Tampilkan postingan dengan label Tanaman Buah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Buah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Agustus 2013

TEKNIK BERTANAM BUAH MARKISA

Markisa Asal Parlumbanan



Markisa Asal Parhuta-hutaan

Markisa Asal Barungbung






Tanaman markisa (passifloraceae) berasal dari Amerika Selatan yang beriklim tropis. Saat ini terdapat lebih dari 400 spesies yang mana dari jumlah tersebut sekurang-kurangnya 50 diantaranya dapat dikonsumsi buahnya. Diantara spesies tersebut yang banyak dibudidayakan secara komersial adalah markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis Sims) dan markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa Degner). Nama lain buah markisa di luar negeri adalah passion fruit, granadilla, purple granadilla, yellow granadilla fruit atau meracuja.

Jenis tanaman markisa yang dimaksud dalam lending model ini adalah markisa asam untuk industri yaitu markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis Sims)

Lokasi
Tanaman markisa merupakan tanaman subtropis, sehingga jika ditanam di Indonesia harus di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 – 1.500 m dpl dengan curah hujan minimal 1.200 mm per tahun, kelembaban nisbi antara 80 – 90%, suhu lingkungan antara 20 – 30oC, tidak banyak angin.

Tanah
Tanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, terutama pada yang gembur, mempunyai cukup bahan organik, mempunyai pH antara 6,5 – 7,5 dan berdrainase baik. Jika tanah tersebut masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian (dolomit). Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman.

Pembibitan
Tanaman jenis tanaman yang umum dibudidayakan oleh petani adalah jenis markisa ungu (edulis), tetapi jenis ini mempunyai batang yang kecil, perakaran yang dangkal dan tidak tahan terhadap nematoda. Kemudian ada jenis lain, markisa kuning (flavicarpa) yang mempunyai batang yang cukup besar, perakaran yang dalam, tahan terhadap nematoda, tetapi buahnya kurang disukai karena rasanya lebih asam dan sari buahnya sedikit. Oleh karena itu telah dikembangkan teknik sambungan antara markisa ungu sebagai batang atas dan markisa kuning sebagai batang bawah. Teknik sambungan tersebut telah dikembangkan di Sulawesi Selatan dan ternyata hasilnya cukup memuaskan.

Dalam model kelayakan usaha budidaya markisa ini disarankan agar plasma menanam markisa dengan bibit sambungan dan untuk semua besaran teknis yang diberikan berikut ini, ditunjukkan untuk budidaya tanaman markisa.

Pengolahan Tanah
Sebelum dilakukan penanaman, dilakukan pengolahan tanah, yaitu kegiatan mulai dari land clearing sampai lahan siap tanam. Untuk kegiatan tersebut diperlukan tenaga kerja sekitar 95 HOK per ha. Selanjutnya di buat lubang tanaman dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Untuk pembuatan lubang tersebut 1 HOK dapat menyelesaikan 30 lubang perhari.

Penanaman
Jarak tanam yang digunakan adalah 2 x 5 m, yaitu 2 m jarak antara baris tanaman dan 5 m jarak antar tanaman. Dengan demikian jumlah tanamannya adalah 1.000 pohon per ha.

Tanaman markisa adalah tanaman merambat, untuk itu perlu dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan dapat dibuat dari pohon hidup, misalnya lamtoro, tonggak kayu atau bambu. Cara rambatan lain dengan menggunakan kawat yaitu diantara dua tiang disambungkan sebuah kawat rambatan yang berdiameter berkisar 3 mm.

Sesuai hasil penellitian yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Hortikultura Berastagi, penggunaan tiang rambatan dengan pucuk bambu (tanpa kawat) memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tanaman markisa serta jumlah buah dan berat buah per pohon dibandingkan dengan tiang rambatan dengan penggunaan kawat (sistem para-para tiang jemuran dan sistem memakai kawat).

Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan interval 3 kali per tahun pada bulan November s/d Mei. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk makro, yaitu urea dengan dosis 800 – 900 gram/pohon/tahun, TSP yaitu 60 – 120 gram/pohon/tahun dan KCl dengan dosis 800 – 1.200 gram/pohon per tahun, tergantung dari umur tanaman. Untuk tanah yang masam sebaiknya diberi dolomit dengan dosis 200 – 500 gram per pohon per tahun. Selain itu diperlukan juga pupuk organik yang diberikan dengan dosis 40 kg per pohon per tahun. Pupuk organik biasanya di berikan sebagai pupuk dasar diberikan sebagai pupuk dasar.

Kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan tersebut adalah 8 – 12 HOK per ha per tahun, untuk pemupukan.

Plant Maintenance
Pemeliharaan tanaman yang dilakukan adalah kegiatan penyiangan, pengairan dan pemangkasan tanaman. Penyiangan tanaman dilakukan secara berkala untuk menggemburkan tanah dan mencabut rumput yang ada disekitar tanaman.

Pembersihan air secara teratur pada tanaman sangat dianjurkan, terutama pada saat tanaman berbunga dan berbuah. Kebutuhan air akan meningkat pada saat mendekati pemasakan buah. Jika pada saat buah itu tanaman kekurangan air, buah akan berkerut dan jatuh sebelum masak.

Pemangkasan tanaman diperlukan untuk menumbuhkan tunas-tunas baru tempat dimana bunga akan muncul. Kegiatan ini dilakukan segera setelah selesai panen.

Kebutuhan tenaga kerja untuk perawatan tanaman diperkirakan antara 15 – 18 HOK per ha per tahun tergantung dari umur tanaman.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
Tanaman markisa sangat rentan terhadap nematoda, khususnya yang jenis ungu (edulis), sedangkan yang kuning (flavicarpa) cukup resisten. Serangan nemotoda akan mempercepat kematian tanaman. Selain nematoda, beberapa jenis penyakit seperti Fusarium Wilt (Fisarium oxysporum f. sp. Passiflrae). Phytophthora Blight (Phytopthora nicotianae) dan bercak coklat (Alternaria passiflorse) serta hama bekicot yang dapat berkembang baik di daerah dingin, juga menyerang tanaman ini. Beberapa jenis pestisida yang banyak digunakan antara lain adalah insektisida : Perfekthion 400 EC, Tiodan 35 EC dan Rhocap 10 G, fungisida : Dithane M 45 dan Vitigran Blue serta nemotocida : Nemacur 400 R. Kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan kondisi serangan hama penyakit, namun demikian secara normal diperkirakan antara 20 – 25 HOK per ha per tahun.

PANEN DAN PASCA PANEN
Panen
Tanaman markisa yang berasal dari buah mulai berbuah setelah berumur 9 – 10 bulan, sedangkan yang berasal dari stek, mulai berbuah lebih awal, yaitu sekitar 7 bulan. Warna buah yang pada mulanya berwarna hijau muda, akan berubah menjadi ungu tua (edulis) atau kuning (flavicarpa) ketika masak. Sejak pembungaan diperlukan waktu 70 – 80 hari untuk menjadi buah masak. Buah yang masak akan terlepas dengan sendirinya dari tangkainya dan jatuh di atas tanah. Untuk mendapatkan kualitas sari buah yang baik, buah markisa harus dipanen minimal 75% tingkat kematangan Sari buah markisa ungu mempunyai rasa lebih manis dan beraroma lebih kuat dari pada markisa kuning. Kandungan karbohidrat dan asam-asam organik kedua jenis markisa tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.

Produksi markisa ungu dari perkebunan rakyat bervariasi antara 5 – 10 ton ha per tahun, padahal produksi tersebut dapat ditingkatkan sampai 15 ton per ha per tahun. Dengan menggunakan sambung pucuk antara markisa kuning sebagai batang bawah dan markisa ungu sebagai batang atas, produksi markisa diharapkan akan meningkat antara 20 – 30 ton per ha per tahun

Sumber :
1. Jagtiani, J H.T Chan Jr and W.S Sakai 1988. Tropical Fruit Processing. Academic Press. Inc San Diego, California, USA.
2. Ashurst, P. R 1995 Food Flavourings Blackie Academic & Professional. Bishopbriggs, Glascow, UK.

Pasca Panen 
Perlakuan pasca panen buah markisa yang akan dijual sebagai buah segar atau sari buah berbeda. Buah markisa termasuk buah klimaterik, untuk itu jika buah tersebut akan dijual sebagai buah segar, sebaiknya buah panen pada saat persentase warna ungu mencapai 50 – 70% dan disisakan tangkai buah ± 3 cm. Buah tersebut harus dijaga kenampakan kulit buahnya, yaitu tetap mulus, tidak berkeriput. Buah markisa dapat disimpan selama 4 – 5 minggu pada suhu 70C dan kelembaban nisbi 85 – 95% tanpa merusak kualitasnya. Pada umumnya dalam 1kg markisa terdapat 20 – 25 buah.

Untuk mengekspor buah segar, grading buah didasarkan pada diameter buah, yaitu :
  • § Ukuran kecil : 48 buah per 3,5 kg dengan diameter ± 50 mm
  • § Ukuran sedang : 36 buah per 3,5 kg dengan diameter ± 65 mm
  • § Ukuran besar : 24 buah per 3,5 kg dengan diameter ± 80 mm
Ukuran menghasilkan sari buah markisa yang berkualitas baik, buah harus dipanen masak. Buah sebaiknya dipanen minimal pada saat kematangan mencapai 75% akan lebih baik jika buah dipanen masak, tetapi buah yang dipanen masak yaitu tang telah jatuh dari tangkainya akan cepat mengalami penurunan kadar air, sehingga kulitnya menjadi keriput. Namun demikian kondisi sari buahnya tetap tidak berubah. Dari 100 kg buah dapat dihasilkan sekitar 40 kg sari buah yang masih berbiji (pulp) atau 30 kg sari buah.

Pengolahan sari buah markisa cukup sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh home industry. Tetapi untuk tujuan ekspor, industri markisa harus dapat menjaga kualitas dan hiegenis bahan. Hal ini belum dapat dilakukan oleh home industry. Ekspor yang dilakukan di Sulawesi Selatan adalah dalam bentuk sari buah yang masih tercampur buahnya (pulp). Proses ini cukup sederhana, yaitu buah markisa di belah dua, disendok pulp nya kemudian dimasukkan ke dalam plastik atau wadah tertentu dan langsung dibekukan (block quick freeze), kemudian di simpan di dalam cold storage selama menunggu pengapalan untuk diekspor.

MARKISA PENEDUH HALAMAN DEPAN RUMAH



Baru beberapa bulan ini, setiap bangun pagi, sebelum mandi, saya punya kebiasaan baru. Berdiri di beranda rumah dan melihat ke tanaman markisa. Tanaman itu sekarang telah berbuah. Saya itung jumlahnya sekitar 50 buah. Lucu, bergelantungan. Besarnya sebesar gegaman tangan (sebesar bola tenes). Karena masih muda (belum masak) warnanya hijau mengkilap. Puas rasanya melihat buahnya.

Sebetulnya semua jenis markisa lebih cocok tumbuh di dataran tinggi 1000-2000 m dpl dengan tipe iklim basah. Kondisi tanah yang dikehendaki banyak mengandung bahan organik (subur) dan pH 5,5-6,5. Lokasi tempat bertanam sebaiknya terbuka, walaupun tanaman tahan naungan. Tanaman tidak tahan terhadap kondisi lahan yang tergenang air.

Tapi di rumah saya, saya dapat menumbuhkan markisa dengan baik. Bahkan sampai berbuah. Jadi... saya juga nggak ngerti, markisa yang saya tanam jenis apa. Saya mendapatkan bibitnya dari seorang Kolega yang juga pernah menanamnya di daerah Jember kota. Jadi mungkin gak ada masalah kalo ditanam di area yang syarat tumbuhnya tidak seideal tempat asal tumbuhan ini.

Bila hari sudah siang, bagian depan rumahku jadi teduh. Aku suka duduk duduk di bawah naungan jalinan dedaunan buah markisa bersama anak anak tercinta. Rumah terlihat jadi lebih asri dan bersahabat dengan alam.

Lucunya, setiap ada tamu datang kerumah, mereka selalu terheran heran dan mendongak ke atas melihat buah yang bergelantungan. Lalu mengernyitkan dahinya, dan akhirnya bertanya “Ini buah apa ya....”. Dan selalu saya menjelaskannya. Atau istri ku yang menjelaskan. Bahwa buah yang bergeantungan dan lucu itu adalah buah markisa. Temen temen istriku juga banyak yang kepengen memetik, tapi sementara harus dilarang dulu. Karena memang masih belum saatnya dipanen. Akhirnya tamu yang datang mengakhiri keherenannya dengan order, nanti aku minta yaa. Atau ada juga yang berminat untuk mengikuti saya meneduhkan beranda rumahnya dengan tanaman buah markisa.

Buah markisa menurut saya sangat bagus sebagai tanaman peneduh. Sebanding dengan fungsi tanaman anggur yang akhir akhir ini dibudidayakan. Namun Tanaman Markisa memiliki keunggulan, daunnya lebih lebar sehingga daya tutup terhadap area yang diteduhi lebih luas. Daun markisa juga tidak gampang rontok, kecuali tanaman tersebut memang sudah tua. Sehingga sampahnya tidak berhamburan kemana mana. Satu tanaman Markisa apabila diatur dalam jalinan jaring yang bagus dapat menjalari area sekitar 5 x 5 meter persegi.

Pertumbuhan Tanaman Markisa juga sangat cepat. Dalam waktu 3 – 4 minggu tanaman Markisa sudah dapat menutupi area seluas 4 x 4 meter persegi. Dan dalam waktu itu juga, tanaman tersebut telah berbunga. Asalkan tidak di dera hujan, semua bunga pasti menjadi buah yang lucu. Saya juga tidak tau bagaimana cara penyerbukannya, nanti kita tanyakan kepada orang yang ahli. Yang detail begini, walaupun nama saya Trubus, saya tidak terlalu mengerti.

Senin, 12 Agustus 2013

CARA MENANAM TANAMAN SIRSAK

CARA MENANAM TANAMAN SIRSAK
Tips Menanam Pohon Sirsak (ragambudidaya) -Buah sirsak kerap juga diberi nama orang nangka belanda, nangka sabrang serta buah mandalika. barangkali dikarenakan sirsak rnemang bukan hanya buah asli indonesia. tanaman sirsak datang dari hindia barat. Buah sirsak yang sudah masak dimakan didalam situasi fresh sesudah dikupas terlebih dulu. tak hanya dari itu juga banyak dipakai untuk bikin sari buah, dodol serta untuk campuran es sirup. wujud buah sirsak tidak teratur. ada yang bulat, ada juga yang lonjong apalagi ada yang, bengkok memiliki bentuk. 


Dengan kata lain, wujud buah sirsak dari berupa ginjal hingga berupa layaknya telur saja. kulit buahnya dilengkapi oleh duri-duri lunak yang hijau warnanya. pada saat tetap muda buahnya berwarna hijau, sesudah masak warnanya jadi hij au kehitam-hitaman. dagrng buahnya berwarna putih serta memiliki kandungan banyak serat. biji sirsak berwarna hitam. memiliki bentuk agak lonjong serta pipih. didalam tiap-tiap buah ada biji yang cukup banyak. 

Pohon sirsak memiliki percabangan batang yang rendah. tinggi pohonnya pada 3 hingga 8 mtr.. daunnya memanjang dengan wujud lanset atau bulat telur terbalik. bunganya berdiri dengan sendiri berhadapan dengan daun. wujud bunga layaknya kerucut. warnanya kuning muda. basic bunga cekung, benang sarinya cukup banyak, demikian juga akan buahnya. menanam tanaman sirsak mempergunakan bijinya. bisa juga lewat cara tempelan atau okulasi. musim berbuah yaitu pada bln. januari serta februari tiap-tiap tahunnya. 1bulan sebelum saat penanaman lubangnya telah mesti disiapkan. persiapan dikerjakan dengan jarak 6 mtr.. 

Cara menanam buah sirsak sama juga lewat cara menanam tanaman buah-buahan yang lain. demikianlah juga pemeliharaan setelah itu, budidaya pohon sirsak baru bisa dipetik buahnya sesudah berusia 3 th. lebih. 

Sirsak memerlukan periode perkembangan untuk membentuk dedaunan tajuk pohon sepanjang kurang lebih 2 th.. periode peralihan dari periode perkembangan ke periode berbuah membutuhkan periode waktu kurang lebih 1 th.. 

Buah yang terbentuk sebelum saat pohon berusia 3 th., umumnya rontok, terlebih bila alami kekurangan air pada saat musim kemarau. kemungkinan buahnya rontok ini bisa dicegah. caranya airi tanah di lebih kurang, pohon sirsak hingga cukup lembab. 

Namun rontoknya bunga serta buah bisa juga dikarenakan oleh perihal yang lain. misalnya perimbangan pada penggunaan zat pati untuk perkembangan, daun-daunnya serta penimbunan zat pati didalam akan buah pada saat peralihan itu belum seimbang. 


Buah yang telah terbentuk, kerap tidak lantas, tumbuh lanjut dikarenakan tidak terima penyaluran bahan makanan yang dapat ditimbunnya dengan lumrah, buah yang tidak bisa tumbuh dengan lumrah itu, rontok dengan sendirinya. untuk menangani perihal yang demikianlah itu, pohon 

Sirsak itu mesti diberi pupuk sebagai penambah bahan makanan pada saat peralihan itu. hingga bisa juga. dengan segera memasuki periode berbunga serta berbuah. tambah baik lagr bila pemupukan itu dikerjakan sebelum saat ada bunga atau buah yang rontok. pemberian pupuk dikerjakan dengan teratur sekali 1 tahun. digunakan pupuk kandang secukupnya.

Minggu, 11 Agustus 2013

JENIS TANAMAN MANGGA LOKAL YANG BANYAK DIBUDIDAYAKAN

JENIS TANAMAN MANGGA LOKAL YANG BANYAK DIBUDIDAYAKAN
Mengkonsumsi buah mangga dapat memberikan banyak keuntungan untuk tubuh anda. Tak hanya fasilitas detoksifikasi, buah yang didominasi rasa manis serta sedikit asam ini juga ampuh mengobati serta menghindar sebagian penyakit. 

Di Indonesia, mangga sendiri sudah lama dikenal serta apalagi di sebagian lokasi ia merupakan tanaman yang harus ditanam di pekarangan rumah warga. Tak hanya di ambil buahnya, pohon mangga juga baik jadikan pokon peneduh. Masih banyak type mangga didunia ini. 

Walau bentuk secara umum sama, tetapi bila anda jeli anda dapat mendapatkan perbedaan pada tiap-tiap varietas ini. Bila dilihat dari unsur ekonomi, ada sebagian type buah mangga yang sangat popular dibudidayakan oleh karena nilai ekonominya tambah lebih tinggi. apa saja ? berikut jenis-jenis buah mangga lokal yang sangat banyak dibudidayakan, diantaranya : 

Tipspetani.blogspot

Mangga golek. 
Type mangga yang satu ini gampang dikenali dikarenakan memiliki bentuk yang khas. ia tidak bulat buah layaknya mangga yang lain. si golek ini justru tampak sedikit memanjang. Buah mangga golek tidak terlampau besar. Buahnya mempunyai panjang normal lebih kurang 0. 9 mtr.. Buah ini mempunyai rasa yang amat manis serta lebih dominan daripada rasa asamnya. Waktu ia terlampau masak, kandungan airnya akan jadi tambah serta terasa nyaris menyerupai buah pepaya. Dalam kondisi masak prima, daging buahnya tidak tipis dan lunak dengan warna kuning tua menjurus ke oranye. Buahnya tidak mempunyai serat berlebih. Nama golek bisa lantas di ambil dari bahasa jawa yang bermakna melacak. falsafahnya barangkali sesudah anda mencicipinya sekali anda dapat mencarinya lagi serta lagi.

Tipspetani.blogspot

Mangga arumanis. 
Type buah mangga yang satu ini dinamai arum serta manis karena memanglah ke-2 kata tersebut mewakili kualitasnya. Buah ini memanglah mempunyai bau yang khas serta juga manis pastinya. Buah mangga yang sudah tua umumnya mempunyai kulit yang terus hijau namun lebih tua. Kulit buah ini umumnya dilapisi dengan lilin hingga ia terlihat berwarna kelabu. kulit mangga yang satu ini tidak terlampau tidak tebal serta juga tidak terlampau tidak tipis. terasa merupakan percampuran manis serta asam. 

Tipspetani.blogspot

Mangga manalagi. 
Mangga yang satu ini mempunyai rasa yang sama dengan perpaduan mangga golek serta mangga arumanis. ukuran buahnya tidak terlampau besar dengan ketinggian pohon yang dapat meraih angka 8 mtr.. Buahnya berupa lonjong dengan ujung daun yang sedikit runcing. buah ini waktu muda mempunyai kulit hijau muda namun pada waktu masak, kulit tersebit hijau tua serta dilapisi lilin hingga tampak kelabu. di antara signatur type mangga manalagi yaitu bintik-bintik putih yang mencukupi kulit buahnya. 

Tipspetani.blogspot

Mangga gedong gincu. 
Buah yang satu ini sangat banyak dikembangkan di majalengka juga cirebon. signaturnya yaitu warna kulitnya yang cantik serta cerah. warnanya seolah gabungan dari warna oranye, merah, sedikit warna hijau serta kuning. harga nya di pasaran cukup stabil serta sangat banyak ditemukan di pusat perbelanjaan. Daging buah type mangga yang satu ini cukup nikmat. ia memiliki kandungan banyak air. walau didominasi rasa manis, tetapi tidak jarang juga yang rasakan asamnya di ujung lidah. 

Tipspetani.blogspot

Mangga endog. 
Mangga yang satu ini dikenal oleh dikarenakan bentuk serta ukuran buahnya yang kecil layakya telur. endog sendiri dalam bahasa jawa memanglah bermakna telur. buah ini mempunyai permukaan kulit yang lumayan halus serta dilapisi lilin. Bila kita cermat memprhatikan maka dapat mendapatkan bintik-bintik putih serta hijau pada kulitnya. Daging buahnya padat serta memiliki serat dengan kandungan air yang sedikit. mesti dianggap aroma buah mangga yang satu ini kurang semerbak serta rasa manisnya juga kurang bila dibanding dengan type mangga yang lain.

Tipspetani.blogspot

Mangga lalijiwa. 
Type mangga lokal yang satu ini cukup populer terlebih di tanah jawa. rasa dagingnya lezat serta dapat buat lupa diri kata beberapa orang. kaena itu ia dinamai lali jiwa. buahnya bulat dengan warna daging kuning tua waktu masak prima. aroma buah yang satu ini memanglah kurang kuat namun walau demikianlah terus banyak yang menggilainya. 

Tipspetani.blogspot

Mangga madu. 
Buah yang satu ini memanglah mempunyai rasa layaknya madu. manis serta tidak tertinggal di lidah. buahnya bulat sedikit memanjang dengan ukuran berkisar di angka 10, 5 cm. kulit buahnya hijau muda serta makin tua dapat dilapisi lilin yang juga makin tidak tipis. 


Mangga kemang. 
Type buah mangga yang satu ini dikenal juga dengan nama binjai serta juga binlo putih. pohonnya dapat meraih tinggi pada 20 sampai 40 mtr.. buahnya yang sudah masak prima dapat berwarna kecoklatan serta sedikit kuning. terasa perpaduan manis serta asam yang seimbang. dikarenakan perihal tersebut hingga ia popular jadikan rujak. 

Tipspetani.blogspot

Mangga indramayu. 
Mangga yang satu ini memanglah khas indramayu, didaerahnya mangga ini dikenal sebagai mangga cengkir ( pelem cengkir ) berukuran besar serta mempunyai serat buah yang khas. terasa manis serta kering, tidak layaknya mangga lain yang agak basah, barangkali dikarenakan tempat indramayu yang kering hingga mangga ini merasa gurih. mangga khas ini sangat enak yaitu yang masak dipohon, amat merasa ke-khasannya, disamping itu mangga ini cukup tahan lama dari pembusukan. tak hanya mangga cengkir, buah khas indramayu yang lain yaitu mangga gedong atau kerap dimaksud juga mangga gincu dikarenakan warna kulitnya yang berwarna-warni. ukuran mangga ini kecil seukuran kepalan tangan. untuk nikmati buah ini, pastikan musim kemarau untuk menikmatinya, dikarenakan buah sedikit memiliki kandungan air, hingga terasa lebih nikmat dibanding waktu musim penghujan. 

Tipspetani.blogspot

Mangga grafita orange. 
Sesudah nyaris 70 tahun menetap di indonesia, mangga haden saat ini resmi jadi di antara varietas unggul. melalui sistem adaptasi panjang serta seleksi ketat, ia terpilih sebagai di antara mangga unggul pada 2009. mangga yang diintroduksi dari amerika serikat itu lalu saat ini menyandang nama baru yakni garifta orange. 

Mangga garifta orange mempunyai produktivitas tinggi. Tiap-tiap tahun ia dapat membuahkan lebih kurang 135 kg buah per pohon hingga pas untuk dikebunkan dengan komersial. bobot buah berkisar 235-365 g dengan citarasa manis fresh, kandungan kemanisan 16, 8 brix. Sosok si jingga lalu menarik, terlebih menyambut masak. perpaduan warna hijau, merah, serta orange terlihat menghiasi permukaan kulit buah. warna merah nampak pada pangkal buah. Dibagian sedang gradasi warna hijau ke jingga menghiasi kulit buah. makin masak warna hijau dapat menyusut bertukar jingga. Sungguh panorama menarik serta layak untuk dikoleksi.

Tipspetani.blogspot

Mangga kiyo jay. 

Mangga kio jay, merupakan mangga varietas baru asal negeri gajah putih, thailand. tanaman mangga baru yang masuk ke indonesia ini mulai favorit, tak hanya buah mudanya yang manis, terasa yang lezat, mangga ini berukuran jumbo, meraih berat 2 kg. terhitung tanaman yang gampang berbuah dalam pot ( tabulampot ) tetapi janganlah di nikamti waktu buah telah masak di pohon anda akan kecewa, mangga ini pas di mengonsumsi waktu tetap mengkal.

CARA MENANAM BUAH SEMANGKA YANG BAIK

CARA MENANAM BUAH SEMANGKA YANG BAIK
Buah semangka yang fresh serta manis sudah memasyarakat serta sudah banyak di upayakan oleh petani di beragam tempat, hingga semangka merupakan di antara komoditas buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Dengan tersedianya benih-benih semangka hybrida ( f1 ) yang membuahkan buah dengan produksi tinggi serta kualitas baik, contohnya : new dragon, china dragon, yellow baby, grand dragon, redtop,sugar beby,  metal, apalagi benih semangka triploit ( non biji ) dan lain-lain. menambah semaraknya pengembangan usaha tani semangka. 

Penentuan lokasi / syarat tumbuh 
  • type tanah : tanaman semangka tidak menginginkan type tanah spesifik asal ph 6-7 dengan drainage yang baik. 
  • ideal di tanam di dataran rendah, dengan toleransi 0-550 m dpl. 
  • tempat memperoleh penyinaran yang cukup / penuh ( tidak termaungi ). 
  • tempat bukan hanya bekas tanaman yang diserang penyakit layu, karat daun serta mildev ( sawah bekas tanaman padi yaitu sangat baik ) 

Pengolahan tanah 
  • Pengolahan tanah di inginkan selesai lebih dulu sebelum saat bibit siap tanam, mengingat semangka yaitu tanaman semusim yang berusia pendek. 
  • bibit yang di tanam terlambat dapat mengganggu pertumbuhan 
  • bikin pola, persiapan untuk got, bedeng serta parit dengan ukuran :

         - got : lebar 40 cm, dalam 30 cm. 
         - bedeng : lebar 2, 5 m, tinggi 30 cm pada segi got, tinggi 15 cm pada segi parit. 
         - parit : lebar 20 cm, dalam 15 cm. 
  • tanah bisa di olah dengan total, lantas di bikin bedeng-bedeng atau di olah beberapa saja cuma pada jalur bedeng tanaman selebar 120cm. 
  • pada bedeng yang baru di olah sesudah lantas yakni pada bedeng tanam di tabur pupuk kandang, pupuk kimia serta dolomid dengan dosis per ha, seperti diulas sbb :

         - pupuk kandang : 10 ton 
         - pupuk sp36 : 150 kg 
         - pupuk za : 300 kg 
         - pupuk kcl : 150 kg 
         - dolomid : 150 kg. 
  • sesudah pupuk dan dolomid di taburkab, bedeng di aduk hingga pupuk merata sembari menggemburkan tanah. 
  • bedeng ditinggikan, di ratakan serta di tutup dengan mulsa plastic, maka berlangsunglah bedeng tanam lebar 120 cm. 
  • selebihnya 130 cm yaitu bedeng jalar sebagai area menjalarnya cabang-cabang tanaman semangka. 

budidaya semangka
Persemaian 
  • tentukan type / verietas yang baik sesuai keperluan pasar. 
  • kecambahkan lebih dahulu pada piring atau alat sejenis, di lapisi kain atau kertas bekas, benih di tabur rapat-rapat di tutup lagi dengan kain atau kertas bekas lantas dibasahi serta ditaruh di area yang aman serta tidak terkena cahaya matahari secara langsung. 
  • kontrol tingkat kebasahan media deder tersebut. 
  • jika sudah berkecambah selama 1-2 mm benih di pindahkan ke polybag dengan media tanah persemaian. 
  • area pembuatan persemaian mesti memperoleh cahaya matahari yang cukup serta terlindung dari hujan, maka di anjurkan diatas bedeng pembibitan di kurung dengan plastic. 
  • kontrol tingkat kebasahan media bibit, terlalau basah bibit justru bikin kondisi perakaran yang kurang sehat, jika terlalau kering bibit tumbuh kerdil. 
  • kontrol bibit tersebut dari serangan kutu daun ( aphids ) serta kepik pemakan daun ( 2 type hama tersebut kerap mengganggu pembibitan semangka ) serta hama-hama lain. 

Penanaman 
  • semangka di tanam menjalar, maka disiapkan bedeng serta bedeng jalar ( dari percobaan menanam dengan plastic tidak efektif ). 
  • setiap bedeng cuma satu baris dengan jarak 50 cm ( dengan jarak yang bisa populasi dapat semakin banyak serta prestasinyapun dapat lebih tinggi ). 
  • bibit siap di tanam sesudah berdaun penuh 2 helai, kurang lebih umur 20 hari. 
  • penanaman di upayakan supaya pangkal batang di permukaan bedeng ( janganlah terlalu, dalam / dangkal ). 
  • siram supaya tanaman baru tersebut tidak layu.

Perawatan / pemeliharaan 
  • kontrol tingkat kebasahan bedng, pada saat tanaman tetap kecil cukup di siram pertanaman, jika telah besar got di leb sampai tinggi bedeng, jika air sudh meresap dalam bedeng, got dibuka hingga air keluar serta di buang secepatnya. 
  • potong batang pada ruas ke 5, lantas dapat tumbuh sebagian cabang. 
  • berikanlah pupuk susulan dengan larutan npk 2% / 2 kg per 100 lt air. di kocorkan setiap batang 250 cc atau gelas aqua. 
  • tentukan 3 cabang terbaik dengan cabang yang nyaris sama. 
  • jalurkan cabang tersebut ke arah bedeng jalar dengan bantuan klip. 
  • ranting ke sampai 10 di potong / di rompes. 
  • dibuahkan pada ruas ke 11-15 ( buah sebelum saat ruas 11 dapat kecil serta buah yang terlampau ke ujung dapat berupa tidak normal, layaknya bolam ). 
  • ranting-ranting diatas ruas ke 11 dan sebagainya di biarlah. 
  • cabang pada ruas ke 30-32 dipotong. 
  • seleksi buah, tinggalkan buah setiap batang untuk semangka ukuran besar serta di tinggalkan 2 buah untuk type semangka ukuran tengah serta kecil ( ukuran besar contohnya : china dragon, new dragon, grand dragon, namun ukuran tengah yaitu sugar beby serta ukuran kecil yaitu delicios ). 
  • bolak balik posisi buah semangka agar warna kulitnya merata. 
  • kontrol situasi hama serta penyakit. 

Hama 
  • aphids ( kutu daun ), hama ini menghisap cairan daun, menularkan virus yang menyebabkan daun keriting. pengendalianya dengan : marshal, curacron, dan lain-lain. 
  • hama trips ( tungau ),menghisap daun, daun jadi kaku berupa tidak normal bekas serangga agak mengkilap, tanaman kerdil, buah kecil-kecil. 
  • ulat penggerek daun serta buah, hama ini mengonsumsi daun buah terlebih kulit buah hingga turunkan kulit buah. pengendaliannya dengan : trebon, decis, marshal, dan lain-lain. 
  • kepik., hama ini mengonsumsi daun terlebih pada saat di persemaian serta tanaman muda. pengendalianya dengan : lanate, matador, rizotin, dan lain-lain. 
Penyakit 

- Penyakit layu ( layu bacteri serta cendawan ) 
pengendaliannya dengan : 
  • pengolahan tanah yang baik 
  • draenage yang baik 
  • ph tanah 6, 5-7 
  • pemakaian pupuk kandang yang telah jadi 
  • air irigasi tidak datang dari area diserang penyakit layu 
  • bacterisida serta fungi ( di siramkan pada pangkal batang ) umumnya sedikit membantu. 
- Penyakit karat daun. 
Menyerang dari daun tua menular kedaun yang lebih muda. tanda-tanda daun diserang, ada trotol kuning melebar merubah jadi coklat serta makin gelap ( coklat tua ) jaringan daun mati. serangan berkembang amat cepat jika pengendalian dengan fungisida tidak segera dikerjakan. 
pengendalianya dengan : 
  • draenage baik, hingga kebun tidak terlampau lembab. 
  • sanitasi kebun baik. 
  • pemangkasan ranting no sampai 10, hingga tidak terlampau rimbun serta sirkulasi udara bagus. 
  • sepray dengan dithane m45, ridomil, antrocol, rovral, dan lain-lain. 
- Penyakit embun tepung ( mildev ). 
pertama cuma ada sedikit trotol layaknya perokan tepung atau layaknya bekas larutan pestisida yang jadi kering, menempel pada daun, lama kelamaan mengembang melebar serta makin banyak. perubahan penyakit ini juga cepat. 
penendalianya dengan : antrokol, dethane, ridomil, rubugan dan lain-lain. 

- Penyakit busuk batang. 
umumnya berlangsung di pangkal batang atau tangkali daun. 
pengendaliannya dengan : pada pangkal batang oleskan dengan fungisida yang di bikin pasta. 

MENANAM TANAMAN BUAH MANGGIS

 
MENANAM TANAMAN BUAH MANGGIS
Tanaman buah manggis berasal dari suatu tempat di semenanjung Malaysia. yang merupakan pusat sumber plasma nutfah di Kalimantan timur serta Malaysia. tempat persebarannya Myanmar, Kamboja, Thailand serta Filipina.

Karakter botani
Buah manggis merupakan pohon rimba. Sosoknya tidak terlampau tinggi, lebih kurang 20 m. mahkota daun terlihat indah menyerupai 1/2 kerucut. Daunnya lebar serta tidak tipis. Batang serta cabangnya biasanya tidak rata, namun banyak benjolan. Bunganya besar, kelopaknya tidak tipis berwarna hijau terdiri dari 4 helai. putiknya bercabang 4-8 yang terus menempel pada ujung buah. Buah yang sudah masak berwatna merah kecoklatan dengan bekas kepala putik, namun sebagai biji biasanya cuma 1-3 buah saja.
Tiap-tiap biji dibalut dengan daging buah yang disebut arilod berwarna putih bersih yang fresh terasa. tiap-tiap biji yang besar memiliki ruas-ruas yang tiap-tiap memiliki potensi untuk tumbuh.

Biji apomiksis tersebut bisa berlangsung dari tiga jenis sel yaitu :
  1. Sel telur haploid yang melipatkan diri jadi diploid atau sel telur yang telah diploid dikarenakan induknya tetraploid atau sel telur diploid yang melipatkan diri jadi tetraploid.
  2. Sel polar ( sel fusi ) yang diploid atau tetraploid bergantung induknya.
  3. Sel integumentum yang membungkus biji yang berbentuk diploid atau tetraploid bergantung induknya.
Manfaat manggis
Kayu pohon manggis tidak biasa dipakai sebagai bahan bangunan. tetapi, kulitnya bisa dipakai untuk ramuan obat tradisional penyakit perut. kulit buahnya memiliki kandungan zat kimia yang berbentuk antibiotic serta bisa juga dipakai sebagai bahan bikin cat antikarat. tumbukan kulit buah manggis apabila di oleskan pada tangkai manggar (seludang) bisa merangsang keluarnya cairan nira semakin banyak pada penyadapan kelapa, namun buah manggis merupakan buah yang amat lezat sekali untuk dikonsumsi.

Agroekologi tanaman manggis
Tanaman manggis bisa hidup pada dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl yang memiliki iklim basah. curah hujan pada . 500-3. 000 mm pertahun serta merata selama tahun. suhu udara rata-rata 20-30 derajat celcius, ph tanah 5-7, namun lebih toleran pada ph rendah di tempat gambut. daunnya peka
buah manggis


Sekali pada pancaran cahaya matahari segera. di tempat yang iklimnya agak lembab sampai agak kering, tanaman manggis tetap dapat hidup, seandainya air tanahnya agak dangkal untuk di iklim basah. bibit yang baru dipindahkan di kebun mesti diberi naungan, bila tidak hidupnya dapat merana serta daunnya dapat terbakar.


Perbanyakan tanaman
Tanaman yang diperbanyak dengan biji biasanya mulai berbuah pada umur lebih kurang 8-15 tahun. perbanyakan yang disarankan dengan enten ( sambung pucuk ) serta penyusuan ( perbanyak vegetative ). sebagai batang bawah dikerjakan semai biji manggis yang sudah berusia 1-2 tahun. Sebagai batang atas dipakai pucuk tunas samping yang daunnya mulai menua. bibit vegetative tidak dari biji, mulai berbuah umur 5-6 tahun. perbanyak tanaman dengan okulasi tidak disarankan dikarenakan tingkat keberhasilannya amat kecil serta akhirnya rendah sekali. perbanyak dengan kultur jaringan dari potongan biji memiliki harapan yang baik.

Varietas unggul manggis

Varietas unggul manggis yang sudah dilepaskan yaitu kaligesing ( purworejo ). tetapi dikarenakan manggis dikira monoclonal maka pelepasan varietas unggul local yang lain tetap butuh pertimbangan yang masak.


Budidaya tanaman manggis
Ditanam menyambut musim hujan pada lubang ukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. pupuk yang dipakai berbentuk pupuk kandang yang sudah lantas sejumlah 20 kg per lubang. bibit yang tumbuh condong butuh diberi tongkat penegak, namun bibit yang baru dipindah butuh diberi naungan dengan daun kelapa atau jerami. pupuk buatan 60 gram + 50 gram tsp + 25 gram kcl per pohon diberikan 4 kali dengan selang 3 bln. sekali pada tahun pertama.

Hama serta penyakit
Hama yang kerap nampak yaitu ulat berbulu yang menyerang daun yang tetap muda. serangga pengisap helopelthis antonii kerap menusuk buah yang tetap muda hingga mengakibatkan keluarnya getah kuning pada kulit buah serta sisi dalam buah. Penyakit yang biasa timbul adalah hawar daun atau daun kering kecoklatan yang dikarenakan cendawan pellicularia koleroga serta kanker batang oleh cendawa zignoela garcinae yang menyebabkan batang pohon berbenjol-benjol. semprotan insektisida bayrusil 0, 2 persen bisa menghindar serangan ulat serta serangga pengisap.

Panen serta hasil panen
Buah mangga dipetik sesudah berwarna merah kehitaman, kurang lebih nerumur 120 hari sesudah bunga mekar sesudah 25 hari sejak timbulnya bunga sebesar kelereng. buah mesti dipanen satu persatu memotong tangkainya dikarenakan matangnya tidak berbarengan.

Manggis yang sudah dipanen mesti diangkut hati-hati, tidak bisa jatuh atau berbenturan dikarenakan bisa menyebabkan memar serta warna coklat pada buah. buah dipilih, buah yang kotor atau buah yang berukuran kecil disingkirkan. buah yang mencukupi standar kelas super beratnya 6-8 buah per kilogram. 

Rabu, 31 Juli 2013

CARA MENCEGAH BUAH NANGKA RETAK ATAU PECAH


CARA MENCEGAH BUAH NANGKA PECAH
Pecah buah pada nangka bisa disebabkan oleh sifat genetik dari nangka tu sendiri. Ada bagian buah yang berkembang sangat cepat, sampai lebih cepat daripada kulit. kulit ini menjadi retak dan warnanya menjadi hitam kemudian buanya menjadi rontok. Namun, tanaman yang pernah kekeringan kemudian diairi secara mendadak, bisa mengakibatkan buahnya menjadi retak.

Dugaan lain kemungkinan nangka yang retak bisa disebabkan kelebihan kalsium (mikro), kalau pada toma sering disebut cracking of the ring. Selama ini pecah buah pada nangka kurang diperhatikan karena orang menghidangkan nangka tidak perlu dengan kulitnya.

Cara menceganhya :
Untuk menanggulanginya disarankan agar drainase di sekitar tanaman diperbaiki jangan sampai air menggenangi tanaman. Selain itu dilakukan pembrongsongan dengan bahan pembungkus berupa karung plastik, ijuk, atau bahan lain. Pembukusan menyebabkan buah nangka tidak dapat menerima cahaya. Dalam keadaan gelap, pertumbuhan sel lebih elastis sehingga dapat menampung air lebih banyak, tanpa kehilangan kelenturannya, sehingga tidak mengalami keretakan.

Jumat, 19 Juli 2013

CARA MENANAM DUKU DENGAN CANGKOK ATAU OKULASI

CARA MENANAM DUKU DENGAN CANGKOK ATAU OKULASI
Kebanyak para petani membudidayakan duku dengan cara cangkok, okulasi, susunan, dan sambungan, hal ini dikarenakan budidaya duku dengan cara generatif menggunakan biji membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan system vegetatif. Duku baru akan berbuah ketika usia 8 – 10 tahun apabila kita menanam mulai dari biji, sedangkan apabila dengan cara cangkok duku akan berbuah ketika sudah berumur 5 – 6 tahun. 

Proses perbanyakan secara vegetatif pada duku tergolong sukar, tidak semudah pada jeruk, jambu, belimbing dan mangga. Pada perbanyakan secara cangkokan, persiapannya harus dilakukan sebelum musim hujan. 

Sarana yang harus dipersiapkan untuk pencangkokan 

Sediakan pisau tajam atau pisau okulasi untuk alat penyayat, sabut kelapa, kantung plastic, tali pengikat, media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1, dan hormone perangsang pertumbuhan akar Rootone F. 


Cabang tanaman yang akan dicangkok dipilih yang ampak akar sudah berukuran sebesar jari manis atau ibu jari kaki, sehat dan tidak ada bagian yang cacat. 

Proses pengerjaannya dengan cara cangkokan Pengerjaan 

dimulai dengan mengupas kulitnya sepanjang 2,5 cm. keratin “atas” harus tepat terletak 0,5 cm di atas buku (bekas tumbuh daun atau calon tunas), sedangkan keratin “bawah” 2 cm di bawah buku. Karena disinilah akar cangkokan lekas tumbuh. 

Setelah kulitnya terkelupas, kambiumnya dikerok sampai bersih. Olesi luka sayatan dibagian atas dengan Rootone F, lalu diberi media sabut kelapa atau mos, ditutup plastic dan diikat tali. 

Kalau tidak turun hujan, bibit cangkokan yang masih berada di pohon itu harus disiram setiap hari. Sebulan kemudian, tampak akar cangkokan sudah mulai bermunculan dari sela-sela media. Kalau akarnya sudah berwarna kecokelatan, bibit cangkokan yang berada di pohon itu bisa dipotong. 

Selanjutnya bibit itu disemai selama 3 – 4 bulan di tempat teduh atau tempat penyemaian khusus, sebelum siap ditanam di kebun. Penyemaian dilakukan dalam kantong plastik hitam atau polybag berukuran 14 cm x 18 cm, berisi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 ditambah 5 gram NPK per kantong. Pemupukan tambahan NPK dilakukan sebulan sekali. 

Proses pengerjaan dengan cara okulasi 

Pada perbanyakan secara okulasi diperlukan bibit batang bawah berasal dari biji yang sudah berumur di atas dua tahun, kondisinya sehat dan ukuran batangnya minimal sudah sebesar jari telunjuk. Sebagai calon bibit tempelnya dipilih mata okulasi dari cabang pohon induk yang besaranya seukuran dengan bibit batang bawahnya, kulitnya sudah hijau keabuan atau kecokelatan, mata tunasnya sudah menonjol atau terlihat pecah. 

Kalau mata tunas pada cabang itu masih terlihat rata, ujung cabang di atas mata okulasi yang akan di pergunakan itu bisa di potong agar cepat tumbuh menonjol. Tunggu selama 15 hari. Kalau ternyata mata tunas yang rata sudah kelihatan menonjol atau pecah, mata tunas itu tinggal di sayat untuk di pindah tempelkan. Cara penyayatannya, kulit dikupas kira-kira 1 cm dari mata tumbuhnya. 

Bibit batang bawah yang akan ditempeli mata tunas itu dikupas kulitnya pada bagian setinggi 15 cm dari permukaan tanah. Pengupasannya di lakukan melintang dengan ukuran sebesar sayatan kulit mata okulasinya, panjangnya 3 cm, lalu hasil sayatannya di buang 2/3-nya. 

Segera mata okulasi itu di tempelkan. Sisa kupasan kulit bibit batang bawah ditutupkan pada mata okulasi, lalu di ikat erat-erat pakai tali, tapi jangan sampai mata tunasnya tertutup ikatan talinya.

Taruh bibit yang baru di sambung itu di tempat teduh. Sekitar 3-4 minggu kemudian balutan talinya di buka. Kalau warna kulit okulannya masih hijau, berarti pekerjaan pembibitan secara okulasi itu berhasil. 

Sepuluh hari kemudian batang di atas tempelan dipatahkan. Seteah mata tunas okulasi tumbuh setinggi 10-20 cm, batang atas yang telah di patahkan itu di potong habis. Selanjutnya bibit itu bisa di pindahkan dalam polybag yang lebih besar, lalu di semai selama 3-4 bulan seperti hal nya bibit cangkokan.

Rabu, 03 Juli 2013

CARA MENANAM BUAH SIRSAK

CARA MENANAM BUAH SIRSAK

Buah sirsak kerap juga diberi nama orang nangka belanda, nangka sabrang serta buah mandalika. barangkali dikarenakan sirsak rnemang bukan hanya buah asli indonesia. tanaman sirsak datang dari hindia barat. Buah sirsak yang sudah masak dimakan didalam situasi fresh sesudah dikupas terlebih dulu. tak hanya dari itu juga banyak dipakai untuk bikin sari buah, dodol serta untuk campuran es sirup. wujud buah sirsak tidak teratur. ada yang bulat, ada juga yang lonjong apalagi ada yang, bengkok memiliki bentuk.

Dengan kata lain, wujud buah sirsak dari berupa ginjal hingga berupa layaknya telur saja. kulit buahnya dilengkapi oleh duri-duri lunak yang hijau warnanya. pada saat tetap muda buahnya berwarna hijau, sesudah masak warnanya jadi hij au kehitam-hitaman. dagrng buahnya berwarna putih serta memiliki kandungan banyak serat. biji sirsak berwarna hitam. memiliki bentuk agak lonjong serta pipih. didalam tiap-tiap buah ada biji yang cukup banyak.


Pohon sirsak memiliki percabangan batang yang rendah. tinggi pohonnya pada 3 hingga 8 mtr.. daunnya memanjang dengan wujud lanset atau bulat telur terbalik. bunganya berdiri dengan sendiri berhadapan dengan daun. wujud bunga layaknya kerucut. warnanya kuning muda. basic bunga cekung, benang sarinya cukup banyak, demikian juga akan buahnya. menanam tanaman sirsak mempergunakan bijinya. bisa juga lewat cara tempelan atau okulasi. musim berbuah yaitu pada bln. januari serta februari tiap-tiap tahunnya. 1bulan sebelum saat penanaman lubangnya telah mesti disiapkan. persiapan dikerjakan dengan jarak 6 mtr..

Cara menanam buah sirsak sama juga lewat cara menanam tanaman buah-buahan yang lain. demikianlah juga pemeliharaan setelah itu, budidaya pohon sirsak baru bisa dipetik buahnya sesudah berusia 3 th. lebih.

Sirsak memerlukan periode perkembangan untuk membentuk dedaunan tajuk pohon sepanjang kurang lebih 2 th.. periode peralihan dari periode perkembangan ke periode berbuah membutuhkan periode waktu kurang lebih 1 th..

Buah yang terbentuk sebelum saat pohon berusia 3 th., umumnya rontok, terlebih bila alami kekurangan air pada saat musim kemarau. kemungkinan buahnya rontok ini bisa dicegah. caranya airi tanah di lebih kurang, pohon sirsak hingga cukup lembab.

Namun rontoknya bunga serta buah bisa juga dikarenakan oleh perihal yang lain. misalnya perimbangan pada penggunaan zat pati untuk perkembangan, daun-daunnya serta penimbunan zat pati didalam akan buah pada saat peralihan itu belum seimbang.


Buah yang telah terbentuk, kerap tidak lantas, tumbuh lanjut dikarenakan tidak terima penyaluran bahan makanan yang dapat ditimbunnya dengan lumrah, buah yang tidak bisa tumbuh dengan lumrah itu, rontok dengan sendirinya. untuk menangani perihal yang demikianlah itu, pohon

Sirsak itu mesti diberi pupuk sebagai penambah bahan makanan pada saat peralihan itu. hingga bisa juga. dengan segera memasuki periode berbunga serta berbuah. tambah baik lagr bila pemupukan itu dikerjakan sebelum saat ada bunga atau buah yang rontok. pemberian pupuk dikerjakan dengan teratur sekali 1 tahun. digunakan pupuk kandang secukupnya.

Senin, 01 Juli 2013

Tanaman Takokak: Bisa Dimakan Mentah Mirip Leunca


Takokak merupakan tanaman perdu yang tumbuh liar. Takokak (Solanum Torvum) sangat mirip dengan Leunca ( Solanum nigrum L). Keduanya sama-sama berasal dari family Solanaceae. 

Untuk membedakan Leunca dengan Tokakak, amati kulit buahnya. Takokak memiliki kulit buah yang lebih tebal dibandingkan Leunca. Batang Takokak memiliki duri sedangkan Leunca tidak. Apabila telah masak Takokak akan berwarna kuning oranye, sementara Leunca berwarna hitam. Rasa Takokak agak getir, sementara Leunca rasanya pahit cenderung manis. Keduanya sama- sama dikonsumsi sebagai campuran masakan atau lalap mentah. 

Diduga Takokak berasal dari Hindia Barat, dan kemudian menyebar sampai ke Meksiko dan Brazil. Mereka menyebutnya sebagai Turkey Berry atau mini eggplant. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama terung pipit. 

Selain sebagai makanan, Takokak dipergunakan untuk pengobatan baik external maupun internal. Daunnya yang masih segar dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit seperti bisul dan koreng dengan cara digiling dan ditempelkan pada area yang sakit. 


Untuk pengobatan internal, Takokak mampu melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit (analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif), sakit lambung, asam urat tinggi, wasir, dan kebugaran tubuh. Tidak dianjurkan mengkonsumsi takoka dalam jumlah berlebih karena dapat menimbulkan keracunan.

Selasa, 04 Juni 2013

GAMBAR TANAMAN BUAH JAMBLANG

GAMBAR TANAMAN BUAH JAMBLANG
Sekilas mengenai buah jamblang, buah ini merupakan buah yang tergolong buah jambu, namun memiliki rasa yang sepat masam. Buah ini juga kayak akan Vitamin A dan Vitamin C loh. Berikut beberapa fotonya, kalau tertarik untuk mendownload tinggal klik kanan, save image as pada masing-masing gambar Buah Jamblang.
Foto Buah Jamblang

Gambar Buah Jamblang

Buah Jamblang

Gambar Buah Jamblang Sepat Masam




Foto Buah Jamblang Sepat Masam

Label