Senin, 21 Juli 2014

Cacing indah

Muhammad Aminudin - detikNews
Budidaya cacing di Kota Malang/M Aminudin
Malang - Budidaya cacing tanah sebagai media alternatif pengurai limbah organik mulai dilakukan warga di Kota Malang. Sudah ada kelompok masyarakat khusus membudidayakan cacing tanah di 57 kelurahan yang ada.

A. Adam, konseptor cacing tanah mengatakan, potensi budidaya cacing tanah cukup besar. Seiring dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah atau limbah, sebagai pasokan makanan maupun media ternak.

"Budidaya cacing tanah sebuah langkah menguntungkan mengurai sampah atau limbah organik," kata Adam, Senin (7/4/2014).

Menurut dia, pengembangbiakan cacing tanah sangat mudah, karena perkembangan cacing cukup cepat. Sebab cacing tidak memiliki jenis kelamin sehingga tidak perlu melakukan proses perkawinan.

"Untuk makanan, cukup dengan sampah organik tadi. Selain itu harga jual juga tinggi," tuturnya.

Ia pun memastikan, budidaya cacing tanah bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan dengan biaya kecil.

"Budidaya ini otomatis memberikan kontribusi pada pengurangan jumlah sampah organik secara signifikan," jelas warga Sukun, Kota Malang ini.

Ia membeberkan, pasar cacing tanah juga cukup jelas. Hewan melata ini bisa digunakan sebagai bahan baku pakan organik, kosmestik ataupun farmasi. "Yang jelas tak susah untuk menjualnya," bebernya.

Pihaknya berharap Pemkot Malang memberikan dukungan kelompok masyarakat yang melakukan budidaya cacing tanah. Apalagi saat ini para pembudidaya telah tergabung dalam Komunitas Pengusaha Organik Malang Raya (Komara).

"Kami berharap Pemkot Malang memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan budidaya cacing, meski saat ini di setiap kelurahan sudah ada forum sebagai tempat pembelajaran," tutupnya.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 12.45 WIB
Sumber: http://news.detik.com/surabaya/read/2014/04/07/094948/2547334/475/geliat-budidaya-cacing-tanah-di-kota-malang?nd772204btr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label