Minggu, 27 September 2015

Mobil-Mobilan dari Botol Plastik Bekas

Sampah Botol Plastik Dapat Dibuat Mainan Mobil-Mobilan Lho..

Brem..bremm...nggg.... tit..tiiittt!!! Awas tabrakan ya, mobilnya. He..he... Lihatlah, kita baru saja membuat mobil-mobilan dari botol plastik bekas berukuran kecil. Rodanya dibuat dari tutup botol minuman bersoda, dan as-nya dibuat dari sedotan plastik. Lucu. Ada proses pengecatan juga dalam pembuatannya. Cocok untuk mengajak si kecil berkreasi. Mau membuatnya juga? Silakan ikuti langkah-langkah cara pembuatannya yang disertai gambar berikut ini.


cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
mobil-mobilan lucu dari botol plastik bekas

Alat dan Bahan

Siapkan dulu alat dan bahannya, agar proses pembuatan mobil-mobilan nanti berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
  • 4 buah tutup botol minuman (Saya menggunakan botol minuman bersoda. Pada prinsipnya, tutup botol plastik bekas apa saja bisa. Terpenting, ukurannya sesuai dengan ukuran botol plastik yang akan dijadikan bodi mobil-mobilan). Kalau bisa gunakan botol dengan warna dan ukuran yang sama.
  • 1 buah botol plastik kecil untuk bodi mobil.
  • cat yang mudah dicuci dengan air dan tidak berbahaya bagi anak-anak
  • kuas kecil untuk mengaplikasikan cat pada bodi mobil-mobilan
  • spidol atau pulpen untuk membuat pola garis sebelum bodi mobil-mobilan diberi warna dengan cat.
  • lem tembak untuk merekatkan bagian-bagian botol plastik yang akan dibuat mobil-mobilan
  • gunting untuk memotong dan melubangi bahan.
  • sedotan plastik kecil dan keras 2 batang untuk as roda
  • sedotan plastik ukuran sedikit lebih besar 2 batang untuk tempat menempatkan roda beserta as-nya sehingga bisa berputar dan melekat pada bodi mobil-mobilan.
Sudah lengkap alat dan bahannya? Kalau begitu mari kita mulai mengikuti cara pembuatan mobil-mobilan ini. Jangan lupa, perhatikan gambar-gambarnya secara seksama.


Cara Membuat Mobil-Mobilan dari Botol Plastik Bekas

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
menyiapkan botol plastik sebagai bahan kerajinan tangan
  • Bersihkan dengan mencuci semua bahan-bahan botol yang dibutuhkan. Sisa minuman dalam botol bekas bisa saja nantinya menjadi tempat berkembangbiak bakteri. Usahakan menggunakan botol bekas yang baru diminum isinya. Begitu pula tutup botol dan sedotannya.
  • Buang plastik label pada botol. 
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
membersihkan botol plastik bekas
  • Beri pola pada botol. Pada contoh prakarya ini, saya membuat pola 3 buah jendela mobil-mobilan pada sisi botol. Pola digambar pada bagian yang akan menjadi sisi kiri dan sisi kanan mobil-mobilan. Gunakan spidol atau pulpen.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
memberi pola pada botol plastik bekas
  • Sekarang waktunya belepotan cat. Ajak si kecil mengecat bodi mobil-mobilannya. Jika terlalu susah, buat saja contoh pengecatan tanpa pola. Misalnya, bodi mobil-mobilan dari botol ini dapat dicat dengan pola bintik-bintik beberapa warna setelah diberi warna dasar. Boleh juga dengan pola garis-garis atau lengkungan-lengkungan. Pokoknya, buat agar menarik tapi tetap mudah untuk dilakukan anak-anak.
  • Keringkan cat pada permukaan botol plastik. 
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
memberi warna dengan cat pada botol plastik
  • Selanjutnya ambil gunting, potong sedotan plastik berukuran besar dengan panjang sedikit lebih dari diameter botol plastik yang akan digunakan sebagai bodi mobil-mobilan. Caranya gampang, tinggal perkirakan dengan menaruh sedotan di bagian dasar (bawah) botol plastik. Lihatlah, saya memotong sekitar 1 cm lebih panjang dari diameter botol (0,5 cm untuk masing-masing sisi).
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
mengukur panjang sedotan plastik untuk tempat roda mobil-mobilan
  • Berikutnya, panaskan lem tembak. Hati-hatilah jika sedang berkreasi bersama anak. Walaupun lem tembak yang meleleh tidak terlalu panas, alat pada bagian ujung yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menembakkan lem dapat saja cukup panas untuk kulit anak-anak.Tempelkan kedua batang sedotan besar ke bodi mobil pada sisi yang akan menjadi bagian bawah mobil-mobilan. Usahakan membuatnya rapi dan sejajar menempel pada botol plastik agar roda mobil-mobilan dapat berputar dengan baik nantinya.
  • Biarkan lem mengering beberapa saat.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
menempelkan sedotan pada botol plastik untuk tempat roda mobil-mobilan
  • Ambil 4 buah tutup botol plastik. Lubangi dengan ujung gunting yang runcing. Buat lubang agar kira-kira dapat dimasuki sedotan plastik kecil yang akan dijadikan as (poros) roda.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
menyiapkan tutup botol plastik untuk roda mobil-mobilan
  • Masukkan sedotan kecil pada lubang. Beri lem tembak pada sisi dalamnya.
  • Buat dua buah bentuk seperti ini. 
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
merekatkan roda ke sedotan plastik kecil
  • Pasang as yang telah diberi satu roda tadi ke dalam sedotan besar. Lakukan ini baik untuk roda depan maupun roda belakang.
  • Pasang roda lainnya pada sedotan kecil. Gunting sisa sedotan kecil yang terlalu panjang.
  • Rekatkan dengan lem tembak pada sisi sebelah dalam roda. Lakukan pada roda depan maupun roda belakang.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
memasang roda pada mobil-mobilan
  • Nah, mobil-mobilan dari botol plastik bekas sudah selesai dibuat.
  • Jika ingin dibuat sebagai mobil-mobilan yang ditarik anak, kita dapat membuat lubang kecil pada bagian depan mobil-mobilan dan mengikat benang atau tali.
cara membuat kerajinan tangan dari botol plastik berbentuk mobil-mobilan untuk mainan anak-anak
mobil-mobilan dari botol plastik bekasnya sudah jadi
Demikian cara membuat mobil-mobilan dari botol plastik bekas. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Wassalam.
Sumber: http://novehasanah.blogspot.co.id/2015/08/mobil-mobilan-dari-botol-plastik-bekas.html

Membuat Lampu led dari bekas korek api senter

Lampu led bekas korek api yang bahan bakarnya sudah habis bisa kita manfaatkan untuk penerangan kita dirumah, apalagi kalau kita bisa mengumpulkannya dengan begitu banyak. Nah disitu kita ambil lampu lednya saja (Light Emitting Diode). yang lainnya bisa kita buang, kan lumayan itung- itung bisa dapat lampu gratis ya kan, Selanjutnya jika sudah terkumpul mau kita buat apa ya?, kebanyakan orang kalau baterainya sudah habis ya dibuang. Sekarang coba kita manfaatkan untuk membuat lampu emergency atau membuat lampu senter sangat sederhana yang bisa di charger.
Bahan pembuatan LED Sangat Sederhana
  • Lampu LED bekas korek api senter
  • Kabel serabut kecil
  • Pipa paralon 1 Inci sebagai casing
  • Baterai Bekas Laptop/ baterai charger minimal 3,5 VDC
  • Dioda 1 A
  • Resistor 10 Ohm
  • Charger bekas HP atau Lampu Emergency
Cara Membuatnya
Setelah bahan terkumpul sekarang saatnya membuat, langkah-langkah merakit nya adalah sebagai berikut;
  • Cek dahulu lampu LED masih bagus atau sudah rusak atau baca cara mengetahui dioda rusak
  • Perhatikan Skema gambar rangkaian led dibawah ini
  • Pada gambar diatas Led dipasang seri dan paralel, jika ingin lebih terang maka bisa kita paralel saja semua.
  • Selanjutnya dihubungkan ke baterai dan charger. Untuk cara mengecasnya kita bisa gunakan alat cas luar atau dalam. jika di taruh luar maka harus ada DC konektor, atau colokan untuk cas nya nanti.
  • Setelah semua rangkaian dihubungkan tinggal kita pasang ke casing, bisa pakai paralon atau casing lainnya suka-suka anda.
  • Yang penting cara menghubungkannya sudah benar.
Untuk gambar lainnya nanti menyusul karena saat posting ini dibuat saya lagi di luar ni, jadi gambar belum bisa dimasukkan. Mudah-mudahan kalau inget nanti bisa di update lagi. tetap berusaha ya bos, semoga sukses dan terimakasih sudah berkunjung di mari.
Baca juga Cara memperbaiki lampu emergency tidak bisa di charge
Sumber: http://www.masputz.com/2015/05/membuat-lampu-led-dari-bekas-korek-api.html

Cra membuat senter dengan baterai

Metode 1 dari 2: Cepat & Mudah

  1. Create a Flashlight Step 1.jpg
    1
    Kumpulkan semua benda. Buatlah area kerja dan ajaklah anak-anak untuk menyaksikan Anda memanipulasi listrik dengan tangan kosong. Anda memerlukan:
    • Gulungan kertas toilet kosong (atau karton ringan yang digulung ke dalam tabung kecil)
    • 2 baterai D
    • Perekat (Perekat listrik juga bisa digunakan)
    • Kabel sepanjang 12,5 cm (jika Anda menggunakan kabel pengeras suara, gunakan kabel tembaga)
    • Bohlam berdaya 2,2 volt (Anda bisa menggunakan lampu jenis lain, namun mungkin tidak akan bekerja dengan baik. Bohlam dari tali lampu Natal efektif untuk digunakan.)
    Iklan
  2. Create a Flashlight Step 2.jpg
    2
    Rekatkan kabel ke ujung negatif (-) salah satu baterai. Pastikan kabel ketat dan tidak bergeser, atau cahaya senter akan berkedip.
    • Anda bisa menggunakan timah untuk pengganti kabel, namun kurang dapat diandalkan dan lebih sulit untuk dikerjakan.
  3. Create a Flashlight Step 3.jpg
    3
    Rekatkan bagian bawah gulungan kertas toilet/kardus dengan baik sehingga benar-benar tertutup. Jangan ada cahaya menyelinap melaluinya, ini akan menurunkan daya senter -- dan membuatnya berkualitas jelek.
    • Jika Anda belum pernah menggunakan perekat listrik hitam, sekaranglah saat menggunakannya.
  4. Create a Flashlight Step 4.jpg
    4
    Masukkan baterai dengan ujung kabel terlebih dahulu ke dalam gulungan kertas toilet. Meskipun ujung kabel menghadap ke bagian bawah gulungan yang direkatkan, ujung kabel harus mencuat dari ujung yang terbuka.
    • Jika kabel tidak cukup mencuat ke sekitar tepi baterai, Anda harus memperpendek tabung.
  5. Create a Flashlight Step 5.jpg
    5
    Masukkan baterai berikutnya, sisi negatif terlebih dahulu. Sisi negatifnya akan bertemu dengan sisi positif baterai di dalam. Hubungan ini akan mengalirkan listrik dari belakang ke depan, sehingga senter menjadi berfungsi.
  6. Create a Flashlight Step 6.jpg
    6
    Rekatkan bohlam ke atas baterai. Pastikan ada hubungan langsung yang cukup antara dua permukaan (pada dasarnya, pastikan bohlam kokoh). Pastikan Anda masih dapat melihat bagian bawah bohlam.
  7. Create a Flashlight Step 7.jpg
    7
    Nyalakan senter. Sentuh bagian perak bohlam dengan kabel. Jika tidak menyala setelah Anda beberapa kali mencoba, lihatlah kiat di bawah ini untuk pemecahan masalah. Jika senter berfungsi, berarti Anda sekarang memiliki senter dengan tombol nyala dan mati.
    Iklan

Metode 2 dari 2: Alternatif

  1. 1
    Kumpulkan semua bahan. Keluarkan jiwa MacGyver di dalam diri Anda dan mulailah. Anda memerlukan:
    • 2 baterai sel D (terpisah).
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet1.jpg
    • 2 helai kabel tembaga terisolasi nomor 22 sepanjang 5" (isolasi kedua ujungnya terbuka sepanjang 1").
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet2.jpg
    • Tabung kardus dipotong sepanjang 4".
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet3.jpg
    • Bohlam senter PR6, atau nomor 222 berdaya 3 volt.
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet4.jpg
    • 2 pengencang kuningan.
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet5.jpg
    • Potongan kardus berukuran 1"x3".
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet6.jpg
    • Klip kertas.
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet7.jpg
    • Perekat.
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet8.jpg
    • Gelas kertas kecil.
      Make a Homemade Flashlight Step 8Bullet9.jpg
  2. Make a Homemade Flashlight Step 9.jpg
    2
    Tempelkan tab kuningan ke ujung setiap kabel. Bungkuslah di sekitarnya untuk mengamankannya. Masukkan tab melalui sisi yang sama pada tabung karton, namun dengan kabel yang keluar dari ujung yang berbeda. Ujungnya yang runcing harus mencuat keluar dari tabung. Ini akan berfungsi sebagai bagian dari tombol nyala/mati.
  3. Make a Homemade Flashlight Step 10.jpg
    3
    Rekatkan 2 baterai D bersama-sama. Pastikan ujung positif salah satu baterai bertemu dengan ujung negatif baterai lainnya. Keduai baterai ini disusun memanjang. Pastikan baterai melekat erat satu sama lain lalu masukkan baterai ke dalam tabung.
  4. Make a Homemade Flashlight Step 11.jpg
    4
    Rekatkan kabel di ujung negatif baterai. Ujung negatif adalah ujung yang rata. Selotip cukup untuk merekatkannya.
  5. Make a Homemade Flashlight Step 12.jpg
    5
    Potong lubang di potongan kardus kecil. Tempatkan kabel di ujung positif melalui lubang dan bungkus kabel di sekitar bohlam. Tempatkan ujung bohlam ke dalam lubang sehingga dapat didukung oleh karton.
    • Tempatkan perekat di sekitar pangkal bohlam dan kardus untuk mengamankan kabel. Bohlam kini seharusnya mulai berkedip-kedip.
      Make a Homemade Flashlight Step 12Bullet1.jpg
  6. Make a Homemade Flashlight Step 13.jpg
    6
    Potong lubang di bagian bawah gelas kertas yang cukup untuk bohlam. Masukkan bohlam ke dalam lubang dan amankan gelas ke dasar karton dengan perekat.
  7. Make a Homemade Flashlight Step 14.jpg
    7
    Masukkan bukaan kaleng di antara kedua ujung tab kuningan. Jika bukaan kaleng menyentuh keduanya, listrik akan mengalir dan menyalakan senter. Jika bukaan kaleng dipindahkan, senter akan mati!
    • Anda juga dapat menggunakan klip kertas sebagai ganti bukaan kaleng!
  8. Make a Homemade Flashlight Intro.jpg
    8
    Selesai.
    Sumber: http://id.wikihow.com/Membuat-Senter-Sendiri-di-Rumah

Cara Membuat Batu Bata yang Benar & Baik

Sampurasun … Rampess … 

Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Rumah, pagar, dan lain sebagainya, nah sekarang Blog Mang Yono akan sedikit berbagi tentang Cara membuat Batu bata Merah dari tanah liat dengan cara Tradisional.

Batu bata ini terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan dengan bahan bakar dari sekam padi atau kulit padi, kalau ditempat saya masih banyak penggilingan – penggilingan padi atau pabrik beras, biasanya harga perkarung sekam padi ini berpariasi, ada yang mematok harga 200 per karung, 1000 per karung, bahkan ada juga yang geratis, tapi sekarang sudah mulai sulit ding, karena di tempat saya sudah banyak peternak ayang sayur, nah sekam padi ini sebagai alas kandang ayam Broiler. caranya hampir sama dengan membuat Pot Bunga dari semen hehehe, tapi batu bata menggunakan tanah liat dan tahap akhirnya dengan proses pembakaran hehehe.

Cara membuat Batu bata Merah dari tanah liat dengan cara Tradisional.
Cara membuat Batu bata Merah dengan cara Tradisional.

 


Seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti, batako dari bahan pasir dan semen, gipsum, Board, Asbes, Triplek, bambu yang telah diolah, alasannya mungkin karena harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.


Tapi Rumah saya ini menggunakan Batu bata dari tanah liat loh, waktu itu harga batu bata masih Rp. 200 per buah, Sekarang mungkin sudah mencapai Rp. 500 – 600 per buahnya. Dulu batu batanya saya beli dari tetangga – tetangga atau bahkan dari Kakek saya dengan permintaan ukuran yang sama, maklum khan lain orang lain ukurannya ada yang ukuran 4 cm x 8 cm x 20 cm, kalau saya menggunakan ukuran batu bata 5 Cm x 10 cm x 24 Cm, biar kokoh rumahnya hehehe.


Nah, untuk proses pembuatan batu bata merah ini, sesuai yang saya ketahui begini nih.


Tanah liat atau tanah merah untuk pembuatan batu bata
Tanah liat atau tanah merah untuk pembuatan batu bata


Tanah liat atau tanah merah dicampur dengan abu sisa pembakaran bata atau bias juga dengan menggunakan sekam padi yang belum dibakar dengan perbandingan 1:3,lalu disiram air secukupnya dan diaduk – aduk sampai tercampur.


Setelah lunak diaduk dengan cangkul kemudian siapkan cetakan batu bata, biasanya terbuat dari Frame kayu sesuai ukuran yang diinginkan.

.
Lempung atau adonan yang telah lembut segera dicetak dan diratakan dengan menggunakan tangan, makanya pada batu bata merah suka terdapat guratan – guratan jari, itu tanndanya pembuatan batu – bata menggunakan cara manual heheeh.

.
Setelah dicetak kemudian dikeringkan dengan sinar matahari
Setelah dicetak kemudian dikeringkan dengan sinar matahari

Setelah dicetak kemudian dikeringkan, proses pengeringannya juga dengan cara tradisional, yaitu cukup mengandalkan sinar matahari, makanya dalam pembuatan batu bata di daerah kampong saya itu dikerjakan pada musim kemarau, biasanya pembuatan batu bata di lakukan di sawah – sawah, sekalian untuk membuat sawah lebih rendah ketinggian tanahnya.

.

Setelah mengering kemudian batu bata merah tersebut dilakukan perataan, ini bertujuan untuk meratakan bentuk dari batu bata tersebut.


Nah, setelah agak banyakan batu bata yang keringnya maka dilakukan pembakaran, kalau dibakar satu – persatu khan repot hehehe.

Untuk pembakarannya menggunakan sekam padi / atau kulit padi
Untuk pembakarannya menggunakan sekam padi

Untuk pembakarannya tidak menggunakan Oven, tetapi menggunakan sekam padi / atau kulit padi dengan proses pembakaran selama kurang lebih 3 hari tiga malam, tergantung banyak jumlah batu – bata yang dibakar.


Nah, abu pembakarannyabisa dijual juga loh, biasanya untuk abu gosok / mencuci perkakas dapur hehehe…. Bu …. Abuuu … Abuu Gosok … hehehe.
Sumber: http://www.mangyono.com/2014/04/cara-membuat-batu-bata-merah-dari-tanah.html

Cara Membuat Tempe

Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, namun ketahuilah bahwasanya saat ini Tempe telah menyebar keseluruh penjuru dunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging.  Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu  dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata.
Namun demikian, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
A. ALAT DAN BAHAN
B. 1 ALAT
1.  Baskom
2.  Saringan
3.  Dandang
4.  Kipas Angin /Kipas
5.  Sotel kayu
6.  Tampah
7.  Kompor
8.  Peralatan lain yang diperlukan
B. 2 BAHAN
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
B. CARA KERJA
  1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
  2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
  3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
  4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
  5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
  6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
  7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus.  Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
  8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
  9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
Catatan:
  1. 1.Perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
  2. 2. Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.
  3. Sumber: http://www.caramembuattempe.com/

Label