Selasa, 22 Juli 2014

Budidaya Lebah Dengan Hasil Yang Memuaskan

vlcsnap-2013-09-19-12h54m11s34Usaha budidaya lebah madu merupakan suatu bentuk pengelolaan hasil hutan bukan kayu yang sangat potensial untuk dikembangkan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor pendukung, yaitu : Pertama, Indonesia memiliki spesies lebah lokal yang adaptif dengan iklim tropis dan produksi madu cukup tinggi. Kedua, Indonesia merupakan negara agraris dengan luas daratan sekitar 192 juta hektar, terdiri dari hutan yang mempunyai luas sekitar 120 juta hektar atau 63,70% dari luas daratan termasuk di dalamnya terdapat perkebunan, tanaman pangan, holtikultura,  semak belukar dan rumput, yang dapat menghasilkan nektar (Dephut, 2005). Ketiga, Produksi madu domestik sangat rendah sehingga budidaya lebah madu sangat prospektif dikembangkan. Keempat, lebah menghasilkan produk yang sangat bermanfaat bagi umat manusia seperti untuk farmasi, obat-obatan, makanan dan minuman.
Di Indonesia sentra perlebahan masih ada disekitar Jawa meliputi daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dengan jumlah produksi sekitar 2000 – 2500 Ton untuk lebah budidaya. Kalimantan dan Sumbawa untuk madu dari perburuan lebah hutan.
Selama ini upaya pembinaan dan pengembangan usaha lebah madu berada dibawah tanggungjawab Dinas Kehutanan. Akan tetapi bantuan yang diberikan berupa pemberian bantuan bibit lebah ke masyarakat belum memberikan hasil yang optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan keyakinan masyarakat mengenai potensi pengembangan usaha lebah madu tersebut.
vlcsnap-2013-09-19-12h55m07s155Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli (BPK Aek Nauli) sebagai pelopor dalam usaha budidaya lebah madu ini pada saat ini menjadi ujung tombak pemerintah dalam peningkatan kecerdasan bangsa dan membantu memberikan solusi dalam pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat  dengan jalan pemanfaatan potensi yang ada disekitar hutan (bibit lebah dan vegetasi tanaman sebagai sumber pakan lebah) yang belum banyak dimanfaatkan. Hal ini terbukti dengan aktifnya kegiatan budidaya lebah madu di sekitar kawasan perkantoran BPK Aek Nauli. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan usaha budidaya lebah madu ini ke depannya.
Foto Kegiatan Budidaya Lebah Madu Di BPK Aek Nauli.
Pengarah: Ir. Iton Bambang Partono B.D. (Kepala BPK Aek Nauli)
Narasumber: Aam Hasanudin (Teknisi BPK Aek Nauli)
Fotographer: Alharis Muslim
vlcsnap-2013-09-19-12h41m34s186 Foto 1:  Persiapan Glodok sebagai tempat bersarang lebah madu
vlcsnap-2013-09-19-12h48m14s92 Foto 2: Proses pengasapan glodok yang telah berisi lebah madu untuk dipindahkan ke sarang budidaya
vlcsnap-2013-09-19-12h49m03s56 Foto 3: Pemindahan Lebah kedalam sarang budidaya
vlcsnap-2013-09-19-12h50m30s207vlcsnap-2013-09-19-12h51m36s78 Foto 4: Kiri: Memindahkan sarang Lebah ke frame sarang budidaya. Kanan: Peletakan Frame kedalam sarang budidaya
vlcsnap-2013-09-19-12h56m38s41vlcsnap-2013-09-19-12h58m28s118 Foto 5: Kiri: Pengambilan frame Lebah Madu dari sarang Budidaya. Kanan: Pemanenan Madu menggunakan ekstraktor madu
vlcsnap-2013-09-19-12h59m00s159 vlcsnap-2013-09-19-13h01m10s220 Foto 6: Kiri: Alat Ekstraktor Madu. Kanan: Madu yang telah dipanen menggunakan ekstraktor
vlcsnap-2013-09-19-13h04m07s178 Foto 7: Madu yang masih beserta sarangnya
vlcsnap-2013-09-19-13h03m26s254 Foto 8: Waktunya menikmati madu hasil budidaya di BPK Aek Nauli… Hmmmm Sedaaaaappp
Kiri ke kanan: Aam Hasanudin (Teknisi), Ir. Iton Bambang Partono B.D., Pidin Mudiana, A.Md (Teknisi)
Sumber:" http://balithut-aeknauli.org/2013/09/19/budidaya-lebah-madu-di-bpk-aek-nauli/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label