Kamis, 22 Agustus 2013

BUDIDAYA BUAH MARKISA BESAR

Pengenalan Budidaya Markisa

Saat pulang kampung liburan kemarin tercium wangi khas bunga markisa, eh …ternyata datangnya dari pekarangan samping orang tua saya. Semenjak pensiun dari pegawai negeri sipil, orang tua saya gemar sekali berkebun.

Markisa besar yang juga disebut giant markisa spesies Passiflora quadrangularis L dan berasal dari Brazilia, Argentina, Paraguay.


Buah markisa yang sudah siap panen

Klasifikasi Markisa Besar
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Parietales
Suku : Passifloraceae
Marga : Passitlora
Jenis/ Spesies : Passiflora quadrangularis L., Granadilla buto
Nama Umum/dagang : Markisa
Nama daerah
Sumatera : Rubis (Palembang), Balewa (Melayu)
Jawa : Markusa (Sunda), Markisa (jawa)
Diluar Negeri sering disebur Giant Markisa, granadilla Buto


Deskripsi
Bentuk Daun dan sulur Markisa Besar

Markisa termasuk tanaman semak hidupnya menjalar panjang kuang lebih 10 m.
Ø Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan panjang sekali, bentuk persegi, semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan. Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin (spiral).

Ø Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar 5-15cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip, permukaan licin, tangkal persegi, panjang 2-6cm, dan berwarna hijau.
Bunga 

Bunga Passiflora quadrangularis L siap di serbukkan

Bunga Markisa Besar

Bunga Passiflora quadrangularis L

Bunga tunggal, bulat berbentuk mangkok, berkelamin dua(hermafrodit) dan menempel di ketiak daun, tangkal bergerigi, panjang 3-4cm hijau, mahkota berbentuk lonjong, permukaannya beralur, warna ungu, benang sari bertangkai, bentuk tabung, panjang ± 6cm warna ungu, kepala sari silindris, panjang ± 6cm warna putih, putiknya pendek warna kuning dengan kelopak bunga berbntuk lonjong warna hijau. beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora) termasuk penyerbuk silang dengan bantuan lebah madu.penyerbukan sendiri masih dapat berlangsung baik.Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, biasanya penyerbukan di lakukan oleh manusia seperti halnya penyerbukan pada tanaman vanily.


Buah : 
Bakal buah bentuknya sangat unik (maaf hampir menyerupai penis orang dewasa) hal tersebut pernah saya jumpai pada artikel yang diposting oleh Durian Blossom tapi mempunyai ukuran jauh lebih besar | mungkin karena hidup di barat >>> eittt....menyesuaikan anatomi orang barat... setelah beberapa minggu berubah seperti bakal buah pada umumnya he he he bukan porno tapi itu kenyataannya.
Uniknya Bakal Buah Markisa Besar

Bakal Buah mengalami perubahan bentuk

Buah Markisa berbentuk lonjong dengan panjang ± 20cm, diameter ± 15 cm berat 3-5 kg warna hijau ke putih putihan.Buah yang sudah masak/ranum berwarna kekuningan dan beraroma khas harum buah markisa.


Buah Markisa/passiflora quadrangularis muda 




Buah Markisa/passiflora quadrangularis siap Panen

Biji : Bulat pipih panjang ± 0,3 cm, putih
Akar : Tunggang warna putih kotor

Kandungan :
Buah, biji, dan daun pada tanaman ini mengandung substansi yang tidak stabil, yaitu asam hidrosianat dan laktone. Sementara buah yang masak mengandung Ca, P, Fe.

Manfaat dan Khasiat
Daun Markisa/ Passiflora quadrangularis L berkhasiat untuk peluruh air seni, kencing nanah, sedangkan buahnya selain untuk sari buah segar (dicampur dengan sirup).juga dimanfaatkan untuk obat penenang juga berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgesik) dan memperkuat paru.

Beberapa Herbalis memanfaatkan Seluruh bagian Markisa untuk digunakan sebagai obat dan berkhasiat sebagai anti radang, penenang (sedatif), peluruh kencing (diuretik), serta bersifat membersihkan panas dan racun. Seorang herbalis yang mantan seorang Pendeta di daerah Malang(Perumahan Sawojajar.) malah menggunakan markisa besar untuk pengobatan kanker. 

Penyakit yang bisa diobati diantaranya :
1. Batuk karena paru-paru panas
2. Radang kelenjar getah bening leher (servikal limfadenitis)
3. Sulit tidur (insomnia), sering gelisah dan bermimpi buruk
4. Kelelahan kronis yang abnormal (neurasthenia)
5. Hipertensi
6. Bengkak (edema), kencing berlemak (chyluria)
7. Penyakit kult seperti koreng, skabies, borok (ulcus) pada kaki.

Cara pemakaian :
Untuk obat yang diminum : Rebus herba segar sebanyak 5--15 g, lalu minum airnya.
Untuk pemakaian luar : Cuci herba segar secukupnya, lalu rebus. Setelah dingin, gunakan airnya untuk mencuci penyakit kulit yang Anda alami. Atau bisa juga dengan menurapkan herba segar yang telah digiling halus ke bagian yang sakit.

Syarat Tumbuh
Tanaman Markisa umumnya hanya ditanam di dataran rendah, tetapi didataran tinggi juga cocok (buktinya tanaman ini tumbuh subur didaerah saya Bululawang Kab.Malang - Jawatimur yang berada pada elevasi 391 m dpl.) ketinggian ideal
pada kisaran 500- 1200 m dpl. Kondisi tanah yang dikehendaki banyak mengandung bahan organik (subur) dan pH 5,5-6,5. Lokasi tempat bertanam sebaiknya terbuka, walaupun tanaman tahan naungan. Tanaman tidak tahan terhadap kondisi lahan yang tergenang air.


Pedoman Budidaya
Pilih biji yang baik lalu semaikan di media tanah

Perbanyakan tanaman Markisa ditanam dengan biji dan setek cabang. Setek ditanam di persemaian. Bila bibit berasal dari biji, sebaiknya biji disemaikan lebih dulu. 

Pemeliharaan 
Kantong plastik mencegah cacat buah



Pemupukan dengan NPK (15:15:15) sebanyak 25-100 g per tanaman, tergantung umurnya. Dianjurkan perambatan dengan sistem pagar. Jaraknya 3 m agar pengaturan cabang lebih mudah dan dapat dikombinasi dengan tanaman lain (misalnya kopi). Sebagai tiang pagar dapat digunakan tanaman hidup (Gliricidia, kayu jaran Lannea grandis).Untuk menjalarkan batang markisa digunakan kawat yang dibentangkan mendatar seperti pada perambatan tanaman anggur. Setelah bibit yang ditanam di sepanjang pagar (jarak 2-3 m) mencapai bentangan kawat terbawah, ujung bibit segera dipotong. Dari tunas yang tumbuh, dipilih tiga tunas yang kekar. Dua tunas dijalarkan pada bentangan kawat terbawah dan satu lagi dibiarkan tumbuh mencapai bentangan kawat di atasnya. Pekerjaan seperti ini diulangi hingga semua kawat bentang dijalari oleh 1-2 tunas yang merupakan cabang buah. Bunga muncul pada ketiak daun, biasanya berdaun tunggal. Bila cabang-cabang buah belum berbunga maka ujung cabang perlu dipotong (dipotes). Buah akan bergantung pada kawat tersebut dan sebaiknya buah yang sudah agak berumur sebaiknya di bungkus/di blongsong, ini berguna untuk melindungi buah dari serangan hama (bisa menggunakan kantong kresek yang sudah saya praktekkan). Namun, petani di Indonesia jarang melakukan pembungkusan dan pemangkasan seperti ini sehingga produksinya rendah.

Hama dan Penyakit
Pembusukan akibat Lalat Buah

Hama yang biasa menyerang tanaman markisa adalah lalat buah Dacus dorsalis dan nematoda bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne incognita. Kutu daun kuning Myzus persicae dan kutu putih Aphis gossypii sering terdapat pada daun. Hama ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida Tamaron 0,2%. Penyakit yang biasa mengancam tanaman markisa adalah mati pucuk Phytophthora parasitica, penyakit layu Fusarium passiflorae, dan penyakit busuk leher akar (damping-offi pada bibit di persemaian yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani. Kondisi lahan yang basah merangsang tumbuhnya penyakit-penyakit tersebut. Bila belum terlambat, penyakit ini dapat diatasi dengan Benlate 0,2% atau lisol 10-50%.
Panen dan Pasca Panen
Gunakan pisau atau gunting untuk memanen

Hasil panen di kebun Bunda

Buah markisa harus dipanen setelah matang pohon, yakni setelah berwarna kuning dan timbul aroma harum. Buah yang masih muda (warnanya hijau) sebaiknya tidak dipanen karena mutunya rendah.
sumber : hasil pengamatan hasil tanam di daerah Bululawang - Malang
www.hickatee.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label