| |
| |
| |
| |
Uraian : Sambang getih bisa ditemukan tumbuh liar atau ditanam di halaman dan taman-taman sebagai tanaman hias. Terna ini mempunyai batang berbaring dan merayap, bulat, bercabang, berruas-ruas, dan bervvarna unqu. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, permukaan atas warnanya merah ungu mengilap agak keabu-abuan, bagian bawah merah anggur, berrambut, panjang 7--11 cm, lebar 4--6 cm. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya putih. Buah kecil, lonjong, warnanya hijau muda. Biji kecil, pipih, warnanya putih. | |
Nama Lokal : NAMA DAERAH Sumatera: binalu api (Melayu). Jawa: remek daging. reundeu beureum (Sunda), keci beling, sambang geteh, sarap (Jawa). Lire (Ternate). NAMA ASING - NAMA SIMPLISIA Hemigraphis coloratae Folium (daun sambang getih). |
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Herba berkhasiat penambah darah, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik). EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun sambang getih dapat menghambat Staphylococcus aureus pada kadar 13, 26, 52, 78, dan 104 mg%. Kenaikan kadar berbanding lurus dengan daerah hambatan antibakteri. Juga terdapat senyawa flavonoid pada daun sambang getih (Serly Sapulette, Fakultas Farmasi, UGM, 1992).Pemanfaatan :Komposisi :
Daun mengandung flavonoid, polifenol, tanin, kalium yang kadarnya tinggi dan rendah natrium. Batang mengandung saponin dan tanin, sedangkan akar mengandung flavonoid dan polifenol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar