Yuk mari saya rangkumkan ni om...
- Selama proses penjodoan usahakan jantan dan betina jangan dikumpulin
dulu dalam satu sangkar ya om... agar si jantan menari perhatian trus
kepada si betina hehehe....
- Ketika kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya,
dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan
sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru
dimulai.
- Jika kondisi sudah seperti yang saya sebutkan di atas, maka pilihlah
waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan
semua momongan, masukkan jantan kenari yang sudah siap itu ke sangkar
kenari betina.
- Jika setelah dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik
mengawini si betina, ambillah kenari gacor kita yang lainnya, dan
dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.
- Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.
- Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam.
Dalam rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau
lebih.
- kemudian pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.
- Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah,
setelah lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak
perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri
telur-telurnya.
Tips dan info lain:
- Jika kita mengawinkan kenari jantan dan betina pada pagi hari, maka
setelah sekitar 6 jam atau sore harinya, si jantan bisa untuk mengawini
kenari betina yang lain, dengan proses sama dengan tips yang saya
sebutkan di atas.
- Jika kenari jantan tidak juga segera gacor merayu betina meski
secara umum terlihat sehat atau kenari betina tidak juga matang kelamin
meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor kenari tidak isi
dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan
bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina
benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja
kita menggunakan Bird Mature (klik saja untuk melihat profil Bird
Mature).
- Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird
Mature sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi
burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis
burung.
- Jika burung-burung kenari anakan kita gampang mati, atau kakinya
sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita
perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral. (klik saja
untuk melihat profil Bird Mineral)
- Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan
karena Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis
molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis
(tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh);
bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat;
burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas
sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak
kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa
segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi;
kematian embrio rendah.
- Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar kenari yang
baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan
premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?
- Sumber: http://www.hobianekausaha.com/2013/04/proses-ternak-burung-kenari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar