Senin, 24 Desember 2012

ringkasan tentang batang


BATANG
A.  Definisi Batang
Batang : poros percabangan bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah. (Loveless, 1987)
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.

B.  Fungsi Batang
·      Mendukung bagian-bagian tmbuhan yang berada di atas tanah (menyokong tubuh tumbuhan), contohnya daun, bunga, buah
·      Memperluas bidang asimilasi dengan percabangannya
·      Sebagai jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas, serta jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah 
·      Sebagai tempat cadangan makanan (Tjitrosoepomo, 1985)


C.  Sifat Batang
·      Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
·      Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, buku-buku inilah terdapat daun
·      Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya matahari
·      Selalu bertambah panjang di ujungnya (mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas)
·      Mengadakan percabangan
·      Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek dan waktu batang masih muda (Tjitrosoepomo, 1985)



D.  Tipe Percabangan
·         Tipe percabangan monopodial, yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas karena lebih besar dan lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya, contoh pohon cemara
·         Tipe percabangan simpodial, yaitu batang pokok sukar karena dalam perkembangan selanjutnya kalah cepat atau kalah besar pertumbuhannya daripada cabangnya, contoh sawo manila
·         Tipe percabangan dikotom (menggarpu), yaitu cara percabangan yang batang setiap kali menjadi dua batang yang sama besarnya, contohnya paku andam (Tjitrosoepomo, 1985)

E.  Bagian-bagian Batang
·         Batang yang diapit buku-buku biasanya menjadi batasan antara satu buku dengan buku yang lain, disebut ruas
·         Tempat tumbuhnya daun, terdapat pada bagian atas ruas, disebut buku
·         Bagian yang paling dekat dengan tanah disebut pangkal batang
·         Bagian tumbuhan yang hidup keluar dari batang disebut cabang batang (Ashari, 1995)
·         Ujung batang

F.   Bentuk Batang
·         Bulat, contohnya kangkung, kelapa
·         Bersegi
-     Segitiga, contoh batang rumput teki
-     Segiempat, contoh batang markisa
·         Pipih dan biasanya melebar meneyerupai daun dan mengambil alih tugas daun pula, contoh kaktus (Tjitrosoepomo, 1985)

G.Permukaan Batang
·         Licin, contohnya batang jagung
·         Berusuk, jika pada permukaannya terdapat rigi-rigi yang berusuk, contohnya iler
·         Beralur, jika membujur batang terdapat alur-alur yang jelas, contohnya Cereus peruvianus
·         Bersayap, biasanya terdapat pada batang yang bersegi, tetapi pada sudutnya terdapat pelebaran yang tipis, contohnya pada ubi, markisa (Tjitrosoepomo, 1985)

H.    Modifikasi Batang

1. Di bawah permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a) Rhizoma atau akar rimpang, contoh: jahe.
(b) Tuber atau umbi, contoh: kentang.
(c) Bulbis atau umbi lapis, contoh: bawang.
(d) cormus, contoh: gladior (ganyong).

2. Di permukaan tanah. Terbagi menjadi dua, yaitu:
(a) Stolon/geragih/runner, contoh: rumput teki, semangi.
(b) Offset atau geragih air, contoh: teratai.

3. Di atas permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a) Tendril atau sulur, contoh: anggur, markisa.
(b) Thorn atau duri, contoh: jeruk nipis.
(c) Bulbis (batang yang menggemuk), contoh: nenas.
(d) Cladophilis (batang seperti daun), contoh: asparagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label