Sabtu, 12 Januari 2013

jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman


      Jurusan HPT merupakan salah satu jurusan yang kedudukannya dalam lingkup Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. pada tahun1978 di Jurusan Hama & Penyakit Tumbuhan (HPT) dimulai pendidikan strata 1 dengan menggunakan sistem SKS yang dapat ditempuh selama 4 tahun. Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman (IHPT) adalah satu-satunya Program Studi yang ada di Jurusan HPT hingga saat ini. PS HPT terakreditasi A dan merupakan salah satu program studi yang keberadaannya memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan pertanian di Indonesia melalui program-programnya yang diimplemetasikan di masyarakat Bidang Kekhususan (Bidang Kajian Utama) jurusan HPT antara lain :

1. Ilmu Hama Tanaman (Entomologi, Nematologi, dan Acaralogi)
2. Ilmu Penyakit Tanaman (Bakteriologi, Mikologi, Virologi)
bidanh kajian lainnya yaitu bioteknologi dan penyakit toksikologi pestisida, dan pengendalian hama terpadu


      Salah satu tujuan jurusan HPT adalah menghasilkan sarjana pertanian yang memiliki pengetahuan komperhensif dibidang pertanian. oleh karena itu, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dijurusan HPT tidak lepas dari bidang keilmuan lainnya. dukungan dalam bentuk staf akademik dan sarana pendukung dari dari jurusan lain dalam lingkup Fakultas Pertanian seperti jurusan Sosial Ekonomi, Ilmu Tanah, dan Budidaya  Pertanian, PS lain yang dikelola oleh Fakultas dilingkungan Universitas seperti FMIPA, serta MIKDU telah dilaksanakan di jurusan HPT.

         Dalam rangka penyelengaraan program pendidikan, jurusan HPT telah melaksanaan kerjasama dengan beberapa lembaga komersial (industri pestisida dan perkebunan) lembaga penelitian (Balitkabi, Balittas, Balibio, Balitro, Batan, Balitpa dll) dan instasi lain (BPTPH, BPTP, BTP, BBIP, BKT dll). kerjasama tersebut berupa penyadiaan sarana dan atau sebagai tempat pelaksanaan penelitian skripsi, praktek kerja lapang (PKL). studi lapangan (Stula), dan magang kerja. kelancaran penyelengaraan program pendidikan di jurusan HPT sangat dibantu oleh kerjasama tersebut, bahkan tidak jarang menjadi sarana dan pembuka cakrawala bagi alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya. demikian pula bagi lembaga dan instansi yang terlibat mendapatkan manfaat dengan adanya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif.

        Seluruh staff akademik jurusan HPT aktif dalam berbagai organisasi profesi (PEI, PFI, PERMI, HPTI, PERNEMI, PBI, PBPI, HIGI, Konsorsium Bioteknologi) sebagai pengurus maupun anggota biasa, organisasi profesi tersebut bermanfaat dalam proses penyebaran dan penyerapan informasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa  maupun staf akademik, dalam bentuk seminar, lokakarya, dan symposium baik ditingkat regional, nasional dan internasional

      Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dan masalah kesehatan baik ditingkat nasional maupun tingkat global, merupakan tantangan bagi jurusan HPT untuk menghasilkan lulusan yang mampu menghasilkan produk pertanian yang aman dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. pengambangan produk pertanian yang sehat dan aman  tidak berhasil bila tidak melibatkan aspek perlindungan tanaman. jurusan HPT yang sejak lama berkomitmen dengan permasalahan ini sangat dibutuhkan perannya dalam meningkatkan standar kehidupan sosial, kesehatan dan lingkungan dengan pengembangan ilmu dan teknologi konservasi lingkungan lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui program Perlindungan Tanaman Terpadu (PTT)

          Jurusan HPT menitikberatkan pada isu pengelolaan hama terpadu dan memusatkan perhatiannya pada konservasi lingkungan, manajemen sumberdaya hayati dalam rangka untuk memelihara keseimbangan agroekosistem. hal ini perlu dikembangkan mengingat sebagai negara tropis Indonesia memiliki keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi yang sangat tinggi. sayangnya, perubahan lingkungan dan adanya intervensi manusia seperti penggunaan pestisida yang kurnag bijaksana oleh petani dapat merusak keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem, dan dengan mudah bermuara pada terjadinya ledakan hama dan penyakit tanaman. oleh karena itu suatu usaha khusus harus dilakukan untuk  konservasi keanekaragaman hayati dan sumber genetik di bidang pertanian. jurusan HPT menghasilakan inovasi pengetahuan dalam konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui program pengelolaan hama terpadu. pengembangan pengetahuan seperti Ekologi, Toksikologi, pengendalian hayati dan pengelolaan habitat, dan PHT merupakan hal yang sangat penting dilakukan.

        Persaingan di pasar kerja yang dihadapi lulusan jurusan HPT sekarang ini cukup berat mengingat jurusan HPT Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya masih dianggap PTN yang belum terkemuka di Indonesia oleh para pengguna. dilain pihak angka pengangguran nasional ditengarai makin meningkat. oleh karena itu hal ini harus diantisipasi dengan peningkatan kompetensi mahasiswa tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga dalam hal membuka lapangan pekerjaan. untuk itu jurusan HPT perlu peningkatan pelatihan kewirausahaan dan studi  lapangan di bidang pertanian, industri dan institusi penelitian. kerjasama dengan institusi lain seperti perusahaan pestisida, agribisnis, balai karantina, balai-balai penelitian dan perusahaan perkebunan juga mendorong peluang bagi mahasiswa selain mendapatkan topik penelitian sekaligus tempat bekerja setelah mereka lulus.

         Untuk memenuhi kebutuhan kualitas lulusan jurusan HPT maka diperlukan serangkaian kegiatan yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan transfer iptek, antara lain evaluasi kurikulum, perbaikan proses belajar mengajar, komunikasi ilmiah dan studi lapangan yang terarah dan terprogram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label