Jumat, 06 April 2012

Manfaat Buah Mahkota Dewa


Banyak sekali khasiat dan manfaat yang bisa kita ambil dari mahkota dewa, antara lain sebagai obat diabetes, kanker / tumor, hepatitis, reumatik dan asam urat.  Berikut adalah cara pengobatan menggunakan mahkota dewa untuk penyakit-penyakit yang telah saya sebutkan tadi.
Khasiat mahkota dewa untuk mengobati diabetes :
Cara pengobatannya dengan meminum air rebusan mahkota dewa.
Rebus  5 butir mahkota dewa dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing satu gelas. Mudah-mudahan kadar gula anda akan berangsur turun.
Khasiat mahkota dewa untuk pengobatan kanker :
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gram temu putih, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
  •  Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan .
Khasiat mahkota dewa untuk pengobatan  Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan.
Cara membuat:
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gram pegagan, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram daun dewa, cuci bersih semua bahan
  • Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Khasiat mahkota dewa untuk menyembuhkan Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gram akar sidaguri, 10 gram sambiloto kering, cuci bersih semua bahan,  Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
(Sumber : rumputeki.blogspot.com)
Untuk membeli kapsul MAHKOTA DEWA dan berbagai jenis kapsul herbal lain, silakan klik blog : OBAT TRADISIONAL.
ARTIKEL II
Mahkota Dewa, nama tanaman yang satu ini sudah beberapa tahun lalu saya dengar karena khasiatnya untuk menyembuhkan dan mencegah kanker. Pada waktu itu ditempat saya sangat sulit untuk mendapatkannya, konon katanya di pulau Jawalah tanaman ini banyak dijumpai. Ternyata ketika saya pulang ke Tanah Air tahun lalu,  di dekat rumah mertua saya ada tanaman ini. Menurut beliau telah banyak orang sekitar tempat tinggal beliau yang sembuh dari penyakit lever, kanker payudara, kanker rahim, reumatik, dan sebagainya, setelah mengkonsumsi tanaman ini. . Tanaman ini berupa pohon perdu, dengan tajuk pohon bercabang-cabang.
Sedangkan ketinggainnya sekitar 3 m. jika dibiarkan bisa mencapai 5 meter. Umurnya bisa mencapai usia 10-20 tahun. Tumbuhan ini bisa hidup baik pada ketinggian 10-1.000 m dpl., bisa ditanam dari biji dan cangkokkan. Mempunyai buah yang merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting. Keluarga mertua saya rutin meminum kulit dan daging buah mahkota dewa ini setelah diiris tipis dan kemudian di di jemur sampai kering. Cara mengkonsumsinya pun seperti menyeduh teh atau juga boleh dengan merebusnya sampai mendidih dan kemudian diminum dalam keadaan dingin atau hangat sesuai selera anda. Menyeduh atau merebusnya hanya 7 lembar karena kalau kebanyakan ada efek samping seperti muntah-muntah, mabuk, dan pusing. Saya pun akhirnya tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya, dan memutuskan untuk membawanya ke Brunei. Setibanya di Brunei saya mencobanya, ternyata khasiatnya sungguh terasa. Di pergelangan tangan suami saya terdapat bengkak sebesar bola pingpong, setelah mengkonsumsi mahkota dewa bengkak tersebut semakin mengecil begitu juga dengan saya sebelum datang bulan sering merasa sakit perut dan di pinggang setelah mengkonsumsinya Alhamdulillah sakitnya hilang, perut terasa enak dan badan terasa  segar.
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia yang berasal dari Papua/Irian Jaya.  Orang Jawa Tengah dan Yokyakarta menamainya dengan Makuto Dewo, makuto ratu sedangkan orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya menyebuhkan berbagai macam penyakit sedangkan orang etnik China menamainya pau yang artinya obat pusaka.
Secara empiris tumbuhan ini kaya akan manfaat dan bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit yang berkelas ringan seperti encok, pegal-pegal, flu sampai ke kelas yang berat seperti kanker, rematik, lever, hipertensi, kencing manis, sakit ginjal, reumatik, lemah syahwat, sakit jantung, serta asam urat,  ini berdasarkan pengalaman mereka yang berhasil sembuh dari penyakitnya berkat meminum mahkota dewa, sedangkan pembuktian-pembuktian secara ilmiah masih terbatas. Literatur yang membahasnya sangat terbatas.  Namun seorang ahli farmakologi dari fakultas Kedokteran UGM, dr. Regina Sumastuti berhasil membuktikanTanaman obat ini mengandung zat antihistamin, yang merupakan penangkal alergi dan mampu berperan memacu kerja otot rahim sehingga persalinan berlangsung lancar karena itu wanita yang hamil muda dilarang mengkonsumsi mahkota dewa.
Selain itu tim peneliti Cancer Research Group Fak. Farmasi UGM di bawah naungan Dr. Edy Meiyanto, Msi, Apt. membuktikan ekstrak air daging buah mahkota dewa mampu menghambat pertumbuhan sel kanker (pendekatan DNA supercoil). Tanaman obat ini  telah lama dikenal di kalangan Keraton Solo dan Jogjakarta, mereka memanfaatkannya sebagai tanaman obat.
Dari penelitian yang terbatas ini ditemukan bahwa mahkota dewa mengandung zat-zat aktif yang penuh manfaat. Diantaranya:
1.   Alkaloid, zat ini bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun dalam tubuh
2.   Saponin, yang bermanfaat sebagai:
-         sumber anti bakteri dan virus
-         meningkatkan sistem kekebalan tubuh
-         meningkatkan vitalitas
-         mengurangi kadar gula dalam darah
-         mengurangi penggumpalan darah
3.   Flavonoid, bermanfaat sebagai:
-         melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
-         mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
-         mengurangi resiko penyakit jantung koroner
-         mengandung antiinflamasi (anti radang)
-         berfungsi sebagai anti-oksidan
-         membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
4.   Polifenol berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Kita berharap akan ada lagi temuan-temuan baru tentang zat-zat aktif lain yang membuat tanaman ini mampu menyembuhkan bermacam penyakit.
Bagian-bagian dari mahkota dewa ini yang digunakan adalah daun, batang dan buahnya. Dari buah ini yang dimanfaatkan kulit, daging buah dan cangkang biji sedangkan bijinya tidak dikonsumsi karena sangat beracun. Karena itu bijinya hanya digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit. Sekarang mahkota dewa bisa di dapat dalam bentuk teh dan ramuan instan. Yang harus diingat dalam mengkonsumsinya harus sesuai takaran.
Penyembuhan dengan mahkota dewa butuh waktu, apalagi untuk penyakit yang telah kronis, jadi jangan berharap akan segera merasakan hasilnya..
Yang terpenting dalam pengobatan adalah keyakinan kita bisa sembuh dengan meminum obat. Itulah kunci terpenting dalam pengobatan. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad S.A. W air putihpun bisa sebagi obat kalau kita meyakininya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah berdo’a untuk kesembuhan kita, karena setiap penyakit pasti ada obatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label