Banyaknya pohon alpukat yang malas berbuah karena berbagai faktor, dengan kondisi seperti itu tentunya akan "menjengkelkan" bagi para pekebun yang membudidayakan alpukat.
Di catatan kali ini "Pecinta Tanaman" akan berbagi informasi tentang bagaimana caranya supaya pohon alpukat dapat berbuah dengan cepat dengan metode top working seperti yang di muat majalah TRUBUS September 2004.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Pohon alpukat ditebang setinggi 50-60 cm dari permukaan tanah. Pemotongan menggunakan gergaji atau kapak. Pilih diameter tanaman yang berukuran 25-30 cm.
Metode pertama sambung kulit. Buat celah antara kulit kayu dan batang menggunakan pisau sedalam 5-7 cm.
Ambil entres (batang atas) berdiameter 0,5-1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang enyres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas. Sisipkan entres kedalam celah yang telah dibuat.
Metode kedua sambung celah. Buat torehan memanjang 5-7 cm pada kulit kayu, lebar torehan disesuaikan dengan ukuran entres yang akan ditempel.
Entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah.
Untuk satu pohon ditempelkan 3 entres dengan jarak seimbang memutari batang bawah. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan menggunakan rafia atau tali plastik. Olesi parafin alias lilin cair ke permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. fungsi parafin mencegah penguapan berlebih.
Agar sambungan terhindar dari sinar matahari secara langsung, tutup dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Buat 2 buah lubang di bagian depan dan belakang untuk membantu sirkulasi udara. Lubang itu juga bermanfaat untuk melihat pertumbuhan tunas selama dikerudungi. Kerudung plastik dipasang selama 1 bulan.
Setelah 1 bulan kerudung dibuka, entres yang hidup akan memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau segar. Warna cokelat, menandakan sambungan tidak jadi.
Sosok tanaman setelah 5 bulan penyambungan. Dengan perawatan tepat, 3 tahun kemudian tanaman belajar berbuah. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar