Tampilkan postingan dengan label Uang yang Menjanjikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uang yang Menjanjikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Desember 2014

pengusaha

Waktu saya ikut-ikutan nonton film Ayat-Ayat Cinta gara-gara nemani anak dan istri sekitar dua bulan lalu, ternyata ada juga hal yang baik yang bisa saya ambil meskipun dari film. Bukan filmnya sendiri, tetapi dari dialognya ketika sang tokoh di penjara. Dia dinasihati oleh teman setahanannya bahwa “Allah sedang berbicara sama kamu….”.
Ya betul, setiap saat Allah berbicara dengan sangat jelas loud and clear kepada kita baik secara qauliyah maupun secara qauniyah, hanya kita yang sering lalai tidak mau mendengarkatan pesan yang disampaikanNya tersebut.
Coba kita lihat, kurang jelas apa pesan Allah dalam dua ayat berikut misalnya;
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (QS 2:276)
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS 2:279)
Lantas secara qauniyah-nya betapa jelas pesan Allah bahwa ekonomi ribawi dunia sedang dimusnahkanNya (maaf saya gunakan bahasa dimusnahkan – karena inilah bahasa Al-Quran). Berikut dalah beberapa indikatornya untuk kita yang di Indonesia :
• Saat ini Indonesia (dan juga dunia) sedang dilanda inflasi yang sangat tinggi. Data dari BPS per Juni 2008 yang dikeluarkan tiga hari lalu menunjukkan inflasi kita tahun ini (year on year) sudah mencapai 11.03%.
Ini dampaknya luar biasa, karena kalau penghasilan kita naik 11% saja tahun ini, maka ini hanya cukup untuk mengimbangi naiknya harga-harga. Padahal mayoritas pegawai tidak naik penghasilannya, atau kalau toh naik – kenaikannya mayoritas lebih rendah dari angka inflasi tersebut. Artinya mayoritas kita – penduduk Indonesia, akan mengalami kemunduran dalam hal kemampuan ekonominya tahun ini.
• Sayangnya, karena kita tidak mendengar pesan-pesan Allah tersebut diatas, ketika kita dalam keterpurukan inflasi – langkah yang diambil pihak yang punya authority negeri ini justru akan membenamkan kita lebih jauh.
Bank Indonesia kemarin menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin dari 8.5% ke 8.75%. Artinya daya tarik riba bukannya dihilangkan malah ditingkatkan.
• Dengan iming-iming bunga yang lebih tinggi, maka uang yang seharusnya beredar untuk mendorong sektor riil – ditarik masuk ke SBI, Depossito dan sejenisnya.
Sektor riil yang sudah babak belur dihantam kenaikan biaya produksi yang di trigger oleh kenaikan bahan bakar bulan lalu – kini dihantam lagi dengan kenaikan cost of fund dan harus bersaing dengan bunga perbankan yang semakin tinggi.
• Inilah maju kena –mundur kena-nya ekonomi ribawi, langkah mana saja yang ditempuh – tidak akan bisa melawan kehendak Allah, sedangkan kehendak Allah sudah disampaikan ke kita secara loud and clear tersebut, yaitu tidak ada jalan lain selain meninggalkan ekonomi ribawi ini.
• Disisi lain Allah sudah bicara kepada kita pula melalui bukti sejarah yang sangat panjang. Bahwa lebih dari 1400 tahun ada pilihan mata uang yang tidak pernah terkena inflasi yaitu Dinar. Di Zaman Rasulullah SAW , satu Dinar cukup untuk membeli 1 – 2 kambing ; satu Dinar yang sama (saat tulisan ini dibuat sekitar Rp 1,2 juta) tetap dapat untuk membeli 1 – 2 ekor kambing.
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. (QS 45:6). Maha benar Allah dengan segala firmanNya.

Rabu, 03 Desember 2014

Pengusaha

erwakilan dari 10 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta papan atas dari berbagai wilayah di Jabodetabek akan berkumpul di Djakarta Theater pada hari Selasa, 28 Oktober 2014. Pukul 13.00 - 14.30 Wib. Bersama dengan mereka, 9 pengusaha muda Indonesia dari berbagai industri (pengolahan pertanian hingga teknologi). Mereka akan melakukan Sumpah Pemuda 2014 dalam sebuah gerakan Garudapreneur. Garudapreneur merupakan sebuah gerakan independen (tidak berafiliasi atau mewakili partai politik manapun) yang bertujuan melahirkan pengusaha muda Indonesia. Kami didukung oleh para mentor dari kalangan akademisi dan industri. Kami menyembatani para Startup dengan para Investor melalui sebuah Dashboard Management System dan Co-Working Space. Gerakan Garudapreneur meliputi:
  1. Edukasi pendidikan kewirausahaan kepada publik melalui seminar, workshop, penerbitan buku, film dokumenter dan buku elektronik (ebook) gratis.
  2. Penyelenggaraan Kompetisi Bisnis Model (yang Pertama) antar Perguruan Tinggi dengan total hadiah Rp200 juta.
  3. Memberikan real-life business education bagi para mahasiswa pemenang kompetisi.
  4. Memfasilitasi investor dengan para pengusaha pemula.
  5. Mempublikasikan proses perjalanan usaha mereka dalam channel gratis youtube.
10 perguruan tinggi yang akan berkumpul antara lain:
  1. Universitas Indonesia
  2. Institut Pertanian Bogor
  3. Universitas Negeri Jakarta
  4. Universitas Mercu Buana
  5. Universitas Pelita Harapan
  6. Universitas Budi Luhur
  7. Bina Sarana Informatika
  8. Universitas Bina Nusantara
  9. Universitas Multimedia Nusantara
  10. STIE Prasetiya Mulya
9 inspirator muda yang tergabung antara lain:
  1. Puriyani Hasanah, Popon’s Nursery – Bidang Pertanian
  2. Yoga Rokhmana, Boneka Horta – Bidang Pengolahan Pertanian dan Pendidikan
  3. Meryyani, Sumber Telur Kilau – Bidang Pengolahan Peternakan
  4. Susanti Alie, Bersama Olah Boga – Bidang Pengolahan Hasil Pertanian
  5. Fransiskus Ferie Jayadi, GoWagyu Steak – Bidang Pengolahan Hasil Peternakan
  6. Diajeng Lestasi, Hijup.com – Bidang Fashion, Industri Kreatif dan Teknologi
  7. Ryan Gondokusumo, Sribu.com dan Sribulancer.com – Bidang Jasa Industri Kreatif dan Teknologi
  8. Christiawan Lie, Caravan Studio – Bidang Industri Kreatif
  9. Ivan Sebastian, Inapay.com – Bidang Teknologi.
    Sumber:http://startupbisnis.com/sumpah-pemuda-2014-10-perguruan-tinggi-dan-9-inspirator-pengusaha-muda-bersumpah-memandirikan-bangsa-dan-negara-kesatuan-republik-indonesia/

Label