BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Di tengah perekonomian yang tidak menentu saat ini, mencari penghasilan tambahan dengan membuka usaha rumah tangga menjadi pilihan yang bijak.
Salah satu alternatif Ingin menambah penghasilan serta membantu perekonomian keluarga dengan beternak burung puyuh bisa menjadi rekomendasi yang perlu dicoba.
Dengan modal yang relatif kecil, para peternak burung puyuh sudah bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah.
Hal ini dikatakan salah satu peternak burung Puyuh, Tampubolon (34) yang juga seorang perwira kepolisian saat ini, bertugas di Mapolres Bateng.
Bapak dua anak ini, mengaku tertarik menjadi peternak puyuh, ketika melihat siaran televisi yang menyiarkan mengenai bisnis rumah tangga yang tidak butuh modal besar dan memerlukan tempat yang luas. Makanya dirinya memilih beternak burung puyuh. Selain itu, pangsa pasar yang masih sangat besar di Bangka Belitung. Dirinya mulai merintis usahanya Desember 2012 lalu.
" Untuk modal awal, cukup dua juta dengan jumlah burung puyuh sebanyak 120 ekor. Itu sudah bisa produksi dengan omzet sekitar 900 ribu per bulan," ujarnya kepada bangkapos.com, Selasa (08/10/2013).
Setelah menjalankan usaha ini, diakui Tampubolon, lumayan menguntungkan.
Sejak pertama kali menetas hingga 42 hari Burung Puyuh sudah bisa bertelur, dan bisa bertahan selama satu tahun.
Untuk pakan burung puyuh 20 gram/ekor dalam satu hari.
" Kalau pelihara 1000 ekor omzetnya bisa 6-8 juta per bulan. Dalam satu hari, bisa menghasilkan 800-900 butir perharinya.," tuturnya.
Saat ini, usaha miliknya sudah memiliki ribuan Burung Puyuh. Bahkan usaha yang dirintisnya sejak Desember 2012 ini, selain menjual telur puyuh, juga menyediakan anakan burung puyuh baik yang belum bertelur maupun sudah bertelur.
http://bangka.tribunnews.com/2013/10/08/ternak-burung-puyuh-modal-kecil-untung-besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar