Penampilan
Anda akan terlihat lebih menarik jika memiliki kulit yang cerah.
Berbagai perawatan mencerahkan kulit yang aman pun bisa menjadi pilihan
mulai dari perawatan harian hingga treatment pencerahan. Namun perlu
diingat, pencerahan kulit tidak bisa terlalu cepat. Lalu apa saja
perawatan yang tepat dan aman untuk mencerahkan kulit?
Wanita
cantik itu yang berkulit cerah atau putih. Mindset seperti itu masih
terpatri kuat dalam benak para wanita Indonesia yang umumnya berkulit
kuning langsat dan sawo matang. Meski saat ini treatment tanning atau
menggelapkan kulit mulai menjadi tren, tetapi masih banyak wanita lebih
bangga jika kulitnya lebih cerah dan putih. Tak mengherankan berbagai
produk mencerahkan kulit di pasaran hingga aneka treatment modern di
klinik kecantikan laku keras.
Dijelaskan
oleh dr. Euis Mutmainnah, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin,
setiap individu sebenarnya sudah dikaruniai tipe kulit masing-masnig
sesuai dengan genetic dan geografis tempat tinggalnya. Tipe kulit
dibedakan dari skala satu hingga enam. Tipe kulit orang Indonesia berada
pada skala empat dan lima. Selain berdasarkan tipe kulit, terlalu
sering terpapar sinar matahari membuat kulit menjadi lebih gelap, kusam
dan timbul hiperpigmentasi.
Perawatan
Harian. Seberapa pentingkah kulit perlu dicerahkan? Sebenarnya yang
perlu diperhatikan seseorang adalaj kulit yang sehat, bukan warna kulit
yang cerah atau putih. Pasalnya, jika kulit sehat maka dengan sendirinya
kulit akan terlihat lebih cerah, bercahaya, halus dan lembut. Nah,
untuk medapatkan kulit yang demikian maka sebaiknya melakukan perawatan
dari dalam dan luar kulit, yang rutin dilakukan.
Perawatan
dari dalam dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang nutrisinya
seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Dianjurkan
juga mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, misalnya
buah-buahan seperti papaya, jeruk dan jambu biji, serta sayur-sayuran
seperti brokoli, kol dan bayam.
Juga
perbanyak minum air putih delapan gelas sehari atau 2-3 liter sehari
agar kulit menjadi lembab dan terlihat cerah. Pagi hari setelah bangun
tidur dianjurkan minum dua gelas air hangat karena dapat membantu proses
buang air besar. Antara waktu sarapan dan makan siang sebaiknya juga
banyak minum air putih. Begitu pula antara makan siang dengan makan
malam dianjurkan banyak minum air putih. Namun sebaiknya dua jam sebelum
tidur tidak banyak minum arena akan menggangu kulaitas tidur, yang
akhirnya berdampak buruk pada kesehatan.
Olahraga
juga menjadi satu kegiatan yang sebaiknya dilakukan agar kulit cerah.
Dengan olahraga maka keringat keluar dan sirkulasi darah menjadi lebih
lancar sehingga efeknya regenerasi sel-sel kulit berjalan lancar serta
kulit menjadi sehat sehingga terlihat cerah, lembab dan halus. Sebaiknya
jika kulit kering dan dehidrasi, maka akan terlihat kusam atau tidak
cerah.
Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga ringan seperti jogging atau lari pagi yang dilakukan secara rutin 15-30 menit setiap hari, ataupun yoga selama 20-30 menit seminggu sekali. Selain itu, tidur cukup delapan jam sehari, karena pada saat tidur terjadi proses regenerasi sel-sel kulit. Jika tidur cukup maka sel-sel kulit akan terlihat lebih cerah dan muda.
Namun untuk mencerahkan kulit tak cukup dengan perawatan dari dalam seperti yang sudah dijelaskan diatas. Perawatan kulit dari luar juga sebaiknya dilakukan rutin agar kulit terlihat lebih cerah. Apa saja perawatannya?
Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga ringan seperti jogging atau lari pagi yang dilakukan secara rutin 15-30 menit setiap hari, ataupun yoga selama 20-30 menit seminggu sekali. Selain itu, tidur cukup delapan jam sehari, karena pada saat tidur terjadi proses regenerasi sel-sel kulit. Jika tidur cukup maka sel-sel kulit akan terlihat lebih cerah dan muda.
Namun untuk mencerahkan kulit tak cukup dengan perawatan dari dalam seperti yang sudah dijelaskan diatas. Perawatan kulit dari luar juga sebaiknya dilakukan rutin agar kulit terlihat lebih cerah. Apa saja perawatannya?
1. Membersihkan Kulit
Meski terkesan sederhana, namun perawatan kulit dari luar harus dilakukan secara rutin. Perawatan cukup simpel yaitu dengan mandi sehari dua kali menggunakan sabun yang mengandung pelembab. Namun tak cukup mandi, sebaiknya Anda juga rutin membersihkan wajah tiga kali sehari yang dilakukan pagi hari saat mandi dan sebelum beraktivitas., sore hari saat pulang beraktivitas karena pada saat itu wajah sangat kotor, serta malam hari sebelim tidur.
Meski terkesan sederhana, namun perawatan kulit dari luar harus dilakukan secara rutin. Perawatan cukup simpel yaitu dengan mandi sehari dua kali menggunakan sabun yang mengandung pelembab. Namun tak cukup mandi, sebaiknya Anda juga rutin membersihkan wajah tiga kali sehari yang dilakukan pagi hari saat mandi dan sebelum beraktivitas., sore hari saat pulang beraktivitas karena pada saat itu wajah sangat kotor, serta malam hari sebelim tidur.
Pembersihan
kulit penting dilakukan secara rutin karena dengan membersihkan kulit
maka sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit wajah ataupun seluruh
tubuh akan terbuang sehingga kulit cerah. Sementara jika malas
membersihkan kulit, maka sel-sel kulit mati manumpuk sehingga kulit
terlihat kusam. Meski membersihkan wajah itu penting, namun menurut dr.
Euis tidak dianjurkan terlalu sering mencuci wajah karena itu akan
justru merusak kulit.
Untuk
membersihkan kulit, terutama untuk kulit wajah, sebaiknya menggunakan
pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Jika jenis kulit normal
dan berminyak, bisa menggunakan facial wash. Sementara untuk kulit
sensitive sebaiknya menggunakan facial wash yang lembut, atau
menggunakan cleanser (susu pembersih) ataupun lotion pembersih untuk
mengangkat semua kotoran di wajah. Jika Anda memilih pembersih wajah
cleanser maka sebaiknya tetap dibilas kembali dengan air dan facial wash
agar sisa-sisa cleanser yang ada di wajah tidak menumpuk, yang justru
akan membuat kulit wajah berminyak dan mrnutup pori-pori sehingga wajah
berkomedo.
2. Menggunakan Pelembab
Penggunaan pelembab menjadi hal yang wajib agar kulit terlihat cerah. Pasalnya, pelembab akan membuat kulit terlihat lebih sehat yaitu lembab, halus dan lembut. Kulit yang demikian membuat pertahanan kulit menjadi baik sehingga fungsi proteksi kulit akan lebih baik serta kulit tidak bermasalah seperti alergi, iritasi, dan infeksi. Dengan demikian maka kulit terlihat labih cerah.
Pelembab sebaiknya digunakan sehabis mandi ataupun mencuci wajah sehingga fungsi pelembab lebih dirasakan. Sesudah kulit dikeringkan dengan handuk lembut, pelembab dioleskan ke kulit seluruh tubuh, termasuk kulit wajah. Sebaiknya pelembab untuk wajah dan seluruh tubuh dibedakan, karena terkadang jenis kulit pada wajah dan tubuh berbeda. Ada orang yang jenis kulit wajahnya berminyak, tetapi kulit seluruh tubuh kering. Jika jenis kulit wajah berjerawat ataupun berminyak, sebaiknya tidak menggunakan pelembab yang terallu creamy karena justru akan memicu timbulnya jerawat lagi.
Penggunaan pelembab menjadi hal yang wajib agar kulit terlihat cerah. Pasalnya, pelembab akan membuat kulit terlihat lebih sehat yaitu lembab, halus dan lembut. Kulit yang demikian membuat pertahanan kulit menjadi baik sehingga fungsi proteksi kulit akan lebih baik serta kulit tidak bermasalah seperti alergi, iritasi, dan infeksi. Dengan demikian maka kulit terlihat labih cerah.
Pelembab sebaiknya digunakan sehabis mandi ataupun mencuci wajah sehingga fungsi pelembab lebih dirasakan. Sesudah kulit dikeringkan dengan handuk lembut, pelembab dioleskan ke kulit seluruh tubuh, termasuk kulit wajah. Sebaiknya pelembab untuk wajah dan seluruh tubuh dibedakan, karena terkadang jenis kulit pada wajah dan tubuh berbeda. Ada orang yang jenis kulit wajahnya berminyak, tetapi kulit seluruh tubuh kering. Jika jenis kulit wajah berjerawat ataupun berminyak, sebaiknya tidak menggunakan pelembab yang terallu creamy karena justru akan memicu timbulnya jerawat lagi.
Tidak
ada ketentuan harus seberapa serng menggunakan pelembab, tetapi
disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kulit terlihat sangat sering maka
bisa dioleskan pelembab lebih sering. Selain pagi hari sesudah mandi,
pelembab umumnya digunakan pada malam hari sebelum tidur.
Ditambahkan
oleh dr. Ratna Komala Dewi, SpKK, M.Kes, dokter spesialis kulit dan
kelamin, pelembab untuk tubuh (body lotion) sebaiknya dibedakan untuk
pagi dan malam hari, yang fungsinya untuk mencerahkan kulit. Pelembab
yang digunakan pagi hari umumnya ditambahkan SPF 30 untuk melindungi
kulit dari sinar matahari secara langsung dan zat sifatnya bisa
mencerahkan kulit. Untuk pelembab malam hari, ditambahkan bahan aktif
yang tidak bisa digunakan pada siang hari.
3. Menggunakan Tabir Surya
Perawatan kulit sehari-hari yang sebaiknya tidak diabaikan adalah penggunaan tabir surya (sunscreen/sunblock). Tabir surya digunakan untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Jika kulit terkena sinar ultraviolet dari sinar matahari maka akan merangsang pembentukan melanin sehingga kulit akan terlihat lebih gelap. Karena itu jika berada di bawah terik sinar matahari sebaiknya menggunakan tabir surya, busana tertutup, topi ataupun payung.
Perawatan kulit sehari-hari yang sebaiknya tidak diabaikan adalah penggunaan tabir surya (sunscreen/sunblock). Tabir surya digunakan untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Jika kulit terkena sinar ultraviolet dari sinar matahari maka akan merangsang pembentukan melanin sehingga kulit akan terlihat lebih gelap. Karena itu jika berada di bawah terik sinar matahari sebaiknya menggunakan tabir surya, busana tertutup, topi ataupun payung.
Untuk
melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung sebaiknya
Anda menggunakan tabir surya SPF 30 ke atas agar hasilnya efektif dan
tahan lama. SPF (sun protection factor) terkait dengan waktu atau lama
tidaknya harus mengulang pemakaian tabir surya, serta bagaimana sinar
ultraviolet tersebut membuat kulit memerah. Semakin tinggi SPF maka
perlindungannya akan semakin lama dan semakin jarang penggunaan tabir
surya harus diulang. Tetapi sebaiknya tabir surya rutin diulang setiap
1-2 jam sekali.
4. Menggunakan Scrub
Ditambahkan dr. Ratna, setiap dua minggu sekali sebaiknya melakuan scrubbing. Scrubbing berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori kulit, sekaligus membuka pori-pori agar kulit bisa bernafas dan menyerap nutrisi dari produk kecantikan, seperti lotion, pelembab, body butter atau lainnya. Scrub juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memperbarui sel-sel kulit, sehingga dengan stimulasi sel kulit wajah akan terlihat lebih segar, serta efek jangka panjangnya adalah membuat kulit senantiasa halus.
Ditambahkan dr. Ratna, setiap dua minggu sekali sebaiknya melakuan scrubbing. Scrubbing berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori kulit, sekaligus membuka pori-pori agar kulit bisa bernafas dan menyerap nutrisi dari produk kecantikan, seperti lotion, pelembab, body butter atau lainnya. Scrub juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memperbarui sel-sel kulit, sehingga dengan stimulasi sel kulit wajah akan terlihat lebih segar, serta efek jangka panjangnya adalah membuat kulit senantiasa halus.
Saat
melakukan scrubbing, pastikan tidak ada luka yang terbuka atau terdapat
luka baru, tidak ada luka bakar, dan tidak terdapat penyakit kulit,
seperti eksim. Scrub yang digunakan juga sebaiknya disesuaikan dengan
jenis kulit dan bedakan antara scrub wajah dengan scrub tubuh. Scrub
wajah lebih lembut dibandingkan scrub tubuh, karena kulit wajah lebih
halus dan peka dibandingkan kulit di tubuh. Selain rutin scrubbing,
sebaiknya juga minum suplemen vitamin C dosis tinggi atau suplemen
antioksidan.
Treatment Pencerahan yang Aman. Jika ingin kulit lebih cerah atau putih, rasanya tak cukup dengan perawatan harian dari dalam dan dari luar yang telah dijelaskan sebelumnya. Tetapi diperlukan treatment pencerahan kulit yang menggunakan bahan-bahan untuk memutihkan kulit dengan cara mengurangi pigmen. Meski ingin putih, namun sebaiknya pilih bahan-bahan yang aman untuk mengurangi pigmen. Kesalahan memilih produk pemutih membuat kulit menjadi infeksi dan meradang kemerahan apalagi jika terkena sinar matahari.
Treatment Pencerahan yang Aman. Jika ingin kulit lebih cerah atau putih, rasanya tak cukup dengan perawatan harian dari dalam dan dari luar yang telah dijelaskan sebelumnya. Tetapi diperlukan treatment pencerahan kulit yang menggunakan bahan-bahan untuk memutihkan kulit dengan cara mengurangi pigmen. Meski ingin putih, namun sebaiknya pilih bahan-bahan yang aman untuk mengurangi pigmen. Kesalahan memilih produk pemutih membuat kulit menjadi infeksi dan meradang kemerahan apalagi jika terkena sinar matahari.
Berikut beberapa treatment yang dapat digunakan untuk mencerahkan kulit secara aman dan tepat:
1. Penggunaan Krim Pencerah
Umumnya untuk mencerahkan kulit digunakan krim-krim pencerah, berupa krim malam dan krim pagi. Menurut dr. Annisa Anggraini, krim pagi memiliki hasil maksimal untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari jika digunakan secara bersamaan dengan tabir surya dan pelembab. Sedangkan krim malam berfungsi untuk memberikan nutrisi yang dapat melembabkan dan mencerahkan kulit. Karena itulah, penggunaannya sebaiknya tidak tertukar.
Umumnya untuk mencerahkan kulit digunakan krim-krim pencerah, berupa krim malam dan krim pagi. Menurut dr. Annisa Anggraini, krim pagi memiliki hasil maksimal untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari jika digunakan secara bersamaan dengan tabir surya dan pelembab. Sedangkan krim malam berfungsi untuk memberikan nutrisi yang dapat melembabkan dan mencerahkan kulit. Karena itulah, penggunaannya sebaiknya tidak tertukar.
Ketika krim malam dioleskan
pada kulit, terkadang menimbulkan jerawat atau tidak cocok karena
memang kulit juga membutuhkan adaptasi terhadap bahan yang digunakan.
Masa kulit beradaptasi berkisar antara 7 hingga 10 hari. Jika dalam
jangka waktu tujuh hari, penggunaan krim malam menyebabkan kulit
meradang, memerah dan mengelupas itu artinya produk yang digunakan tidak
cocok untuk kulit. Tetapi jika setelah masa adaptasi peradangannya
berangsur membaik maka artinya produk tersebut cocok untuk kulit.
Ketidakcocokan
terhadap suatu produk pencerah salah satunya ditentukan oleh jeins
kulit. Pada kulit sensitive yang ambang sensitivitasnya tinggi maka
semua bahan produk kulit yang tidak cocok akan langsung dikeluarkan
sehingga kulit terlihat berwarna kemerahan. Namun pada kulit normal yang
ambang sensitivitasnya lebih rendah maka jika sudah timbul beruntusan
atau kemerahan pada kulit akan cepat hilang jika kulit sudah beradaptasi
dengan baik.
Ditambahkan oleh dr.
Euis, umumnya krim-krim untuk pencerah mengandung bahan-bahan untuk
mengurangi pigmen. Berikut bahan-bahan dalam krim pencerah yang aman
digunakan untuk kulit, anatara lain:
Hidrokinon
Hidrokinon dapat mencerahkan kulit, namun penggunaannya arus di bawah pengawasan dokter. Oleh dokter, kandungan hidrokinon yang boleh dipakai adalah 2-5 ersen dan di atas persentase itu pemutih tersebut berbahaya bagi kulit. Penggunaan hidrokinon harus di bawah pengawasan dokter dan tidak bisa dibeli bebas karena memberikan efek samping yang membahayakan.
Hidrokinon dapat mencerahkan kulit, namun penggunaannya arus di bawah pengawasan dokter. Oleh dokter, kandungan hidrokinon yang boleh dipakai adalah 2-5 ersen dan di atas persentase itu pemutih tersebut berbahaya bagi kulit. Penggunaan hidrokinon harus di bawah pengawasan dokter dan tidak bisa dibeli bebas karena memberikan efek samping yang membahayakan.
Hidrokinon
merupakan zat reduktor yang mudah larut dalam air. Hidrokinon bekerja
pada system sel melanosit dengan menghambat aktifitas enzim tyronase
(menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi
dan iritasi), yang memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab
kulit lebih gelap, hiperpigmentasi atau noda kecoklatan) dengan cara
menghancurkan melonosom (bagian dari melanosit, tempat menyimpan
pigmen-pigmen melanin). Hidrokinon akan memberikan hasil kulit putih
yang lebih cepat dibandingkan bahan-bahan lainnya karena cara kerjanya
bisa mencapai lapisan dermis atau bawah kulit.
Penggunaan
hidrokinon tidak bisa untuk jangka panjang, maka setelah melasmanya
berkurang, biasanya setelah tiga bulan, akan diberikan produk pemutih
lain. Setelah pemakaian krim yang mengandung hidrokinon biasanya kulit
agak memerah karena kulit harus beradaptasi, beru setelah itu kulit
menjadi putih. Namun penggunaan hidrokinon dalam jangka waktu panjang,
baik dalam konsentrasi rendah 2 persen hingga konsentrasi tinggi 5
persen bisa menyebabkan pigmentasi parah, yang disebut ookronosis yaitu
kulit berbintik-bintik seperti pasir dan berwarna cokelat kebiruan.
Yang
harus diwaspadai, hidrokinon merupakan bahan yang sangat sensitive
terhadap sinar matahari sehingga krim yang mengandung hidrokinon
bersifat iritasi. Saat iritasi kulit biasanya kemerahan dan ketika
kemerahannya hilang akan timbul warna kehitaman. Jadi hidrokinon hanya
memberikan efek putih selama produk yang mengandung hidrokinon dipakai
dan setelah berhenti pemakaian kulit akan kembali seperti semula.
Karena
hidrokinon sensitive terhadap sinar matahari maka persentase kadarnya
tidak boleh berlebihan karena kulit menjadi rentan terhadap sinar
matahari dan risiko terkena kanker lebih besar sepert halnya orang-orang
berkulit putih. Sementara orang berkulit gelap lebih kuat menghadapi
sinar matahari karen asel pigmennya lebih banyak. Disamping itu,
penggunaan hidrokinon dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker darah
atau leukeumia. Karena hidrokinon memberikan efek samping yang bisa
membahayakan, maka penggunaan produk pemutih yang mengandung hidrokinon
tidak bisa dibeli bebas meski dosisnya rendah.
Kojc Acid
Asam kojik (acid kojic) merupakan produk sampingan dari proses fermentasi beras, dianggap efektif menghambat produksi melanin. Asam kojik berfungsi menonaktifkkn enzim tironase (enzim yang menghambat pembentukan melanin sehingga jika melanin banyak kulit menjadi gelap) dan pengelupasan kulit, memutihkan kulit serta mengatasi jerawat dan penuaan. Kadar yang dipakai adalah 1-4 persen.
Asam kojik (acid kojic) merupakan produk sampingan dari proses fermentasi beras, dianggap efektif menghambat produksi melanin. Asam kojik berfungsi menonaktifkkn enzim tironase (enzim yang menghambat pembentukan melanin sehingga jika melanin banyak kulit menjadi gelap) dan pengelupasan kulit, memutihkan kulit serta mengatasi jerawat dan penuaan. Kadar yang dipakai adalah 1-4 persen.
Efek
samping dari kojic acid adalah iritasi dan dermatitis kontak
(peradangan alergi kulit akut akibat kontak dengan zat kimia atau
benda-benda lain). Meski bisa menyamarkan noda secara perlahan untuk
mengurangi pigmen yang berlebihan, tetapi bila penggunaannya dihentikan,
maka kulit akan kembali hitam.
Arbutin
Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry atau blueberry shrubs, dan juga terdapat pada kebanyakan pir. Bahan-bahan ini dapat menghambat produksi melanin. Arbutin dan ekstrak tumbuhan yang lain merupakan alternative pencerah wajah yang dianggap aman. Studi medis telah menunjukkan efisiensi arbutin untuk mencerahkan wajah.
Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry atau blueberry shrubs, dan juga terdapat pada kebanyakan pir. Bahan-bahan ini dapat menghambat produksi melanin. Arbutin dan ekstrak tumbuhan yang lain merupakan alternative pencerah wajah yang dianggap aman. Studi medis telah menunjukkan efisiensi arbutin untuk mencerahkan wajah.
Arbutin
adalah zat yang mirip dengan hidrokinon, namun tidak memberikan efek
samping seperti halnya hidrokinon. Tak heran belakangan penggunaan krim
yang mengandung hidrokinon banyak beralih pada penggunaan arbutin, yang
dianggap lebih aman. Keunggulan dari bahan arbutin adalah bisa digunakan
kapan saja, pagi ataupun siang, berbeda dengan penggunaan bahan
hidrokinon yang hanya bisa digunakan pada malam hari.
Dibandingkan
hidrokinon, memutihkan kulit dengan arbutin lebih karena sifat arbutin
adalah memutihkan kulit secara perlahan-lahan. Karena memutihkannya
secara perlahan-lahan maka efek samping seperti iritasi dakan lebih
ringan karena sensitivitas terhadap sinar matahari lebih ringan.
Meski
arbutin tergolong aman, namun karena di dalam: produk pemutih itu tidak
hanya kandungan pemutihnya saja, tetapi ada bahan lain seperti pengawet
kosmetik atau propylene glycol. Begitu pula di dalam produk pemutih
bisa jadi ada pewanginya. Dan ada beberapa orang alergi tehadap pengawet
kosmetik ataupun pewangi kosmetik. Jika penggunaan pemutih yang
mengandung arbutin dihentikan, maka kulit akan kusam kembali.
AHA (alpha hydroxyl acid) dan PHA (poly hydroxyl acid)
AHA (alpha hydroxyl acid) bermanfaat untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati dan mempercepat produksi sel-sel kulit sehingga kulit lebih cerah dan segar. Di samping itu, AHA dapat merangsang produksi kolagen alami pada kulit, serta meningkatkan dan memperbaiki elastisitas kulit. AA juga dapat meningkatkan warna kulit seperti hiperpigmentasi dan meringankan bintik-bintik penuaan pada wajah.
AHA (alpha hydroxyl acid) bermanfaat untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati dan mempercepat produksi sel-sel kulit sehingga kulit lebih cerah dan segar. Di samping itu, AHA dapat merangsang produksi kolagen alami pada kulit, serta meningkatkan dan memperbaiki elastisitas kulit. AA juga dapat meningkatkan warna kulit seperti hiperpigmentasi dan meringankan bintik-bintik penuaan pada wajah.
Meski
AHA mampu mencerahkan, tetapi AHA tidak mempengaruhi pigmen. Cara
kerjanya seperti cairan peeling yang akan tumbuh lapisan kulit baru
sehingga kulit terlihat bersih dan cerah. AHA bisa digunakan pada pagi
dan malam ari dengan konsentrasi di bawah delapan persen.
Penggunaan
AHA sebagai pencerah cukup aman. Namun, AHA juga dapat menimbulkan efek
samping seperti rasa terbakar atau panas pada wajah, pengelupasan
kulit, wajah memerah dan bengkak, iritasi kulit, serta kulit menjadi
kering. Karena itulah, ketika menggunakan produk berbahan AHA sebaiknya
menggunakan tabir surya, karena AHA dapat meningkatkan kepekaan kulit
terhadap sinar matahari.
Asam Retinoat atau Tretinoin
Asam retinoat merupakan bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol), yang disebut juga trtinoin. Penggunaan asam retinoat ini sebaiknya di bawah pengawasan dokter agar penggunaannya aman. Fungsi dari asam retinoat adalah untuk meratakan kult wajah, sekaligus menormalisasi sel-sel kulit.
Asam retinoat merupakan bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol), yang disebut juga trtinoin. Penggunaan asam retinoat ini sebaiknya di bawah pengawasan dokter agar penggunaannya aman. Fungsi dari asam retinoat adalah untuk meratakan kult wajah, sekaligus menormalisasi sel-sel kulit.
Asam
retinoat juga sering dimasukkan dalam komposisi krim pemutih karena
dipercaya memiliki efek pemutih. Efek asam retinoat ini tidak langsung
melalui penghambatan pigmen melanin seperti beberapa senyawa pemutih
lainnya, tetapi diduga karena terjadinya peningkatan proliferasi sel-sel
keratin dan percepatan turnover epidermis (lapisan kulit paling luar),
sehingga memberikan efek mencerahkan kulit.
2. Treatment Chemiccal Peeling
Chemical peeling berfungsi untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati, kemudian dalam prosesnya akan merangsang sel-sel kulit baru sehingga kulit seseorang tampak lebih cerah. Chemical peeling dilakukan untuk mempercepat pengelupasan kulit, karena kulit selalu berganti dengan yang baru. Bahan yang digunakan dalam chemical peeling antara lain asam glikolat, asam salisilat dan TCA (trichloro-acid).
Chemical peeling berfungsi untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati, kemudian dalam prosesnya akan merangsang sel-sel kulit baru sehingga kulit seseorang tampak lebih cerah. Chemical peeling dilakukan untuk mempercepat pengelupasan kulit, karena kulit selalu berganti dengan yang baru. Bahan yang digunakan dalam chemical peeling antara lain asam glikolat, asam salisilat dan TCA (trichloro-acid).
Meski
ingin terlihat cerah, namun sebaiknya tidak terlalu sering melakukan
treatment chemical peeling. Treatment chemical peeling cukup dilakukan
sebulan sekali karena treatment ini dilakukan dengan pengelupasan kulit.
Pasalnya, pertumbuhan kulit sendiri, mulai dari sel basah (sel paling
bawah), kemudian akan berubah menjadi sel-sel yang akan terus tumbuh ke
atas hingga berakhir menjadi sel kulit mati atau korneosit akan
terlepas. Proses dari sel basah hingga menjadi korneosit berlangsung
sekitar tiga minggu.
Jika pengelupasan kulit dengan chemical peeling dilakukan terlalu sering seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali, maka proses pembentukan sel kulit barunya belum terbentuk, tetapi kemudian dilakukan pengelupasan lagi, maka akan melukai dan merusak kulit. Treatment chemical peeling ini tidak hanya dilakukan untuk kulit wajah, tetapi juga dapat mencerahkan kulit seluruh tubuh. Hanya saja untuk kulit wajah dan kulit tubuh dibedakan dari tingkat konsentrasi bahan aktif yang digunakan.
Jika pengelupasan kulit dengan chemical peeling dilakukan terlalu sering seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali, maka proses pembentukan sel kulit barunya belum terbentuk, tetapi kemudian dilakukan pengelupasan lagi, maka akan melukai dan merusak kulit. Treatment chemical peeling ini tidak hanya dilakukan untuk kulit wajah, tetapi juga dapat mencerahkan kulit seluruh tubuh. Hanya saja untuk kulit wajah dan kulit tubuh dibedakan dari tingkat konsentrasi bahan aktif yang digunakan.
Biasanya
setelah dua hingga empat bulan menjalani treatment chemical peeling maka
hasilnya akan terlihat, yaitu kulit lebih cerah. Efek sampingnya adalah
kulit kemerahan kurang lebih selama satu minggu. Tapi setelah itu,
kulit akan terlihat lebih cerah. Tentu saja malam harinya menggunakan
krim malam dan paginya menggunakan tabir surya. Dan jika ingin
melakukan chemical peeling tanpa kemerahan, sebaiknya pilih chemical
peeling ringan, dengan persentase bahan-bahan yang digunakan lebih
sedikit, meski hasilnya tidak secepat chemical peeling yang kemerahan.
Setelah
menjalani treatment pemutihan kulit atau chemical peeling, sebaiknya
kulit tidak terpapar sinar matahari secara langsung lebih dari 15 menit.
Pasalnya saat itu kulit sedang terkelupas sehingga kulit menjadi hitam
dari sebelumnya. Pasalnya saat itu kulit sedang terkelupas sehingga
kulit lebih peka terhadap sinar matahari. Tak hanya itu saja, 10 menit
terpapar maka satu lapisan pigmen akan terbentuk, 20 menit maka dua
lapisan pigmen akan terbentuk. Terpapar sinar matahari selama satu jam
saja maka kulit akan menghitam keesokan harinya. Seperti itulah sifat
kulit. Akibatnya hasil dari pemutihan selama dua bulan akan sia-sia dan
kembali ke titik nol.
3. Treatment Laser Nd:Yag
Laser Nd:Yag dapat mencerahkan kulit sehingga hiperpigmentasi hilang setelah rutin dilaser. Dijelaskan oleh dr. Euis, laser ini targetnya spesifik sehingga tidak mengenai target lain dengan demikian hasilnya lebih jelas dan lebih aman. Untuk mencerahkan kulit, maka target atau kromofor dari sinar panjang laser adalah pigmen. Selain untuk mencerahkan kulit, laser Nd:Yag juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit (skin rejuvenation), hair removal, dan tato.
Laser Nd:Yag dapat mencerahkan kulit sehingga hiperpigmentasi hilang setelah rutin dilaser. Dijelaskan oleh dr. Euis, laser ini targetnya spesifik sehingga tidak mengenai target lain dengan demikian hasilnya lebih jelas dan lebih aman. Untuk mencerahkan kulit, maka target atau kromofor dari sinar panjang laser adalah pigmen. Selain untuk mencerahkan kulit, laser Nd:Yag juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit (skin rejuvenation), hair removal, dan tato.
Ketika
dilaser akan timbul rasa hangat, sehingga akan merangsang sel-sel
kolagen serta sel-sel pigmen akan peca. Sel-sel pigmen yang pecah itu
akan dimakan oleh makrofag sehingga sel pigmennya akan berkurang. Jika
sel pigmen berkurang maka kulit akan lebih cerah. Makrofag adalah sel
darah putih dalam jaringan yang dihasilkan oleh pembagian monosit, yang
berperan untuk menelan dan mencerna “benda-benda asing” termasuk pigmen.
Sekali
treatment sebenarnya hasilny sudah terlihat yaitu kulit cerah. Tetapi
untuk mendapatkan kulit cerah yang bagus, sebaiknya laser dilakukan
rutin setiap 4-6 minggu sekali. Tidak dianjurkan terlalu sering
melakukan laser karena memang sebetulnya tidak perlu dilakukan sering.
Pasalnya, proses kerja makrofag untuk menelan sel-sel pigmen yang sudah
dihancurkan juga membutuhkan waktu. Jika laser dilakukan terlalu sering,
maka ketika proses kerja makrofag belum selesai, kemudian ditembakkan
kembali laser maka itu adalah suatu pemborosan.
Selain
itu, meski secara kasat mata diluar kulit tidak terlihat ada perlukaan,
namun pada bagian dalam kulit terjadi perlukaan karena itu diperlukan
waktu untuk penyembuhan luka (wound healing). Jika laser dilakukan
terlalu sering, sementara waktu penyembuhan lukanya masih berlangsung,
maka justru akan merusak kulit.
Treatment
laser ini tidak hanya dilakukan untuk kulit wajah, tetapi juga dapat
mencerahkan kulit seluruh tubuh. Hanya saja untuk kulit wajah dan kulit
tubuh dibedakan dari tingkat parameter panas yang digunakan.
4. Facial, Injeksi dan Serum Whitening
Menurut dr. Ratna, facial yang sering digunakan untuk mencerahkan kulit adalah facial whitening. Umumnya bahan yang digunakan adalah vitamin C yang dapat mencerahkan kulit. Untuk medapatkan kulit yang cerah, sebaiknya facial whitening ini dilakukan secara rutin seminggu sekali. Dalam sebulan hasilnya sudah terlihat yaitu kulit lebih cerah.
Menurut dr. Ratna, facial yang sering digunakan untuk mencerahkan kulit adalah facial whitening. Umumnya bahan yang digunakan adalah vitamin C yang dapat mencerahkan kulit. Untuk medapatkan kulit yang cerah, sebaiknya facial whitening ini dilakukan secara rutin seminggu sekali. Dalam sebulan hasilnya sudah terlihat yaitu kulit lebih cerah.
Selain
treatment facial whitening, bisa juga dilakukan njeksi (suntik)
whitening menggunakan vitamin C dan suplemen antioksidan. Vitamin C
adalah asam askorbat yang dapat menangkal radikal bebas. Vitamin ini
dapat membentuk kolagen dan membantu proses pembentukan jaringan kulit,
sehingga kulit mati bisa diperbaiki.
Suntik
vitamin C harus disesuaikan dosis, 2-5 gr jika sedang fit. Sebaiknya
memang suntik ini dilakukkan saat tubuh sedang sehat, agar manfaatnya
benar-benar dirasakan kulit. Kondisi ginjal dan hati juga harus sehat
agar tidak menyebabkan batu ginjal. Setelah disuntik sebaiknya banyak
minum air putih agar vitamin C tidak mengencap di hati. Jika ada
indikasi negative, sebaiknya pemakaiannya dihentikan.
Selain
disuntik vitamin C juga bisa digunakan dalam bentuk serum, yang terdiri
dari L-ascorbic acid, ascorbyl-6 palmitat dan magnesium ascorbyl
phosphate. Magnesium ascorbyl phosphate merupakan bentuk yang paling
stabil dan tidak mudah teroksidasi udara. Serum vitamin C dibutuhkan
karena kulit sering terpapar sinar matahari dan polusi, sehingga vitamin
C digunakan untuk melindungi dari paparan sinar matahari, debu dan
polusi. Serum vitamin C mengandung antioksidan yang dapat mencegah
perusakan kulit akibat radikal bebas, sehingga kulit terlindungi.
Serum
vitamin C dioleskan pada kulit, lalu akan meresap ke dalam kulit. Serum
ini akan bertahan di dalam kulit dan memperbaiki jaringan kolagen dan
elastin sehingga kerutan-kerutan halus hilang. Serum vitamin C cukup
aman dan tidak menimbulkan efek samping. Sakali pemakaian serum vitamin C
hasilnya akan terlihat kulit lebih cerah. Tetapi hasil akan semakin
bagus setelah pemakaian 2-4 minggu. Tiga bulan kemudian hasilnya akan
semakin bagus karena kolagennya sudah terbentuk. Sebaiknya penggunaan
serum dilakukan secara kontinu karena kulit setiap hari terpapar sinar
matahari, debu dan polusi.
5. Treatment Radio Frekuensi
Setelah treatment pencerahan kulit menggunakan suntik whitening dengan vitamin C juga bisa dikombinasikan juga dengan treatment radio frekuensi. Radio frekuensi yang selama ini dikenal sebagai treatment pengencangan kulit dan meniruskan pipi, ternyata juga bisa digunakan untuk mencerahkan kulit. Namun menurut dr. Annisa, penggunaan radio frekuensi sebaiknya disesuaikan dengan usia. Untuk usia 20 tahun, treatment radio frekuensi kurang perlu. Sementara untuk mereka yang berusia di atas 30 tahunan, maka treatment radio frekuensi akan memberikan hasil yang bagus.
Setelah treatment pencerahan kulit menggunakan suntik whitening dengan vitamin C juga bisa dikombinasikan juga dengan treatment radio frekuensi. Radio frekuensi yang selama ini dikenal sebagai treatment pengencangan kulit dan meniruskan pipi, ternyata juga bisa digunakan untuk mencerahkan kulit. Namun menurut dr. Annisa, penggunaan radio frekuensi sebaiknya disesuaikan dengan usia. Untuk usia 20 tahun, treatment radio frekuensi kurang perlu. Sementara untuk mereka yang berusia di atas 30 tahunan, maka treatment radio frekuensi akan memberikan hasil yang bagus.
Seperti
halnya treatment pencerah lainnya, maka untuk radio frekuensi ini cukup
dilakukan sebulan sekali, karena memang kulit beregenerasi selama 298
hari. Tidak dianjurkan dilakukan telalu cepat, seperti dua minggu
sekali, karena proses regenerasi kulit masih berlangsung. Dengan rutin
menjalani treatment radio frekuensi maka akan mempercepat proses
pengelupasan kulit.
Tetap Pakai Krim. Meski telah menjalani treatment pencerahan kulit seperti chemical peeling, laser Nd:Yag ataupun suntik vitamin C, sebaiknya Anda tetap melakukan perawatan kulit harian di rumah.
Tetap Pakai Krim. Meski telah menjalani treatment pencerahan kulit seperti chemical peeling, laser Nd:Yag ataupun suntik vitamin C, sebaiknya Anda tetap melakukan perawatan kulit harian di rumah.
Dijelaskan oleh dr.Euis,
biasanya setelah menjalani treatment chemical peeling, seperti chemical
peeling superficial (permukaan) yang tidak ada pengelupasan hebat, maka
setelah treatment bisa menggunakan krim perawatan.
Sementara jika chemical peeling yang dilakukan tergolong medium hingga deep maka diperlukan masa penyembuhan (down time) sekitar satu minggu. Selama masa penyembuhan maka penggunaan krim-krim malam yang bersifat pengelupasan sebaiknya tidak digunakan karena dapat membuat iritasi. Biasanya setelah chemical peeling medium hingga deep diberikan krim pascapeeling untuk meredakan efek iritasi dari peeling-nya tersebut.
Sementara jika chemical peeling yang dilakukan tergolong medium hingga deep maka diperlukan masa penyembuhan (down time) sekitar satu minggu. Selama masa penyembuhan maka penggunaan krim-krim malam yang bersifat pengelupasan sebaiknya tidak digunakan karena dapat membuat iritasi. Biasanya setelah chemical peeling medium hingga deep diberikan krim pascapeeling untuk meredakan efek iritasi dari peeling-nya tersebut.
Begitu
pula seletah menjalani treatment laser, biasanya diberikan krim pasca
laser ataupun antibiotic untuk meredakan peradangan setelah laser.
Setelah penggunaan krim tersebut selama beberapa hari, barulah Anda
boleh menggunakan krim malam kembali.
sumber: http://produkkosmetik.net/cara-tepat-dan-aman-mencerahkan-kulit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar