Senin, 23 Juni 2014

:: Pasar Gembrong, Pusat Grosir Mainan Anak


Sejak membuka warung, sekarang saya hampir tidak punya waktu lagi untuk tidur-tiduran di rumah pada hari Sabtu, suatu kemewahan yang selama ini saya tunggu-tunggu kedatangannya setiap akhir pekan, setelah selama lima hari sebelumnya menghabiskan waktu di jalan dan di kantor. Ya setiap hari Sabtu saya bersama istri harus menyediakan waktu untuk kulakan barang-barang dagangan untuk stok di warung.
Salah satu tempat kulakan favorit untuk mainan anak-anak atau alat tulis & kantor adalah Pasar Gembrong, Prumpung  Jatinegara, Jakarta Timur, yang terletak di sisi Gerbang Tol Pedati di dekat Jalan By Pass dan Jalan Basuki Rahmat.
Lokasi pasar ini mudah dijangkau dari mana saja. Kalau dari wilayah Depok dan Bogor, kita bisa naik KRL (kereta) dan turun di stasiun Tebet, setelah itu kita bisa naik Kopaja no 62 dengan ongkos Rp 1.500 atau naik bajai dengan ongkos Rp 6.000. Kalau dari stasiun Jatinegara kita juga bisa naik mikrolet langsung sampai tujuan dengan ongkos Rp 2.000.
Pasar Gembrong ini merupakan surga belanja mainan bagi semua orang, baik untuk dipakai sendiri maupun untuk dijual kembali. Setiap hari libur, pasar ini cukup  padat diserbu oleh para pembeli, dari Jakarta maupun dari luar kota Jakarta. Pada hari-hari tersebut biasanya jalan di depan pasar tersebut akan macet oleh deretan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ada sekitar 50 kios penjual mainan berderet di pinggir jalan raya dan di sebuah gang di dalamnya. Jalan sepanjang gang di bagian dalam cukup sempit dan hanya cukup untuk jalan orang yang berpapasan. Bagi mereka yang ingin  berbelanja di sini, harap hati-hati juga menjaga dompetnya, karena ada saja tangan-tangan jahil yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan jalan tersebut.
Hampir semua jenis mainan di jual di pasar ini, mulai dari kartu, boneka, mobil-mobilan, pesawat dan lain sebagainya. Harganya juga bervariasi mulai dari yang ratusan rupiah sampai yang ratusan ribu rupiah. Pokoknya komplit deh ! Yang jelas, harga barang-barang disini lebih murah (tetapi tetap harus ditawar lho!) dan barangnya lebih komplit daripada tempat-tempat lain. Apalagi sewaktu menawar kita bilang bahwa barang tersebut mau dijual lagi, pasti deh harganya akan dipotong lagi.
Kembali ke soal kulakan. Kulakan di Pasar Gembrong ini juga ada seninya tersendiri. Kita harus rajin, ulet dan teliti mencari barang yang ingin kita beli. Jangan segan-segan membandingkan harga di kios satu dengan lainnya, sebab sering kali harga antara satu kios dengan yang lain berbeda.
Pernah ketika pertama kali kulakan dulu, karena kebelumtahuan kami, kami membeli barang dengan harga beli yang cukup mahal, sehingga barang tersebut terpaksa dijual dengan margin keuntungan yang sangat tipis. Setelah beberapa kali kulakan, kini kami mempunyai beberapa grosir langganan, sehingga tidak perlu melakukan tawar menawar lagi.
Karena warung kami masih kecil, maka semuanya masih harus kami lakukan sendiri, termasuk dalam hal angkat-mengangkat barang belanjaan kami. Kadang-kadang terasa juga  berat, capek, panas dan terkantuk-kantuk saat membawa barang-barang tersebut, mulai dari pasar menyeberang jalan untuk naik bajai, dari tempat pemberhentian bajai ke stasiun Tebet, lalu dari stasiun Depok baru ke terminal Depok dan terakhir dari pemberhentian angkot 07 di Jembatan Serong sampai ke rumah.
Biasanya sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Depok, kami berhenti sebentar di warung Soto Kudus di sebelah timur stasiun Tebet, untuk beristirahat dan mengobati rasa lapar dan haus kami. Sehabis itu, biasanya penat dan capek yang kami rasakan akan hilang dan ini artinya kami harus berjuang untuk melanjutkan perjalanan kembali. Ya hidup memang penuh perjuangan  hehe… !

Ya Allah, jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang selalu mensyukuri nikmat-nikmat yang Engkau telah berikan kepada kami.

Sumber:"http://kadobunayya.wordpress.com/2008/03/24/pasar-gembrong-pusat-grosir-mainan-anak-anak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label