Menanam
pohon kurma tak sulit. Penanaman pohon yang termasuk keluarga palmae ini kurang lebih sama dengan pohon palem. Syarat
utamanya, tanah harus mengandung unsur pasir. Namun, jangan apabila pohon kurma
yang ditanam sebagai tanaman hias ini tidak berbuah.
Meski berasal dari dataran Timur Tengah, sejatinya pohon kurma bisa tumbuh di sembarang tempat. Menurut Lukman, pembudidaya kurma asal Sidoarjo, Jawa Timur, pohon kurma bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Syaratnya, media tanam harus mengandung pasir.
Lukman sendiri mulai menanam pohon kurma saat tingginya satu meter. Waktu itu, ia membeli pohon kurma berumur lima bulan ini seharga Rp 500.000. Seperti keluarga Palmae lainnya, cara perawatan kurma cukup mudah. "Tak berbeda dengan pohon palem," ujar Lukman. Untuk nutrisi, pembudidaya dapat menggunakan pupuk organik setiap bulan. Pemupukan paling baik dilakukan saat musim hujan.
Meski berasal dari dataran Timur Tengah, sejatinya pohon kurma bisa tumbuh di sembarang tempat. Menurut Lukman, pembudidaya kurma asal Sidoarjo, Jawa Timur, pohon kurma bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Syaratnya, media tanam harus mengandung pasir.
Lukman sendiri mulai menanam pohon kurma saat tingginya satu meter. Waktu itu, ia membeli pohon kurma berumur lima bulan ini seharga Rp 500.000. Seperti keluarga Palmae lainnya, cara perawatan kurma cukup mudah. "Tak berbeda dengan pohon palem," ujar Lukman. Untuk nutrisi, pembudidaya dapat menggunakan pupuk organik setiap bulan. Pemupukan paling baik dilakukan saat musim hujan.
Selain
pemupukan,
pohon kurma yang identik dengan tanaman padang pasir ini tetap
membutuhkan air. Lukman bilang, penyiraman sebaiknya dilakukan sesuai
kebutuhan
dan air jangan sampai menggenang. Namun, berbeda dengan Lukman, Mashudi
justru menyarankan agar pohon kurma jangan sampai kekurangan ait. Sebab,
menurut dia, pohon kurma adalah jenis tanaman yang sangat kuat menyerap
air dan panas sekaligus.
Layaknya tumbuhan pada umumnya, pertumbuhan pohon kurma sering terganggu hama. Hama yang paling sering muncul adalah belalang (Valanga Nigricans), yang memakan daun-daun kurma. Bila dibiarkan, daun bisa habis dan hanya tersisa batangnya saja. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan Basudin 90 SC 2 cc per liter.
Selain hama, penyakit lainnya adalah bercak daun. Penyakit yang
disebabkan oleh jamur ini meninggalkan tanda berupa daun berwarna kuning atau
hijau. "Dipotong saja daun yang terserang," kata Lukman.Selain
mudah,
budidaya pohon kurma juga terhitung murah. Biasanya, sebagai tanaman
hias, pohon kurma yang banyak dicari berumur tiga tahun ke atas.
Hitungan
Lukman, untuk perawatan hingga tiga tahun membutuhkan biaya Rp 1 juta.
Tak heran, dia mnyatakan, bisnis pohon kurma ini lebih menguntungkan
ketimbang bisnis kurma. Selain tak bersifat musiman, nilai jual pohon
cukup tinggo, yakni antara Rp 5 Juta hingga Rp 20 juta per pohon.Layaknya tumbuhan pada umumnya, pertumbuhan pohon kurma sering terganggu hama. Hama yang paling sering muncul adalah belalang (Valanga Nigricans), yang memakan daun-daun kurma. Bila dibiarkan, daun bisa habis dan hanya tersisa batangnya saja. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan Basudin 90 SC 2 cc per liter.
Senada dengan Lukman, Mashudi, pembudidaya pohon kurma yang lain juga mengamini bisnis pohon kurma ini menguntungkan. "Tanaman ini bandel dari penyakit," ujar pria yang mengaku menanam kurma dari bijinya. Bertempat di lahan seluas 1.000 meter persegi, Mashudi mulai membudidayakan kurma sejak dua tahun lalu. Ia menanam 300 bibit kurma. Kini, lahan tersebut sesak dengan 2.000 pohon kurma. Meski menanam tiga jenis pohon kurma: jenis Irak, Madinah, dan Mesir, tak ada perbedaan pada proses pembudidayaan. (Oleh Anastasia Lilin Y_ Senin, 30 Agustus 2010 (11:20 WIB)
Sumber : http://www.pasarpetani.com/2013/07/budidaya-pohon-kurma.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar