Sabtu, 26 Juli 2014

Pasaran Kayu Tinggi, Kayu Kelapa Jadi Incaran

BELAWAN | DNA - Tak ada rotan akar pun jadi, begitu kiranya sebagian besar warga di Medan Utara saat ini tak lagi mengandalkan kayu Meranti, Damar dan jati melainkan terpaksa mengandalkan kayu kelapa akibat kian tingginya harga kayu berkwalitas tersebut.

Kian melambungnya harga pasaran kayu  jenis kayu meranti, damar laut dan kayu alaban sekepingnya mulai Rp60 hingga Rp80 ribu dimana biasanya hanya sekitar Rp25 ribu/keping mengakibatkan banyak warga memburu kayu kelapa dengan harga sekitar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu/kepingnya untuk jenis kayu papan.

"Saat ini jangankan kayu kampung, kayu kelapa pun kian diincar orang, lagipula kayu kelapa bila diminyakin bisa juga tahan lama," kata Dirman (40) warga Jalan Marelan Raya saat ditanyai usai membeli sekeping kayu kelapa di panglong di kawasan Marelan tersebut.

Akibat tingginya pasaran harga kayu jenis meranti dan dammar laut ternyata juga turut berimbas pada usaha pembuatan sampan, dimana saat ini sekeping ukuran 5 meter sudah mencapai ratusan ribu dari yang dulunya hanya berkisar Rp65 ribu sekeping.

Makanya saat ini, usaha pembuatan sampan sudah banyak yang gulung tikar akibat kesulitan mencari pasokan kayu, apalagi membeli kayu paten jenis itu saat ini sudah diawasi, mana mungkin saman bisa dibuat dengan kayu kelapa, ujar nelayan itu sembari berkelakar.

Sedangkan pasaran satu unit sampan ukuran 5 GT saja saat ini hampir saat ini mencapai Rp10 juta padahal sebelum kenaikan harga kayu, harga sampan ukuran segitu paling berkisar Rp5 hingga Rp7 juta saja, ungkapnya.

Selain itu, tingginya permintaan kayu ditengah sulitnya mencari pasokan kayu menjadi penyebab melambungnya harga kayu olahan. Bahkan disejumlah pasar maupun Panglong penjualan bahan baku kayu mengaku terpaksa menaikan harga kayu akibat sulitnya mencari pasokan kayu bahkan tak sembarangan lagi untuk menebang hutan.
Sumber: http://www.dnaberita.com/berita-28433-pasaran-kayu-tinggi-kayu-kelapa-jadi-incaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label