Kamis, 22 Maret 2012

Budidaya Jarak Pagar

Selama ini tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) yang termasuk pada famili Euphorbiaceae belum dikembangkan secara komersil sehingga penelitian dibidang budidaya masih minim dan dampaknya informasi tentang teknologi budidaya menjadi kurang tersedia.
Tanaman jarak pagar termasuk tanaman pionir yang dapat dengan mudah tumbuh pada lahan marginal sekalipun dan berpotensi tinggi sebagai tanaman penghasil minyak untuk bahan bakar yang terbarukan.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang dapat hidup sampai umur 50 tahun, berbentuk semak dan mulai menghasilkan pada bulan ke 6 setelah tanam dengan produktivitas bervariasi 0,5-12 ton/Ha/tahun dengan rendemen minyak 25-30 % produksi maksimal akan dicapai secara gradual setelah tanaman berumur 4 - 6 tahun.

Syarat Tumbuh

Meskipun termasuk tanaman pionir yang dapat tumbuh disegala tempat, untuk mendapatkan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal Jarak Pagar menghendaki persyaratan tumbuh sebagai berikut :
•  Lahan yang dikehendaki adalah Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Kering (LKDRIK)
•  Ketinggian tanah 0 - 500 m diatas permukaan laut
•  Suhu < 20 ยบ
•  Curah hujan 300 - 1000 mm / tahun
•  pH tanah 5,5 - 6,5

Kondisi iklim yang tidak mendukung mengakibatkan produktivitas menjadi tidak optimal hal ini terlihat dari tingginya variasi produktivitas antara lakosai satu dengan lokasi lainnya.
Perbenihan

Bibit yang beredar sekarang ini (thn 2006) masih berupa bibit sebar dari populasi terpilih, karena secara resmi pemerintah belum melepas varietas unggul, kemungkinan baru pada tahun 2007 bibit varietas unggul akan tersedia.

Tanaman jarak pagar dapat diperbanyak secara generatif (biji) maupun secara vegetatif (stek batang, stek pucuk maupun kultur jaringan) yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Bibit asal biji
  • Diambil dari buah yang sudah masak yang berwarna kuning dari pohon induk terpilih, kemudian dikering anginkan sampai buah merekah.
  • Buat media pendederan untuk menyemai biji, biasanya akan berkecambah pada umur 7 - 10 hari.
  • Kecambah dipindah kedalam polibeg, dan dipelihara dibawah naungan selama 2 bulan
  • Memasuki bulan ketiga naungan dibuang agar bibit mendapat sinar matahari secara penuh.
  • Bibit siap dipindah kelapangan setelah umur 3 bulan
Bibit asal stek
  • Stek yang baik berdiameter 2-3 cm, panjang 20-30 cm, berbentuk lurus dan diambil dari tanaman yang telah berumur 4 tahun
  • Pemeliharan stek dalam polibeg selama 3 bulan, dimana satu bulan terakhir sebelum tanam naungan dibuang agar bibit mendapat sinar matahari secara penuh.
Persiapan Tanaman
Lokasi penanaman yang baik adalah daerah terbuka yang langsung menerima matahari secara penuh. Hal hal yang diperhatikan adalah sbb:
•  Pengolahan tanah dapat dilakukan secara mekanis ataupun secara    kimiawi.
•  Jarak tanam yang dianjurkan 2 x 2 m.
•  Pembuatan lubang ukuran 30 x 30 x 30 cm sebulan sebelum    tanam.

Saat penanaman dianjurkan diberikan pupuk UREA 20 gr, SP36 50 gr dan KCl 10 gr/tanaman
Pemeliharaan
  • Pengendalian gulma dilakukan secara intensif terutama pada 4 bulan pertama setelah tanam.
  • Drainase dan aerasi harus baik, karena tanaman jarak pagar peka terhadap drainase yang buruk.
  • Pemangkasan bentuk dilaksanakan setelah tanaman mencapai tinggi 1 m, tujuan pemangkasan adalah untuk mendapatkan percabangan baru.
  • Pemupukan secara umum yang direkomendasikan untuk 1 Ha/tahun adalah UREA 50 kg, SP36 150 kg dan KCl 30 kg. Lebih diajurkan lagi ditambah dengan pupuk kandang sebanyak 1 -2 kg /tanaman.
Panen

Pemanenan hanya kepada buah masak yang sudah berwarna kuning, dilakukan dengan menggunakan galah yang ujungnya diberi kantung, sehingga buah terpetik akan jatuh/masuk kedalam kantung.

Perlu diingat buah jarak pagar masaknya tidak serempak sehingga pengawasan panen harus ketat untuk mendapatkan biji yang berkualitas.
Keterangan :
Produksi Benih
A = Buah berwarna kuning, umur 90 hari
Produksi Minyak
B = Buah kering berwarna coklat kehitaman

Kesimpulan
Produktivitas jarak pagar sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label