Selasa, 29 April 2014

Langkah-Langkah Membuka Usaha Bengkel Motor

Seiring semakin melonjaknya jumlah kendaraan bermotor roda doa di Indonesia maka berbagai peluang usaha terkait motor juga semakin menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Salah satu bisnis yang patut diperhitungkan di bidang ini adalah bisnis bengkel motor.
Meski sepertinya terlihat mudah, ternyata agar bisa bertahan lama di usaha perbengkelan motor Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah langkah-langkah membuka usaha bengkel motor :

1. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah Lokasi, Market, Kompetitor.
Sebagaimana usaha-usaha di area lain, ketika Anda memulai berbisnis bengkel motor Anda perlu melihat lokasi tempat usaha Anda. Lokasi yang bagus pada umumnya adalah jangkauan market (sekitar radius 1 km) harus banyak dilalui oleh sepeda motor seperti pemukiman penduduk, perkantoran, atau pusat keramaian.

Begitu lokasi ditemukan, tentukan sasaran market / calon pelanggan. Untuk diketahui bengkel motor dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni bengkel resmi, bengkel umum, dan bengkel tune-up.

Jika Anda telah memilih sasaran market atau calon pelanggan Anda maka hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kompetitor. Dengan mengenali kompetitor, Anda bakal tahu strategi terbaik untuk bersaing mendapatkan hati calon pelanggan.

2. Langkah  kedua yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha bengkel adalah Teknisi dan Manajemen Bengkel.

Begitu langkah lokasi, market, dan kompetitor sudah didapat, hal selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah teknisi dan manajemen bengkel. Bayangkan bengkel Anda adalah rumah makan, tentu Anda ingin koki terbaik bukan. Begitu juga bengkel, persiapkanlah teknisi-teknisi yang handal sebab semakin ahli orang yang kita pekerjakan semakin tinggi kepuasan pelanggan.

Jangan dilupakan juga adalah manajemen bengkel. Hal-hal yang terkait dengan ini adalah budaya pekerja bengkel yang harus mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pelanggan, lalu kemudian kebersihan bengkel, dan tentu saja administrasi bengkel (biaya jasa, target pemasukan, sistem gaji, dsb).

Dengan administrasi bengkel yang rapi maka Anda dapat menghitung kapan modal Anda kembali.

3. Langkah ketiga yang perlu dipersiapkan adalah menentukan Peralatan dan Perlengkapan Kerja.

Sebenarnya banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas peralatan, tetapi sangat disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha bengkel untuk memilih peralatan standar terlebih dahulu.


Semoga langkah-langkah yang diberikan disini dapat mendorong atau semakin meyakinkan Anda untuk merealisasikan ide bisnis yang cukup menarik ini, yakni usaha bengkel motor. Akhir tulisan, selamat berinvestasi !

sumber:http://www.jawaban.com/index.php/money/detail/id/11/news/140224162247/limit/0/Ide-Bisnis--Langkah-Langkah-Membuka-Usaha-Bengkel-Motor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label