Rabu, 10 September 2014

Mencuil keuntungan dari kerajinan lempung impor

Selalu ada peluang di bisnis kerajinan. Asal, kita jeli memilih produk yang pas dengan trend dan kebutuhan pasar. Karena sebuah peluang usaha atau bisnis kerajina ini tidak akan pernah mati dan sepi oleh pengunjung. Kerajinan merupakan satu dari sekian banyak jenis usaha yang ada di Indonesia. Salah satu yang sekarang sedang digemari banyak orang adalah kerajinan lempung atau clay. Kerajinan lempung yang bentuknya lucu dan unik umumnya dipakai orang sebagai salah satu pernik dekorasi ruangan agar ruangan terlihat cantik dan menarik. Clay yang sekarang ini sedang ngetren bukanlah lempung biasa seperti yang dipakai dalam kerajinan tembikar.
Clay adalah produk impor yang diproses sedemikia rupa sehingga pengeringannya tidak membutuhkan proses pembakaran atau pengovenan. Pengeringannya cukup dengan diangin-anginkan. Clay umumnya diimpor dari Jepang, Thailand, dan Korea. Selain itu juga clay punya beberapa warna. Dengan harganya yang cukup mahal yaitu harganya saat ini sekitar Rp 150.000 per kilogram (kg). Salah satu perajin clay yang berhasil mengaku mendalami kerajinan miniatur clay sejak 2002 lalu. Dan berjalan cukup lumayan, dia mengaku juga kalau dirinya bisa membuat clay berawal dari di ajarkan teman dan rasa keingin tahuan dan rasa bahwa dia bisa melakukannya itulah yang membuat dirinya saat ini pandai membuat clay dan cukup sukses.
Beberapa produk andalannya antara lain miniatur hewan, produk makanan, dan bunga. Dalam sebulan, Dia bisa mendapat pesanan puluhan hingga ratusan item. Harganya mulai Rp 15.000 sampai jutaan rupiah per item. Sayang dia ogah bicara terbuka soal omzetnya. Namun diperkirakan omset yang didapat sekitar 3 samapi 5 juta sebulan atau bahkan bisa lebih jika sedang ramai pesanan omsetnya dapat mencapai 10 juta dalam sebulan. Seiring krisis ekonomi yang melanda saat ini omsetnya pun agak turun namu meski begitu usahanya selamat dari krisis karena masih terus menerima pesanan untuk collector item yang nilainya jutaan rupiah.
Sumber: http://peluangusahaoke.wordpress.com/tag/kerajinan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label