YOGYA (KRjogja.com)
- Kebutuhan cacing jenis lumbricus rubellus cukup tinggi sebagai bahan
obat tradisional dan kosmetik. Peluang seperti ditangkap Tirul Handari
warga Wirobrajan, Yogya untuk membudidayakan cacing jenis ini sejak satu
tahun lalu.
“Saya mengajak 10 teman warga sekitar sini lalu membentuk kelompok pembudidaya cacing lumbricus bernama Sekar Arum,” kata Tirul di rumahnya, Rabu (15/01/2014).
Cacing-cacing ini dibudidayakan dengan menggunakan bekas media tanam jamur komsumsi (baglog). Media hidup untuk cacing ini ditempatkan keranjang buah maupun ember yang telah diberi kain maupun karung di bagian dalamnya.
“Setiap keranjang kami budidayakan 3 ons bibit cacing. Sekarang sudah berkembang biak, sebab tiap bulan cacing bertelur. Saya sendiri sudah mempunyai 15 keranjang berisi cacing-cacing lumbricus,” paparnya.
Cacing-cacing yang dibudidayakan kelompok ini awalnya dibeli di kawasan Pakem, Sleman. Harga bibit cacing waktu itu Rp 65.000/kg untuk kemudian dibagi-bagi dan dikembangbiakkan kepada anggota kelompok.
Sekitar pertengahan tahun ini cacing-cacing hasil budidaya kelompok ini diperkirakan akan melakukan panen. Menurutnya, kelompok ini sudah ada pembeli tetap yang siap menampung hasil budidaya mereka sehingga para anggota tidak merasa khawatir. (Yan)
Sumber: http://krjogja.com/read/201159/budidaya-cacing-menjanjikan.kr
“Saya mengajak 10 teman warga sekitar sini lalu membentuk kelompok pembudidaya cacing lumbricus bernama Sekar Arum,” kata Tirul di rumahnya, Rabu (15/01/2014).
Cacing-cacing ini dibudidayakan dengan menggunakan bekas media tanam jamur komsumsi (baglog). Media hidup untuk cacing ini ditempatkan keranjang buah maupun ember yang telah diberi kain maupun karung di bagian dalamnya.
“Setiap keranjang kami budidayakan 3 ons bibit cacing. Sekarang sudah berkembang biak, sebab tiap bulan cacing bertelur. Saya sendiri sudah mempunyai 15 keranjang berisi cacing-cacing lumbricus,” paparnya.
Cacing-cacing yang dibudidayakan kelompok ini awalnya dibeli di kawasan Pakem, Sleman. Harga bibit cacing waktu itu Rp 65.000/kg untuk kemudian dibagi-bagi dan dikembangbiakkan kepada anggota kelompok.
Sekitar pertengahan tahun ini cacing-cacing hasil budidaya kelompok ini diperkirakan akan melakukan panen. Menurutnya, kelompok ini sudah ada pembeli tetap yang siap menampung hasil budidaya mereka sehingga para anggota tidak merasa khawatir. (Yan)
Sumber: http://krjogja.com/read/201159/budidaya-cacing-menjanjikan.kr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar