Senin, 30 Agustus 2010

Cara menolak pegawai baru

Tes Wawancara Untuk TIDAK Menerima Calon Karyawan Baru
-------------------------------------------------------------------------------------
Sebuah perusahaan besar di suatu tempat, tengah melakukan beberapa tes wawancara untuk *tidak* menerima calon karyawan baru"
-------------------------------------------------------------------------------------

HRD : OG
Pelamar 1:

OG : kamu sudah punya rumah atau belum?
Josep : belum.....

OG : kamu ndak bisa ketrima di sini
Josep : lho kok begitu...???

OG : Nanti kamu pasti ngajuin utang ke perusahaan.. .
Josep : ah....ndak kok, sebenernya orang tua saya sudah kaya raya....

OG : ooo malah ndak ketrima...
Josep : lho kok begitu....?

OG : Nanti kamu kerja cuman buat hiburan, cuman nongkrang-nongkrong thok... #@*!
------------ --

Pelamar 2

OG : Kamu punya motor ndak...?
Bubus : tidak punya....

OG : Tidak diterima.... .
Bubus : lho kok ndak ketrima...?? ?

OG : Nanti kamu pasti minta bantuan kredit...
Bubus : Sebenernya punya, cuman masih di kampung, gampang nanti saya bawa ke sini...

OG : Wah....malah ndak diterima...
Bubus :lho kok begitu..???

OG : Tempat parkirnya udah penuh.....
------------ --

Pelamar 3

OG : Bener kamu udah lulus sarjana?
Mumul : Sudah, Pak.....

OG : gak diterima, di sini cari yang cuman lulusan SMA aja, lebih nurut dan biar bayarnya murah....
Mumul : sebenernya saya masih belum kelar skripsi...

OG : lebih ndak diterima...
Mumul : lha gimana sih.......?

OG : Nanti kamu kerja cuman ngetik skripsi, dan nanti kalo udah lulus pasti nyari kerja di tempat laen........ .

------------ --
Pelamar 4

OG : Kamu suka becanda nggak?
Novi : Tidak, Pak. Saya serius kalo kerja.

OG: Tidak diterima....
Novi : waa....kok gitu?

OG : Nanti temen-temenmu dan anak buahmu pada stress..
Novi : Sebenernya ya, sedikit-sedikit suka becanda....

OG: Malah ndak diterima....
Novi : lho kok..??

OG: Nanti kamu cuman e-mail-emailan yang lucu...

------------ --
Pelamar 5

OG : Tadi dateng ke sini naek apa?
Hendri : Naik mobil...

OG : Kamu ndak diterima...
Hendri : sebabnya ?

OG : Sekarang BBM naik terus, nanti kamu minta naek gaji terus..
Hendri : Wo.. tadi saya cuman ngikut temen, kok...

OG : makin ndak diterima...
Hendri : Lho, lha kok...?

G : Nanti cuman bisanya ngikut mobil kantor.... Ngerepotin! *&$@!

------------ --
Pelamar 6

OG : Anakmu banyak apa sedikit?
Gunawan : banyak, Pak...

OG : Kamu ndak diterima..
Gunawan : Sebabnya..?

OG : Kamu kerja ndak konsen, cuman mikirin bikin anak meluluu.....
Gunawan : Lha wong cuman anak adopsi, kok...

OG : Makin ndak diterima....
Gunawan : Lho, lha kok...?

OG : Bikin anak aja males, apalagi kerja.....

------------ --
Pelamar 7

OG : Kamu dah tahu kerjaanmu belum?
Bebek : Belum

OG : Kamu ndak diterima
Bebek : Sebabnya ?

OG : Mau kerja kok ndak tahu kerjaannya.. .
Bebek : Ooo...kalo kerjaan itu sudah tahu kok....

OG : Makin ndak diterima...
Bebek : Lho, lha kok ... ?

OG : Kamu kan cuman mau sok tahu. .kan ???

------------ --
Pelamar 8

OG : Kamu tahu keadaan kantor ini belum?
Nuk : Belum

OG : Gak diterima
Nuk : Sebabnya..?

OG : Mau kerja kok ndak tahu kantornya?
Nuk : Wah... sedikit-sedikit sudah tahu kok.....

OG : Makin ndak diterima
Nuk : Lho, lha kok ... ?

OG : Kamu senengnya ngubek-ubek gosip kantor kan ?

------------ --
Pelamar 9

OG : Kamu sering sakit?
Poka : Tidak

OG : kamu ndak diterima
Poka : Sebabnya?

OG : Pasti bakal sering bolos, lha wong jarang sakit...
Poka : Ya..sebenernya ya sering...

OG : Makin ndak diterima....
Poka : Lho, lha kok ... ?

OG : di sini ndak mempekerjakan karyawan penyakitan.. ..

------------ --
Pelamar 10

OG : Kamu bisa pake internet?
Avin : Ndak bisa

OG : Kamu ndak diterima
Avin : Sebabnya ?

OG : Di sini ndak nerima orang BI ( Buta Internet )
Avin : Wah...sebenernya sih bisa..

OG : Makin ndak diterima
Avin : Lho..?

OG : Pasti bakalan ndak kerja, kebanyakan pake internet, kan? ngabisin bandwidth!!!!

------------ --
Pelamar 11

OG : Kamu waras apa tidak ?
Albert : Lha, saya ya waras dong, Pak....

OG : Tidak diterima...
Albert : Kenapa?

OG : Nanti kamu pasti ndak krasan di sini....
Albert : Itu dulu, Pak.... sekarang sih sudah rada gila...

OG : Makin ndak diterima...
Albert : Wah..gimana sih?

OG : Nanti aku punya saingan...



Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4623018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label