Jumat, 11 Mei 2012

Manfaat Ikan Tuna

Tuna merupakan sumber nutrisi bagi tubuh, karena kaya akan kandungan protein dan nutrisi penting lain seperti mineral selenium, magnesium, dan potasium, vitamin B complex. Ikan tuna juga merupakan sumber omega-3. Disamping kandungan nutrisi yang dimiliki ikan tuna, berikut ini 7 manfaat ikan tuna bagi kesehatan :
1. Kesehatan Jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna-lah yang bertanggung jawab untuk menjaga fungsi jantung. Hal ini karena kandungan omega 3 meningkatkan rasio konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah pada pembuluh darah, dan menjaga ritme detak jantung. Selain itu manfaat omega-3 lainnya adalah mencegah inflamasi.
2. Kesehatan Mata
Lagi-lagi kandungan omega-3 dan fungsinya untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan mata. Omega-3 mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi dimana penglihatan memburuk, yang berdampak pada kehilangan penglihatan saat berusia lebih dari 50 tahun. Dari berbagai studi juga menyarankan untuk mengkonsumsi omega-3 untu mengurangi resiko terkena kelainan mata .
3. Mencegah Kanker
Suatu studi menemukan bahwa tuna berperan untuk mencegah kanker salah satunya kanker ovari, kanker pankreas, dan jenis kanker yang menyerang saluran pencernaan lain (kanker mulut, faring, esophagus, perut, dan usus). Kandungan omega-3 yang berlimpah pada tuna juga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara dan menurunkan resiko terkena leukimia.
4. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Omega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga terhindar dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak dan menurunkan resiko inflamasi, memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
5. Menjaga Kestabilan mood
Bagi Anda yang berdiet dengan meningkatkan konsumsi tuna, akan membantu Anda untuk menjaga dan meningkatkan mood serta menghindarkan Anda dari stress. EPA pada omega-3 membantu meningkatkan aliran darah dan mempengaruhi hormon serta sistem imun, yang memiliki fungsi krusial untuk otak, DHA –asam omega-3, digunakan sebagai ion channel pada otak yang membantu transmisi signal, serta berperan dalam metobolisme serotonin –faktor utama penyebab depresi.
6. Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, tentunya karena kandungan lemak omega-3 yang melimpah pada tuna.. Berbagai penelitian menyarankan, meskipun lemak jenuh yang notabene justru menyebabkan dan memicu kegemukan, jenis lemak pada ikan tuna –omega-3 memiliki peran sebaliknya, lemak pada tuna mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
7. Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label