Rabu, 04 April 2012

Manfaat Akar Ilalang

ilalang
Pernahkah anda melihat atau bermain dengan bunga alang-alang? Bagi anda yang disekitar rumah memiliki tanah lapang ataupun tanah kosong, pasti pernah tahu bentuk asli  tanaman ini. Ataupun bagi anda yang sering berpetualang ke gunung  tentunya juga sering menjumpai rumput liar ini. Alang-alang bagi banyak dikenal orang sebagai gulma dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak, atau bahkan dibuang begitu saja karena dianggap mengganggu. Kalau anda juga mengganggap bahwa tanaman  ini termasuk tanaman liar yang mengganggu dan tidak berguna, kiranya  patut berfikir ulang. Karena ternyata tumbuhan liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anda.
Setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang banyak ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita. Kandungan itu antara lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan masih banyak lagi lainnya. Kandungan lain yang dimili diantaranya :
  1. Dalam rimpang alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
  2. Cylindol A yang terkandung di dalam rimpang alang-alang mempunyai efek menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga sirkulasi darah tetap lancar.
  3. Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
  4. Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.
Bagian daun dan akar alang – alang dapat digunakan ketika masih segar ataupun yang telah dikeringkan. Kalau anda ingin memanfaatkan alang-alang yang ada disekitar anda untuk mengatasi beberapa penyakit yang anda derita, berikut resep traditionalnya :
    • Mengobati jantung koroner dengan menggunakan 100 gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum.
    • Untuk gangguan prostat, gunakan 60 gram akar alang-alang, 30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
    • Mengobati tekanan darah tinggi: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
    • Batu ginjal, ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun kejibeling, dan 30 gram rambut jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.
    • Mengatasi mimisan, gunakan 60 gram akar alang-alang segar dan 100 gram akar teratai direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum.
    • Batu empedu, gunakan 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya.
    • Asma : dengan menggunakan 60 gram akar alang-alang dan 15 kuntum bunga kenop direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
    • Kencing Batu, gunakan 100 gram akar alang-alang, 30 gram meniran, dan 30 gram daun kumis kucing direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
Cukup banyaknya manfaat dari alang-alang membuat kita tidak bisa memandang remeh khasiat dari tanaman ini. Benar kata pepatah “ don’t judge a book by its cover “ , kelihatannya tepat menjadi perumpamaan untuk alang-alang. Walaupun bentuknya hanya berupa rumput bahkan termasuk golongan gulma, alang-alang atau ilalang ini tetap memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label