Senin, 13 Desember 2010

Konsep Sepeda Unik Masa Depan

Konsep Sepeda Unik Masa Depan. Sebuah konsep sepeda yang aneh dan unik untuk masa depan. Sepeda unik tanpa jari-jari, bisa dinaiki posisi menyamping dll. Inovasi sepeda terbaru 2010, mulai dari sepeda ampibi raksasa yang aneh hingga sepeda yang bisa dilipat. Beberapa konsep sepeda masa depan ini mengandalkan portabiltas, mudah digunakan, juga yang murah harganya.

Inilah konsep sepeda masa depan terunik dan canggih : 

1. Sepeda Ampibi: Di-Cycle
Jangan kaget kalo ketemu sepeda model gini lagi liwat trus nyemplung ke kolam atau kali. Ini sepeda memang dirancang untuk bisa dinaiki di darat dan juga di air. Sepeda ini bisa ditemui di Belanda sono, tepatnya di kota Helmond. Dibuat untuk masyarakat di situ agar mudah bertransisi antara perjalanan darat dan air.


2. Sepeda Lipat ‘One’ by Thomas Owen
Sepeda lipat ini berpenampilan futuristis dan bisa dilipat menjadi bentuk yang sangat kompak dan kecil. Tujuannya adalah membuat sepeda super-portable untuk mempermudah transport dalam kota. Bingung juga gimana ngelipetnya jadi seperti itu ?


3. Sepeda "Samping"
Naik sepeda menghadap ke depan sudah biasa, ini sepeda dinaiki dengan posisi seperti main snowboard, jadi menghadap samping. Punya sebuah tempat duduk dan setang di sisi-sisinya, kata yang bikin -Michael Killian - dari 10 orang, cuma 6 orang yang bisa menguasainya. Ehm, ga usah deh...


4. Sepeda Lipat Rotasi
Sepeda ini didesain oleh Yirong Yang dan full adjustable. Anda bisa rubah-rubah posisi setangnya, sadelnya, dan jarak antara roda depan dan belakangnya. Sepeda ini sekaligus juga bisa digunakan sebagai sepeda roda tunggal dan jangan lupa, bisa dilipat juga.


5. Josef Cadek Locust Bicycle


Lagi-lagi sepeda ini didesain dengan konsep yang sama, sekompak mungkin. Sepeda yang konsepnya dibuat oleh Josef Cadek ini mampu dilipat menjadi frame bulat. Jadi enak kalo ditenteng-tenteng naik kereta atau busway.


6. Hyper Bike by Body Rite
Sepeda yang satu ini memang cocok buat suka olahraga. Menaikinya berarti Anda akan melakukan beberapa olahraga sekaligus: panjat tebing, berenang, dan berlari untuk membuatnya bisa bergerak ke depan. Fuih...


7. Sepeda Kayu
Sepeda yang diberi nama "Rennovatia" ini dibuat oleh Jens Eichler, seorang mahasiswa, dari bahan plywood alias triplek. Kebayang beratnya sepeda ini...


8. Eco-Friendly and Adaptable Versabikes

Desain anehnya seperti menggambarkan seseorang dengan tangan dan kakinya. Versabike ini juga full adjustable, bisa diubah-ubah setelannya sesuka hati. Hasilnya tidak hanya untuk orang dewasa saja, bahkan sepeda ini bisa dipake juga oleh anak-anak. Desainnya ramah lingkungan karena dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan juga ketika sedang dinaiki bisa dibikin melar atau diciutin. Keren...


9. The Shift Bicycle
Lihat desainnya jadi inget sepeda roda tiga jaman dulu. Tapi ternyata roda belakangya yang terangkat membantu keseimbangan saat kecepatan rendah. Roda-rodanya akan bergeser ke dalam ketika anak pertama mencoba menggerakkannya, membuat keseimbangan bergeser bertahap dari sepeda ke anaknya. Cara ini membuat transisi ke sepeda roda dua menjadi sedikit lebih mudah.


10. A-Bike: Sepeda Lipat Terkecil di Dunia
Sepeda ini rodanya kecil sekali, dibuat agar bisa dilipat sekecil mungkin. Beratnya cuma 5,5 kg dan hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk melipat dan menyusunnya kembali. Meski rodanya kecil, sepeda ini bisa dinaiki secepat sepeda biasa tanpa harus mengayuhnya leih cepat.


11. Sepeda Minimalis Tanpa Jari-jari

Suka yang berbau minimalis? Sepeda Nulla ini cocok buat Anda. Nggak pake rantai, gak ada jari-jari (ruji), sadelnya sangat unik di ujung framenya, rodanya keliatan sedikit ringkih, tapi yang jelas sangat bergaya.


12. Sepeda Roda Kotak
Sulit dipercaya, tapi sepeda ini kalo dipake akan berasa lebih halus dan lebih nyaman dari apa yang dikira. Rahasianya adalah di bentuk jalan dimana rodanya berputar di atasnya. Roda-rodanya menjaga sepeda berjalan di garis lurus dan pada kecepatan konstan selama berjalan bahkan di atas jalan yang tidak rata, yang disebut sebagai "inverted catenary"












Sumber : disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label