Seringkali kami menerima permintaan teman-teman yang menanyakan cara budidaya gaharu yang baik dan benar melalui email. Mungkin lebih tepatnya mereka lebih ingin paham bagaimana persiapan awal menanam gaharu yang tepat. Beberapa
kali kami balas pesan/pertanyaan tersebut hanya tahapan awal menanam
gaharu secara garis besar. Nah, artikel kali ini mungkin bisa membantu
menjawab kebingungan teman-teman tentang bagaimana sih langkah awal yang baik yang harus "saya" lakukan sebelum menanam gaharu.
Baiklah, langsung saja kita mulai. Nanti jika memang teman-teman pembaca
setia blog ini punya solusi, saran, atau tambahan tips yang bersifat
membangun boleh komentar dibawah postingan ini. Namun jika memang merasa
masih kurang puas, silahkan pesan buku tentang budidaya gaharu yang banyak beredar dipasaran.
Kemudian apa saja yang diperlukan ?
1. Bibit Gaharu Berkualitas.
Tentu saja kita mulai dari bagian penting, yaitu persiapan bibit gaharu
yang berkualitas. Bibit gaharu berkualitas bisa anda dapatkan dari KUT
GSK, kami menyediakan dalam jumlah yang sangat banyak, anda bisa pesan
melalui cabang, ataupun korwil. Cabang GSK merupakan unit KUT GSK yang
bekerja ataupun membuka jaringan GSK itu sendiri akan tetapi posisinya
diluar Kalimantan Barat, sementara untuk korwil, itu kepanjangan dari
Koordinator wilayah, yang mana jaringan atau unit kerja GSK ini bekerja
dibawah naungan cabang, atau dikontrol langsung melalui kantor pusat GSK
dikalimantan barat. Nah jika memang anda berada diluar kalimantan
barat, jangan segan untuk menghubungi kami menanyakan seputar stok bibit gaharu. Biasanya cabang atau korwil siap bibit gaharu
dari jenis Aquilaria Malaccensis, Microcarpa, dan Aquilaria Beccariana.
Bibit jenis ini memang sedikit susah membedakannya jika masih dalam
polibag. Nanti jika memang anda memiliki kendala bibit, sementara cabang
atau korwil kami tidak ada disekitar lokasi atau bahkan berjarak jauh
anda tentu bisa memilih bibit dari penjual lainnya. Bibit gaharu berkualitas tentu akan menghasilkan nilai tambah lagi pada masa inokulasi dan hasilnya.
Apa saja standarnya sebelum ditanam ? minimal bibit dalam keadaan sehat,
tidak sedang terserang hama, memiliki diameter 1 cm, secara fisik akar
dari bibit tersebut belum menembus polibag.
2. Persiapan lahan untuk ditanam
Nah, jika anda sudah memiliki bibit yang siap tanam, siap tanam ini
minimal tinggi pohon 20 sd 30 cm. Anda tentu saja akan bertanya, berapa pokok gaharu
yang bisa ditanam untuk 1 hektare lahan ? Disini minimal jarak tanam
adalah 3x3 Meter. Anda bisa mengunakan jarak tanam lainnya jika dirasa
ini terlalu dekat/sempit. Jika memang anda memilik lahan 1 hektare, ini
artinya luas lahan anda adalah 100m2, yang jika dikonversi kedalam meter
ada 10.000 meter. Nah, jika memang jarak tanam yang anda gunakan 3x3
meter maka tinggal kita bagikan saja dengan hitungan 10.000 meter / 9
meter = 1.111 pohon gaharu. Wah, banyak sekali. Nah, untuk lahan tidak mencapai luas 1 hektare, tinggal diukur saja luasnya, dibagi luas jarak tanam.
3. Media Tanam
Pembuatan lubang tidak ada standar khusus, kecuali yang biasa dilakukan
yaitu lubang digali maksimum 1 bulan sebelum bibit ditanam atau dalam
kurun waktu minimal 2 minggu. Apa tujuan dari ini ? tentu saja agar
tekstur dan struktur tanah menjadi lebih subur sehingga akar muda dari
bibit mampu menyesuaikan kondisi perubahan struktur tanah dari polibag.
Diusahakan agar tanah galian digemburkan pada saat persiapan lubang.
30x30x30 Merupakan ukuran yang standar dalamnya lubang, anda bisa
menyesuaikan dengan tinggi bibit gaharu anda. Jangan sampai batang bibit pohon gaharu anda tertanam terlalu dalam.
Adakah diantara teman-teman yang merekomendasikan pemberian pupuk
didalam lubang ? jika ada silahkan dicoba dan tanyakan pupuk jenis apa
yang cocok dengan tesktur tanah yang ada ditempat anda. Jika anda berada
dipesisir pantai, kemudian ingin mencoba menanam gaharu diatas tanah
yang tergenang air lebih dari 12 jam, kami berharap urungkan saja niat
anda karena hal ini akan sia-sia dan bisa saja merugikan anda.
Rekomendasi pemberian pupuk organik bisa saja dilakukan bahkan ini bisa
dibilang penting, 3 sd 5 kg pupuk organik sangat dianjurkan untuk
mempercepat laju pertumbuhan bibit. Bagi anda yang ingin menambahkan
pupuk jenis NPK bisa menggunakan dosis 20-30 gram perlubang. Untuk tipe
tanah yang tingkat keasamanya <5 (kecil dari 5) bisa anda tambahkan
kapur dolomit 100gram setiap lubang.
4. Pemberian Naungan
Untuk menjaga tanaman agar tetap aman dan terlindungi dari sinar
matahari serta mengurangi penguapan air yang berlebihan maka anda bisa
memberikan naungan agar bibit tidak terkena sinar matahari langsung.
Bisa saja anda gunakan jerami atau ditutup menggunakan daun yang
berukuran lebar. Sebuah sumber menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk
penanaman yaitu diantara pertengahan musim penghujan.
Bagaimana dengan kondisi bahwa anda menanam gaharu disela-sela tanaman budidaya lain ? hal ini tidak terlalu diperhatikan.
5. Perawatan umum
Anda bisa memberikan pestisida dalam bentuk kimia atau pestisida
organik. Hal ini tentu saja bertujuan untuk menjaga tanaman anda dari
serangan hama yang biasa menggangu. Terutama pada musim kemarau. Daun gaharu sangat disukai hama ulat (Lepidoptera sp) Jika
hal ini terjadi, anda bisa berikan isektisida kimia yang
direkomendasikan toko pertanian. Karena jika tidak, pohon gaharu anda
akan sangat kehilangan daun dari pangkal hingga pucuk dan kemudian mati.
Sumber:http://www.gaharusuperkalbar.com/2014/04/Cara-Menanam-Pohon-Gaharu-Dengan-Tepat.html#.VClfxMqXqcI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar