Tampilkan postingan dengan label Bandrek Said. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bandrek Said. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Agustus 2014

Usaha Minuman Bandek Enak Dan Nik Mat

BANDREK SAID, Kenikmatan Khas Tersendiri
If you're new here, you may want to subscribe to my RSS feed. Thanks for visiting!
Kawasan Ring Road di jalur selatan Kota Medan menjadi satu alternatif baru tempat nongkrong warga Medan. Berkembang sejak tiga tahun terakhir sebagai kawasan kuliner yang senantiasa ramai terutama sore hingga lewat tengah tengah malam.

Di tempat itu ada satu tempat nongkrong yang menyajikan bandrek dan penganan khas bernama Bandrek Said. Suatu café istimewa dengan sajian sederhana yang lezat dan suasana yang nyaman.
Terletak di sekitar Jalan Gagak Hitam, Ring Road Medan, Bandrek Said menawarkan suasana nongkrong yang sama sekali tidak membosankan. Ada sekitar belasan meja di dalam ruangan bernuansa café atau jika ingin boleh juga duduk di teras sambil menikmati udara terbuka di malam hari.
Bandrek Said yang berdiri sejak dua tahun lalu, merupakan cabang kedua dari rangkaian usaha bandrek milik Said Nasrul Alatas. “Awalnya ini memang menjadi cabang kedua setelah usaha kaki lima di Gatot Subroto , tetapi kini menjadi pusat rangkaian usaha bandrek saya,” ujarnya dengan senyum ramah.
Bandrek Said yang mengusung slogan “Kelezatan Khas Tersendiri” ini memang bukan, sekadar menjual bandrek semata. Ada varian bandrek kosong, bandrek susu, dan bandrek susu telur sebagai minuman andalannya, selain teh tarik dan kopi.
Sebagai teman minum bandrek, Bandrek Said yang buka sejak pukul 16.30 sampai 02.00 dinihari itu juga menyediakan aneka santapan istimewa seperti bubur jagung dan bubur kacang ijo, poding telur, martabak, dan roti cane. Atau jika ingin yang lebih berat ada juga pilihan nasi lemak, dan lontong malam yang rasanya sungguh istimewa.
“Kami selalu menawarkan hidangan yang segar dan diolah secara terbatas agar mutu dan rasa makanan tetap terjamin dan sedap,” jelas Said. “Selain itu kami juga tidak pernah menggunakan penyedap buatan kecuali bahan-bahan dan rempah alami!”
Agaknya itu bukan sekadar promosi, terbukti bahwa bandrek dan aneka hidangan di Bandrek Said memang punya rasa khas dengan kelezatan tersendiri.
Para pengunjung datang silih berganti ke Bandrek Said dari golongan anak-anak muda maupun keluarga. Walau terkadang cukup ramai, Bandrek Said tetap nyaman untuk nongkrong… Nah, jika Anda bingung dan ingin mencari tempat yang pas buat menikmati malam sambil menyeruput bandrek atau poding telur, atau ingin meencoba rasa kas bubur jagung, atau lontong malam yang lembut sedap, boleh lah datang ke Bandrek Said!* (foto: EH Bakara)
Sumber: http://www.medantalk.com/bandrek-said-kenikmatan-khas-tersendiri/

Bandrek Said, minuman gaul anak muda Medan

Add caption




MEDAN - Menjadikan bandrek sebagai minuman gaul anak muda Medan. Itulah cita-cita yang ditanamkan Said Nasrul Al Atas pemilik usaha Bandrek Said. Keinginan menggeser selera anak muda yang gemar menikmati minuman pabrikan itu ditempuhnya dengan mendirikan banyak warung bandrek di Medan yaitu di Jalan Gatot Subroto, Setia Budi, Krakatau dan Jalan Gagak Ringroad Medan. Sejauh ini Said cukup sukses menaikan gengsi minuman tradisional bandrek lewat merek Bandrek Said.

“Saya ingin menciptakan trend agar bandrek dapat menjadi minuman gaul bagi anak muda Medan,”ujar Pengusaha bandrek Said, Said Nasrul Al Atas ketika ditemui di warungnya, Rabu (17/6) malam.
Said butuh sekitar tujuh tahun untuk mengembangkan usaha warung Bandrek dengan merek mengambil nama depanya itu. Berkat kerja keras dan kemampuan meramu bandrek, usahanya itu kini kian berkembang.

Konon rasa bandrek hasil racikan Said punya rasa khas yang mampu menggoda selera plus bisa mengembalikan stamina yang loyo. Kombinasi rasa dan manfaat minuman itu barangkali yang membuat warung Bandrek Said selalu ramai saat malam merambat.

Seperti tampak Rabu malam itu, di warung Bandrek Said yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Sejumlah anak muda kumpul di warung membunuh waktu malam sambil menikmati bandrek.

Berbeda dengan bandrek umumnya, bandrek hasil racikan Said terasa lekat dengan aroma ginseng. Ada banyak jenis bandrek yang bisa dinikmati di warung Bandrek Said, seperti bandrek kosong, susu dan susu telur. Agar rasa dan kualitasnya terjaga, Said sendiri yang meracik semua bahan untuk bandreknya baik yang dijualnya sendiri maupun di warung cabang.

Untuk menikmati segelas bandrek hasil racikan Said harganya tidak mahal kok, hanya sekitar Rp 4.000 sampai Rp7.000. Penasaran seperti apa rasanya bandrek hasil racikan Said, datang saja ke warungnya.

Sumber:http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=28569:bandrek-said-minuman-gaul-anak-muda-medan&catid=67:kuliner&Itemid=200
(dat04/ann)

Label