Seiring
semakin melonjaknya jumlah kendaraan bermotor roda doa di Indonesia
maka berbagai peluang usaha terkait motor juga semakin menjanjikan
keuntungan yang menggiurkan. Salah satu bisnis yang patut diperhitungkan
di bidang ini adalah bisnis bengkel motor.
Meski
sepertinya terlihat mudah, ternyata agar bisa bertahan lama di usaha
perbengkelan motor Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ini
adalah langkah-langkah membuka usaha bengkel motor :
1. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah Lokasi, Market, Kompetitor.
Sebagaimana usaha-usaha di area lain, ketika Anda memulai berbisnis bengkel motor Anda perlu melihat lokasi tempat usaha Anda. Lokasi yang bagus pada umumnya adalah jangkauan market (sekitar radius 1 km) harus banyak dilalui oleh sepeda motor seperti pemukiman penduduk, perkantoran, atau pusat keramaian.
Sebagaimana usaha-usaha di area lain, ketika Anda memulai berbisnis bengkel motor Anda perlu melihat lokasi tempat usaha Anda. Lokasi yang bagus pada umumnya adalah jangkauan market (sekitar radius 1 km) harus banyak dilalui oleh sepeda motor seperti pemukiman penduduk, perkantoran, atau pusat keramaian.
Begitu
lokasi ditemukan, tentukan sasaran market / calon pelanggan. Untuk
diketahui bengkel motor dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni bengkel
resmi, bengkel umum, dan bengkel tune-up.
Jika
Anda telah memilih sasaran market atau calon pelanggan Anda maka hal
selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kompetitor. Dengan
mengenali kompetitor, Anda bakal tahu strategi terbaik untuk bersaing
mendapatkan hati calon pelanggan.
2. Langkah kedua yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha bengkel adalah Teknisi dan Manajemen Bengkel.
Begitu
langkah lokasi, market, dan kompetitor sudah didapat, hal selanjutnya
yang wajib diperhatikan adalah teknisi dan manajemen bengkel. Bayangkan
bengkel Anda adalah rumah makan, tentu Anda ingin koki terbaik bukan.
Begitu juga bengkel, persiapkanlah teknisi-teknisi yang handal sebab
semakin ahli orang yang kita pekerjakan semakin tinggi kepuasan
pelanggan.
Jangan
dilupakan juga adalah manajemen bengkel. Hal-hal yang terkait dengan
ini adalah budaya pekerja bengkel yang harus mengutamakan kepuasan dan
kenyamanan pelanggan, lalu kemudian kebersihan bengkel, dan tentu saja
administrasi bengkel (biaya jasa, target pemasukan, sistem gaji, dsb).
Dengan administrasi bengkel yang rapi maka Anda dapat menghitung kapan modal Anda kembali.
3. Langkah ketiga yang perlu dipersiapkan adalah menentukan Peralatan dan Perlengkapan Kerja.
Sebenarnya
banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas peralatan, tetapi sangat
disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha bengkel untuk
memilih peralatan standar terlebih dahulu.
Semoga
langkah-langkah yang diberikan disini dapat mendorong atau semakin
meyakinkan Anda untuk merealisasikan ide bisnis yang cukup menarik ini,
yakni usaha bengkel motor. Akhir tulisan, selamat berinvestasi !
sumber:http://www.jawaban.com/index.php/money/detail/id/11/news/140224162247/limit/0/Ide-Bisnis--Langkah-Langkah-Membuka-Usaha-Bengkel-Motor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar