Metode 1 dari 2: Cepat & Mudah
-
1Kumpulkan semua benda. Buatlah area kerja dan ajaklah anak-anak untuk menyaksikan Anda memanipulasi listrik dengan tangan kosong. Anda memerlukan:Iklan
- Gulungan kertas toilet kosong (atau karton ringan yang digulung ke dalam tabung kecil)
- 2 baterai D
- Perekat (Perekat listrik juga bisa digunakan)
- Kabel sepanjang 12,5 cm (jika Anda menggunakan kabel pengeras suara, gunakan kabel tembaga)
- Bohlam berdaya 2,2 volt (Anda bisa menggunakan lampu jenis lain, namun mungkin tidak akan bekerja dengan baik. Bohlam dari tali lampu Natal efektif untuk digunakan.)
-
2Rekatkan kabel ke ujung negatif (-) salah satu baterai. Pastikan kabel ketat dan tidak bergeser, atau cahaya senter akan berkedip.
- Anda bisa menggunakan timah untuk pengganti kabel, namun kurang dapat diandalkan dan lebih sulit untuk dikerjakan.
-
3Rekatkan bagian bawah gulungan kertas toilet/kardus dengan baik sehingga benar-benar tertutup. Jangan ada cahaya menyelinap melaluinya, ini akan menurunkan daya senter -- dan membuatnya berkualitas jelek.
- Jika Anda belum pernah menggunakan perekat listrik hitam, sekaranglah saat menggunakannya.
-
4Masukkan baterai dengan ujung kabel terlebih dahulu ke dalam gulungan kertas toilet. Meskipun ujung kabel menghadap ke bagian bawah gulungan yang direkatkan, ujung kabel harus mencuat dari ujung yang terbuka.
- Jika kabel tidak cukup mencuat ke sekitar tepi baterai, Anda harus memperpendek tabung.
-
5Masukkan baterai berikutnya, sisi negatif terlebih dahulu. Sisi negatifnya akan bertemu dengan sisi positif baterai di dalam. Hubungan ini akan mengalirkan listrik dari belakang ke depan, sehingga senter menjadi berfungsi.
-
6Rekatkan bohlam ke atas baterai. Pastikan ada hubungan langsung yang cukup antara dua permukaan (pada dasarnya, pastikan bohlam kokoh). Pastikan Anda masih dapat melihat bagian bawah bohlam.
-
7Nyalakan senter. Sentuh bagian perak bohlam dengan kabel. Jika tidak menyala setelah Anda beberapa kali mencoba, lihatlah kiat di bawah ini untuk pemecahan masalah. Jika senter berfungsi, berarti Anda sekarang memiliki senter dengan tombol nyala dan mati.Iklan
Metode 2 dari 2: Alternatif
-
1Kumpulkan semua bahan. Keluarkan jiwa MacGyver di dalam diri Anda dan mulailah. Anda memerlukan:
- 2 baterai sel D (terpisah).
- 2 helai kabel tembaga terisolasi nomor 22 sepanjang 5" (isolasi kedua ujungnya terbuka sepanjang 1").
- Tabung kardus dipotong sepanjang 4".
- Bohlam senter PR6, atau nomor 222 berdaya 3 volt.
- 2 pengencang kuningan.
- Potongan kardus berukuran 1"x3".
- Klip kertas.
- Perekat.
- Gelas kertas kecil.
-
2Tempelkan tab kuningan ke ujung setiap kabel. Bungkuslah di sekitarnya untuk mengamankannya. Masukkan tab melalui sisi yang sama pada tabung karton, namun dengan kabel yang keluar dari ujung yang berbeda. Ujungnya yang runcing harus mencuat keluar dari tabung. Ini akan berfungsi sebagai bagian dari tombol nyala/mati.
-
3Rekatkan 2 baterai D bersama-sama. Pastikan ujung positif salah satu baterai bertemu dengan ujung negatif baterai lainnya. Keduai baterai ini disusun memanjang. Pastikan baterai melekat erat satu sama lain lalu masukkan baterai ke dalam tabung.
-
4Rekatkan kabel di ujung negatif baterai. Ujung negatif adalah ujung yang rata. Selotip cukup untuk merekatkannya.
-
5Potong lubang di potongan kardus kecil. Tempatkan kabel di ujung positif melalui lubang dan bungkus kabel di sekitar bohlam. Tempatkan ujung bohlam ke dalam lubang sehingga dapat didukung oleh karton.
- Tempatkan perekat di sekitar pangkal bohlam dan kardus untuk mengamankan kabel. Bohlam kini seharusnya mulai berkedip-kedip.
-
6Potong lubang di bagian bawah gelas kertas yang cukup untuk bohlam. Masukkan bohlam ke dalam lubang dan amankan gelas ke dasar karton dengan perekat.
-
7Masukkan bukaan kaleng di antara kedua ujung tab kuningan. Jika bukaan kaleng menyentuh keduanya, listrik akan mengalir dan menyalakan senter. Jika bukaan kaleng dipindahkan, senter akan mati!
- Anda juga dapat menggunakan klip kertas sebagai ganti bukaan kaleng!
-
8Selesai.
Sumber: http://id.wikihow.com/Membuat-Senter-Sendiri-di-Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar