Senin, 30 Juni 2014

Budidaya Ikan Cupang Dengan Omset Jutaan Rupiah Tiap Minggu

Ikan cupang banyak digemari pecinta ikan hias karena bentuk tubuh yang mungil dan memiliki sirip yang lebar dengan variasi warna yang cantik, keindahan tersebut menjadi daya pikat tersendiri bagi penggemar ikan cupang. Selain bentuknya yang cantik, ikan cupang juga sering dijadikan ajang permainan adu cupang. Jika usaha ikan adu ini dikelola dengan baik, ternyata bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan.
jual macam macam jenis ikan cupang
Budidaya ikan Cupang atau ikan yang pintar beradu ini, merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Selain pemeliharaannya yang tidak merepotkan alias mudah, ikan hias ini bisa menghasilkan omset jutaan rupiah/ minggunya.
Pembudidaya cupang yang bernama Indra Jack sudah enam tahun lamanya menggeluti bisnis ini. Berawal dari hobi bermain cupang, kini dirinya fokus membudidayakan cupang lokal maupun impor.
“Awalnya sih dari kakak yang buka bisnis cupang di Jakarta, karena menurut saya peluang bisnis ini cukup menarik jadi saya pun buka usaha disini,”ujarnya sambil menjelaskan.
Menurutnya, budidaya cupang tidak terlalu merepotkan. Apalagi kalau sudah hapal betul seluk-beluk ikan yang suka dijadikan aduan itu.
Untuk bibitnya sendiri, Jack membaginya menjadi dua bagian. Ada cupang lokal dan impor seperti halfmoon, crowntail, double tail, plakat, serit dan giant. Utuk impor ia biasa mengambil bibit dari Malaysia dan Thailand.
“Budidaya cupang tidak terlalu memerlukan biaya yang cukup banyak,”ulasnya. Sebab, ikan ini tidak memerlukan sirkulasi air dengan menggunakan aerator dan ikan ini juga tidak memerlukan lahan luas untuk membudidayakannya.
Untuk pakan sendiri, cupang hanya diberi makan cacing-caing yang ada di sawah dan jentik nyamuk. “Kalau untuk hias biasa saya kasih cacing, sedangkan untuk cacing adu saya kasih jentik nyamuk,”paparnya.
Untuk pemasarannya, ia biasa memasoknya ke berbagai kota. Seperti Bandung, Cianjur, Bogor dan Jakarta. Karena dinilai bisnis yang satu ini cukup menguntukan, ia pun mencoba untuk membuka toko cupang sendiri yang berada di Jalan pasundan Kota Sukabumi.
Baginya, membuka toko cupang lebih menguntungkan dibanding membudidayakannya. Terlebih di Sukabumi sendiri ada komunitas pecinta cupang. Terbukti baru enam bulan tokonya dibuka, cupangnya laris di pasaran.
“Alhamdulilah dalam sehari bisa menjual 20-30 ekor cupang, baik yang hiasan maupun cupang aduan,”katanya. Harga yang ditawarkan variatif. Ikan cupang hias dibandrol dari Rp50ribu – Rp125 ribu/ ekor. Sedangkan cupang aduan dijual Rp10 ribu – Rp300 ribu/ ekor.
“Dalam sehari omset yang dihasilkan kurang lebih Rp400 ribu,”tuturnya. Selain budidaya, ia juga membuka proses pelatihan cupang untuk dijadikan cupang yang siap bertarung. Menurutnya, diperlukan waktu dua bulan untuk melatih cupang tersebut.
Sebelum dijual tentu dilatih dulu, karena jago atau tidaknya cupang menentukan harga jualnya nanti. “Semakin jago bertarung semakin mahal harganya,”urainya.
Sumber: http://www.bibitikan.net/budidaya-ikan-cupang-dengan-omset-jutaan-rupiah-tiap-minggu/

Minggu, 29 Juni 2014

Kerajaan Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Sulawesi Selatan memang menyajikan berbagai pesona keindahan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terletak di Kabupaten Maros, berjarak kurang lebih 30 kilometer dari Kota Makassar.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan kawasan pegunungan kapur yang cukup hijau. Kawasan ini menjadi tempat favorit bagi kupu-kupu sebagai tempat tinggal maupun berkembang biak, sehingga di sana sangat mudah menjumpai kawanan kupu-kupu yang terbang dengan bebas. Kurang lebih ada 20 spesies kupu-kupu cantik yang hidup di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Setibanya di kawasan taman nasional, Anda akan disambut tulisan “Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung” yang tertempel di bukit kapur di sisi sebelah kiri. Setelah itu, akan ada gapura besar yang menyambut dengan bentuk kupu-kupu dan patung seekor kera di belakangnya? Lalu, apa hubungannya dengan kera? Ternyata, selain menjadi habitat bagi kupu-kupu, dahulu kawasan Bantimurung juga dikenal sebagai habitat bagi kera. Bahkan hingga kini Bantimurung dipercaya masih sebagai tempat hidup kera. Jika beruntung, Anda bisa menemukannya di area taman nasional.
Berwisata ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan bagi Anda, karena di sana Anda tidak hanya bisa melihat kupu-kupu saja, tapi juga terdapat Air Terjun Bantimurung yang sudah banyak dikenal, goa-goa, dan berbagai ojek menarik dalam satu kawasan. Apa saja yang bisa dlihat? Yuk kita simak!
BANTIMURUNG_2_DSC_0030
Sumber:http://destindonesia.com/2013/12/12/kerajaan-kupu-kupu-di-taman-nasional-bantimurung-bulusaraung/

Studi Siklus Hidup dan Tekuik Pemeliharaan Kupu-kupu pada Pohon Jeruk (Citrus sp.) dalam Kandang

Rouly, Harnida
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13140
Date: 2001

Abstract:

Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga cantik yang serirlg dijadikan lambang keindahan cia11 kelembutan. Potensi yang dimilikinya telah dimantkatkan sebagai objek penelitian ilmiah, kolektorthobi, cendera mata dan berkernbang menjadi objek wisata yang rnempunyai daya tarik tinggi dan mendatangkan banyak devisa. Meningkatnya pemanfaatan potensi dan nilai ekonomis kupu-kupu pada akhir-akhir ini menvebabkan meninnkatnva minat masvarakat ., untuk melakukan < perburuan kupu-kupu tanpa memperdulikan kelestariannya. Penangkaran kupu-kupu merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghindari terkurasnva kuuu-kupu . - - akibat perburuan yang tidak terkendali. Proses penangkaran kupu-kupu yajtu meliputi cara pemeliharaan dan pengembangbiakan setiap stadium kupu-kupu.
Sumber: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13140

Budidaya Kupu-kupu Menguntungkan


Berita Terkait
  • Mukomuko targetkan 500 haktar lahan sawit menjadi sawah

  • Ratusan pebisnis Rusia hadiri promosi Indonesia di Moskow

  • Harga daging di Palangka Raya tembus Rp130.000/kg

  • Pelaku industri pelayaran Batam sulit transaksi rupiah

  • OJK tunggu klarifikasi pemberhentian Dirut Reindo

Jakarta (ANTARA News) - Budidaya kupu-kupu yang kemudian diawetkan dan dikemas menjadi hiasan cantik di dalam pigura sangat menguntungkan karena laku di pasar ekspor.

Seorang pengusaha budidaya dan pengrajin hiasan kupu-kupu asal Sulawesi Selatan, Agus Wahyudi, mengatakan, hiasan kupu-kupu yang diawetkan sangat diminati warga Jepang, Korea, Bangkok, Yordania, Australia, dan Belanda.

Ditemui di Jakarta Sabtu, Didi (panggilan Agus Wahyudi), mengatakan, warga beberapa negara tersebut sangat menyukai koleksi kupu-kupu untuk hiasan dinding.

Apalagi bagi warga Jepang, keradaan kupu-kupu di dalam rumah atau di ruang hotel, kata dia, seakan-akan menjadi syarat wajib karena kupu-kupu dianggap pembawa hoki.

Khusus ke Jepang, hampir setiap 2,5 bulan sekali pasti ada permintaan pengiriman sesuai dengan pesanan yang mereka inginkan.

Sedangkan negara-negara lainnya, biasanya kalau pasaran atau pesanan sedang ramai, baru minta kiriman sehingga waktu dan jumlahnya tidak bisa ditentukan.

"Kupu-kupu yang di dalam negeri dijual Rp250 ribu per pigura, bila diekspor bisa mencapai Rp600 ribu, harganya akan lebih mahal bila kupu-kupu merupakan jenis langka," kata dia.

Usaha kupu-kupu yang dia tekuni sejak sepuluh tahun lebih tersebut, berawal dari informasi dari pakar kupu-kupu dari Australia tengah mengadakan penelitian di Sulsel.

Dari perkenalannya dengan warga Australia, bapak tiga anak yang lulusan SMP itu kemudian diberi kesempatan belajar di negeri Kanguru.

"Sepulang dari Austalia itulah, saya akhirnya mengembangkan usaha kerajinan kupu-kupu yang kini juga banyak diminati oleh warga dari beberapa daerah di Indonesia," kata dia.

"Yang penting adalah kemauan untuk berusaha dan keberanian untuk mengembangkan kreatifitasnya, insya Allah siapapun orangnya akan mendapatkan kesuksesan," kata Didi.

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/144703/budidaya-kupu-kupu-menguntungkan

dasyatnya seranga kupu-kupu


Kupu-kupu merupakan salah satu jenis satwa liar bangsa serangga yang memiliki keindahan warna dan bentuk sayap. Di alam, kupu-kupu memiliki nilai penting, yaitu sebagai penyerbuk pada proses pembuahan bunga.
Hal ini secara ekologis turut memberi andil dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Secara ekonomi, kupu-kupu mempunyai nilai jual yang tinggi dan merupakan obyek rekreasi. Potensi ekonomi inilah yang menyebabkan kupu-kupu banyak diburu oleh wisatawan mancanegara, baik untuk dinikmati keindahannya di alam bebas maupun untuk dikoleksi sebagai kenang-kenangan, atau untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
Diwilayah Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah terdapat kawasan habitat kupu-kupu,

Salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi keberadaan kupu-kupu dari ancaman kepunahan dan menjaga kelestariannya, antara lain adalah kegiatan pengembangan penangkaran/budidaya kupu-kupu oleh kelompok usaha “ENIYALA”. Kegiatan ini di lakukan karena melihat betapa beratinya kupu-kupu bagi manusia tidak hanya menjadi objek yang memiliki keindahan,namun dalam banyak hal kupu-kupu memiliki arti penting lain.penyebaran geografis yang mantap dan keaneka ragaman kupu-kupu dapat memberikan informasi yang
baik dalam study lingkungan.sebagai indicator lingkungan,serta perubahan yang mungkin terjadi.kupu-kupu juga member andil yang sangat berarti dalam mempertahankan keseimbangan alam .dengan bertindak sebagai penyerbuk pada proses pembuahan bunga bersama hewan penyerbuk lainya.
Perdaga ngan kupu-kupu telah menjadi bisnis yang penting. Kupu-kupu yang indah dan unik menjadi incara para ahli enotmologi, musium, kolektor, dan orang-orang yang hobi kupu-kupu.
Oleh karena itu jumlah kupu-kupu dari berbagai jenis yang tersebar di Indonesia telah menjadi komoditi internasional. Adanya eksploitasi dan perdagangan kupu-kupu dari alam dapat mendatangkan intensif ekonomi bagi masyarakat yang menangkapnya. Dalam waktu singkat jumlah jenis kupu-kupu yang diperdagangkan makin meningkat. Selain kupu-kupu dewasa, kupu-kupu pradewasa, misalnya pupa, juga diminati. Apabila keadaan ini terus berlanjut tanpa terkendali, maka jumlah jenis kupu-kupu yang terancam akan terus punah bertambah. Pada perdagangan internasional, berbagai jenis kupu-kupu Indonesia di antaranya kupu-kupu seram misalnya, Ulises,gambresius dan defobus yang sangat diminati dengan harga yang cukup tinggi. Memperhatikan pangsa pasar yang cukup besar tersebut, maka usaha penangkaran/budidaya kupu-kupu dengan skala usaha berapapun sangat menguntungkan. Pemasarannya tidak repot, karena pasar lokalpun menyerap cukup baik.
Potensi pada Kebun kalahuta
Kebun kalahuta terletak di Negeri Saleman Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah,merupakan areal kebun masyarakat yang subur berlokasi pada daerah pantai dengan pasir putih memanjang hingga pantai Ora ( daerah parawisata) dan letak geografi Pada umunya bertopografi datar, bergelombang, sampai berbukit. Untuk jenis-jenis bawah banyak ditemukan jenis tumbuhan paku (Cycadaceae), riang-riang dan sirih-sirihan. Pada daerah hutan sekunder yang berdekatan dengan lahan pertanian umumnya banyak Jenis satwa yang banyak ditemui di kawasan kebun kalahuta adalah kupu-kupu,jenis satwa liar bangsa serangga lainya. Daerah ini dituntut untuk dapat terlibat lebih banyak dalam upaya menuntaskan kemiskinan bagi masyarakat Negeri Saleman. Potensi usaha yang ingin dikembangkan di areal kebun Kalahuta adalah usaha pengembangan penangkaran/budidaya kupu-kupu,Negeri Saleman terletak di Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah,Negeri Saleman juga berbatasan di bagian Timur dengan Kecamatan lain yaitu Kecamatan Seram Utara.letak daerah Seleman di pesisir pantai dikelilingi oleh gunung batu yang terbentang mulai dari Timur hinga bagian Barat. Walaupun termasuk hamparan gunung batu namun lereng gunung tersebut cukup subur terutama lokasi penangkaran/budidaya kupu-kupu, Masyarakat Negeri Saleman bermatah pencaharian adalah petani dan nelayan, namun yang menjadi sumber pendapatan pada sektor pertanian adalah tanaman coklat, hal ini dibuktikan dengan volume pada hasil panen yang di data Pemerintah Negeri Saleman bahwa coklat yang dihasilkan petani adalah sebesar 10-15 ton per musim panen.

potensi usaha yang di kembangkan pada kebun Kalahuta adalah penangkaran/budidaya kupu-kupu pulau Seram yang bersayap menarik dan diminati pada kolektor kupu-kupu.adalagi usaha yang sama yaitu budidaya kepompong ,yang notabene banyak di butuhkan oleh taman kupu-kupu yang ada di kota-kota besar,ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh kupu-kupu yang berasal dari kepompong jenis ini mudah di tangkap dan dapat di budidayakan kapan saja sesuia dengan permintaan pasar .

Usaha penangkaran/budidaya kupu-kupu
Kebutuhan kupu-kupu terutama untuk memenuhi permintaan kolektor kupu-kupu lokal sampai saat ini merupakan peluang usaha penangkaran/budidaya yang cukup menjanjikan, penangkaran kupu-kupu merupakan suatu usaha yang jarang dilakukan masyarakat sebab pengetahuan penangkaran belum dimiliki oleh mereka ,padahal usaha penangkarang kupu-kupu relatif tidak sulit ,berbeda dengan penangkaran hewan serangga lain yang pemiliharaannya harus intensif.
banyak kupu-kupu yang akan diternak serta ketersediannya pakan ulat,sedangkan harga induk betina berbagai jenis kupu-kupu tidak terlalu mahal.singkatnya proses penangkaran berawal dari telur sampai berakhir menjadi kupu-kupu memerlukan waktu 1-2 bulan sudah dapat dipanen untuk mencoba mengantisipasi berbagai peluang kelompok kami merencanakan pengembangan usaha penangkaran kupu-kupu dengan beberapa kegiatan sebagai berikut.
Unit pemiliharaan kupu-kupu
Unit usaha pemiliharaan induk kupu-kupu menghasilakn telur,tahap awal dibituhakn kupu-kupu induk betina dari 3 jenis kupu-kupu yaitu Ulises,gambresius,defobus,sebanyak 300 ekor dan induk jantan 30 serta tanaman pakan untuk ulat (larva) sebanyak 1.000 pohon anakan.
Pihak kelompok “Eniyala” telah berusaha membangun 2 unit kandang terdiri dari 1 kandang bunga (tempat bertelur kupu-kupu) serta 1 kandang pemiliharaan ulat (larva) dan kepompong.
Dengan sarana tersebut kami akan menghasilkan 2500-3.000 kupu-kupu per satu siklus penetasan,dimana satu siklus penetasan memerlukan waktu 40-45 hari.
Unit Budidaya kepompong.
kepompong hampir sama dengan unit pemiliharaan kupu-kupu perbedaannya pada induk jenis kupu-kupu yaitu jenis kepompong yang diternak adalah induk dari kupu-kupu yang mudah ditangkap serta selalu ada tidak menuggu musim kupu-kupu
Tahap pertama dalam pemiliharaan kepompong di butuhakn induk kupu-kupu betina 5 jenis sebanyak 500 ekor dan induk jantang 50 ekor serta 2 unit kandang berukuran 11 X 20 m sebagai kandang pemiliharaan ulat. Dalam usaha membesarkan ulat dibutuhkan waktu sekitar 30-33 hari hingga ulat (larva) menjadi se-ekor kepompong, pihak kelompok telah menanam tanaman pakan ulat sebanyak 5 jenis terdiri dari 1 rumpun tanaman siri hutan dan 4 rumpun tanaman tagala.
Unit usaha penangkapan kupu-kupu campuran
Unit usaha ini kegiatannya bersifat musiman,sesuia dengan musim kupu-kupu yang berawal pada bulan Agustus sampai bulan Desember. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Negeri Selaman dan sekitarnya kemudian hasil penangkapan kupu-kupu akan ditampung oleh pengurus kelompok untuk di pasarkan kepada kolektor lokal maupun nasional.
Melindungi kupu-kupu spesies langka
Untuk memebantu pemerintah khususnya Departemen kehutanan
(Direktoral jendral perlindungan hutan dan konserfasi hutan balai taman nasional Manusela Kabupaten Maluku Tengah) maka kelompok usaha penangkaran/budidaya Eniyala melaksanakan kegiatan mencari induk kupu-kupu lengkah seperti spesies Troiders (kupu-kupu raja) dan Omnitoptera (kupu-kupu bersayap burung) untuk di ternak dan hasdil dari ternak itu akan dilepas kealam bebas sebagai upaya mencegah kupu-kupu dari kepunahan.
Sumber: http://penangkarankupu-kupueniala.blogspot.com/

Sabtu, 28 Juni 2014

Hati-hati Kurma Keluaran Israel!



Tahukah Anda, ketika menikmati kurma di bulan Ramadhan, bisa jadi kurma yang Anda nikmati keluaran Israel
Hidayatullah.com–Setiap tahun Israel melakukan panen awal saat bulan Ramadhan. Mereka memanen kurma yang ditanam orang-orang Palestina, di bumi Palestina dengan buruh orang Palestina, yang dijual ke seluruh penjuru dunia – terutama Eropa, dan kemudian dibeli dan dinikmati oleh orang-orang muslim.

Tahun 2004, Pengadilan Internasional memutuskan bahwa pemukiman penduduk Israel di Palestina adalah ilegal. Mereka membangun rumah, gedung, dan menanam di atas tanah rampasan milik orang Palestina.

Di tanah itu pula mereka menanam kurma, yang merupakan tanaman utama pertanian mereka. Hampir separuh dari pertanian kurma itu terletak di Lembah Jordan. Semuanya dikontrol oleh orang Israel. Jika panen melimpah, tentu mereka yang akan menikmati hasilnya.
Memanen buah kurma bukanlah pekerjaan ringan. Pekerjaan itu sangat sulit dan melelahkan. Israel membawa buruh-buruh Palestina untuk dipekerjakan di perkebunan kurma tersebut. Setiap pukul 5 pagi, para buruh itu diangkut dengan mobil derek dan dijatuhkan di pepohonan kurma yang tingginya bisa mencapai 8-12 meter, setinggi bangunan 4 lantai.
Mereka dibiarkan bergelantungan di pohon-pohon kurma setiap harinya, bisa hingga 8 jam. Tanpa ada waktu beristirahat, tanpa ada alat yang bisa membantu mereka turun dari pohon. Mereka baru bisa turun jika mobil derek datang menjelang senja.
Para buruh Palestina itu harus bekerja memenuhi target hanya dengan satu tangan, karena tangan satunya digunakan untuk berpegangan di pohon. Mereka sama sekali tidak bisa berhenti, bahkan hanya untuk membuang hajat kecil.
Jika mengeluh atau tidak memenuhi target yang ditetapkan, mereka akan kehilangan pekerjaan. Akibatnya keluarga mereka akan kelaparan.
Orang-orang Palestina yang menjadi buruh itu bukanlah orang-orang dewasa yang bertubuh kekar. Kebanyakan anak-anak. Mereka terpaksa putus sekolah dan bekerja di sana karena miskin.
Israel sendiri sengaja memilih anak-anak untuk dijadikan buruh pemetik kurma. Bahkan mereka mengeluarkan surat izin kerja untuk bocah-bocah itu.
Israel lebih menyukai anak-anak kecil sebagai buruh karena mereka lebih lincah, bisa memanjat pohon lebih cepat, dan mudah untuk dicurangi serta dilecehkan.
Sebagian besar kurma-kurma Palestina itu, sekitar 80%, diekspor ke luar negeri dengan tujuan utama Eropa. Di Eropa, kurma hasil penderitaan rakyat Palestina itu merajai 10% pasar Eropa. Tahun 2005, kurma-kurma itu menjadi hasil pertanian ekspor utama bagi Israel.
Dua perusahaan terbesar di antara banyak perusahaan Israel yang mengelola pertanian kurma di Palestina adalah Agrexco dan Hadiklaim.
Agrexco dimiliki separuhnya oleh pemerintah Israel. Perusahaan itu menangani 60-70% dari seluruh produk yang dihasilkan dari wilayah pendudukan. Kurma yang dikelolanya diberi merek dagang Carmel, Jordan Plains, dan Jordan Valley.
Hadiklaim menjual 65% dari total kurma yang dihasilkan Israel. Kurmanya diberi merek dagang King Solomon dan Jordan River. Mereka juga mensuplai kurma tanpa merek, yang kemudian diberi merek sendiri oleh penjualnya. Toko-toko yang menjual kurma Israel dengan merek toko mereka, di antaranya Marks & Spencer’s, Sainsbury’s, Tesco’s, and Waitrose.
Terkadang, kurma-kurma itu diberi label “produced in the West Bank (diproduksi di Tepi Barat)”.
Maka perhatikanlah wahai Muslim atas apa yang kita makan. Jangan beli kurma-kurma Israel!

Boikot Kurma Israel

Muslim Inggris sedang mengkampanyekan boikot kurma Israel untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan sebagai protes pendudukan yang terus berkelanjutan di wilayah Palestina.
Kampanye yang diorganisasikan oleh Friends of Al Aqsa dengan harapan untuk memboikot usaha-usaha sebelumnya untuk menekan Israel, memanfaatkan perhatian yang diberikan kepada nasib Palestina oleh serangan mematikan Israel atas armada yang membawa bantuan ke Gaza pada akhir Mei lalu.
Fokusnya kampanye ini adalah kurma keluaran Israel sebelum dikonsumsi kaum muslim di saat bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
“Pada saat kita berpikir tentang orang-orang yang kurang beruntung dari diri kita sendiri, akan munafik dan penghinaan, tidak hanya untuk mengabaikan apa yang terjadi terhadap Palestina, tetapi juga untuk mendukung dengan membeli kurma dari Israel. Anda sedang memicu penindasan,” kata Shamiul Joarder, dari Friends of Al Aqsa.
Kampanye ini mendapat dukungan luas di Inggris, termasuk dari serikat pekerja Inggris.
Tiap menjelang bulan Ramadhan, seruan boikot atas kurma Israel selalu bergema sebagai bagian untuk membantu para petani Palestina juga.
Aktivis Pro-Palestina percaya, sekitar 15% ekspor Israel ke Uni Eropa dan pendapatan dari hasil buah setiap tahun sekitar € 80 juta (£ 66m).
Penyelenggara juga meyakini, sebagian besar pendapatan itu berasal dari pembelian kurma dari kaum muslim selama bulan Ramadan.
Dengan jumlah lebih dari 2 juta umat Islam Inggris, mereka mengatakan memiliki kekuatan ekonomi yang merugikan industri Israel.
Tapi Duta Besar Israel untuk Inggris, Ron Prosor, mengatakan akan terus mengekspor kurma.
“Israel akan terus berhasil mengekspor kurma, sedangkan yang lain memilih untuk mengekspor kebencian,” katanya. Lebih jauh, Duta Yahudi ini juga berharap kaum muslim mengabaikan seruan yang dinilainya sebagai ‘omong kosong’ ini.
Kampanye juga mengatakan bahwa kurma yang ditanam di wilayah-wilayah pendudukan yang diproduksi di pemukiman Israel, meskipun beberapa orang Palestina bekerja di sana, mereka bekerja keras dalam kondisi yang keras dan dieksploitasi. Bahkan menurut para aktivis, banyak dari pekerja ini adalah buruh anak.
Ikut aktif dalam kampanya boikot ini organisasi pembela Palestina, Palestine Solidarity Campaign (PSC). Para penyeru boikot ini mencoba membuka kesadaran kaum muslim melalui pemasangan poster, leaflet, menggunakan situs jejaring sosial, seperti Facebook dan YouTube.
Kampanye ini terutama ditujukan pada konsumen, namun juga mendekati aktifis grosir dan toko-toko. Di Bradford, PSC juga berencana akan menyebarkan brosur berisi daftar nama dan mempermalukan toko-toko yang tetap menjual kurma Israel. [grd/cha/hidayatullah.com]
keyword: cara menanam kurma, menanam kurma, cara menanam pohon kurma, cara budidaya kurma, cara menanam kurma di indonesia, cara menanam kurma dari biji, kumpulan cara menanam pohon kurma, cara merawat pohon kurma, budidaya kurma, budidaya kurma kumpulan tips, cara panen kurma, cara menanam buah kurma, cara menanam biji kurma, cara menyemai biji kurma, cara nanam pohon kurma di indonesia, ciri kurma dari israel, cara menanam pohon kurma download, kumpulan cara budidaya pohon zaitun, tanah untuk menanam kurma dari biji, Pohon kurma israel, pembenihan kurma, panen buah kurma, panen buh kurma, memanen qurma, kurma israel di indonesia, panen kurma, bercocok tanam kurma, Kebun kurma terbesar di indonesia, cara bercocok tanam kurma, cara bertani israil
Sumber: http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/arsip/hati-hati-kurma-keluaran-israel.html

Wow, Pohon Kurma Bisa Hidup & Berbuah di Bogor

Wow, Pohon Kurma Bisa Hidup & Berbuah di Bogor
Headline
blogspot.com
Oleh:
metropolitan - Sabtu, 1 Oktober 2011 | 15:06 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
Berita Terkait
  • 6 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Bogor
  • Bima: Kualitas Kabel Listrik Gedung Harus Ditinjau
  • Bima Pantau Lokasi Kebakaran di Bogor
  • Pelaku Serangan Fajar akan Diproses ke Pengadilan
  • Rumah Humas Kemenag Bogor Dibobol Pencuri
INILAH.COM, Bogor - Pohon kurma memang biasa tumbuh di negara beriklim kering. Namun di Restoran Bukit Gumati milik Mulyatma Supardi, dua buah pohon kurma tumbuh subur dan berbuah.

Selain unik, kejadian tersebut merupakan fenomena alam yang terbilang langka atau jarang terjadi. Pasalnya, tanaman yang hanya bisa tumbuh di tanah iklim kering, bisa berkembang biak di kawasan lembab seperti Bogor.

Meski demikian, ternyata kurma yang berbuah di kawasan Cipaku ini punya penjelasan secara ilmiah. Namun, pada dasarnya kejadian tersebut memang langka dan tidak selalu terjadi.

Menurut ahli pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), DR Sobir, pertumbuhan pohon kurma di kawasan Bogor terjadi karena ada perubahan genetik yang terjadi pada biji kurma sebagai bagian untuk pengembangbiakan.

“Biji kurma yang menjadi bibit pohon, merupakan hasil penyerbukan terbuka yang terjadi pada spesies tanaman kurma. Kombinasi hasil penyerbukan tersebut langka sehingga membuat biji buahnya bisa tumbuh di iklim yang bukan tempat asalnya,” ujarnya seperti diberitakan Radar Bogor.

Sobir menjelaskan, kombinasi dari proses penyerbukan terbuka sehingga terbentuk bakal biji tersebut terjadi secara alami dan jarang bisa dikembangbiakkan.

“Kalau saat ini kurma yang ada di Bukit Gumati bisa tumbuh subur dan berbuah, belum tentu bijinya bisa ditanam dan tumbuh lagi. Perbandingannya mungkin 1:1.000.000,” tuturnya.

Saat mengetahui sudah ada beberapa tunas yang tumbuh di sekitar pohon, Sobir mengemukakan, belum tentu tunas tersebut bisa tumbuh seperti induknya.

Pasalnya, kurma yang berkembang biak dengan penyerbukan terbuka ini, tak hanya tergantung pada sifat genetiknya. “Kalau ada perubahan genetik lagi, pasti berbuah. Tapi kalau kombinasinya tidak sama dengan indukan, maka tidak akan berbuah,” tandasnya. [mah]
Sumber: http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1780542/wow-pohon-kurma-bisa-hidup-dan-berbuah-di-bogor/#.U6-n7sqXqcI

Cara menanam pohon kurma dari biji buah kurma

Saat bulan puasa, biasanya makanan khas saat bulan puasa ya apalagi kalau buah kurma lah makanan khas saat bualan puasa, biasanya orang memakan buah pada saat mau berbuka puasa ataupun saat menjelang imsak untuk memulihkan tenaga atau enggak menambah saat menjelang puasa, nah biasanya kalau kita memakan buah kurma biji buah kurma tersebut pasti langsung dibuang, waktu itu guw mikir, kenapa nggak dicoba buat bertanam pohon kurma dipikiran guw ? Ternyata setelah guw searching di internet pohon kurma bisa ditanam di Indonesia, malah jangka waktu untuk berbuah malah lebih cepat dibandingkan di Arab sana, emang sih lama waktu berbuah sekitar 6 tahunan, tapi dibanding di Arab malah harus nunggu 12 tahun, nah langsung aja guw kasih beberapa tips yang diambil dari http://www.personal.u-net.com/~treetops/germinat.html.
  • Biji kurma direndam dalam air selama 24 jam atau lebih kalau masih banyak daging buah yang menempel keras di biji. Selama merendam simpan di tempat yang hangat.
  • Setelah direndam, bersihkan biji kurma sampai bersih untuk menghindari tumbuhnya jamur karena jamur dapat membuat biji kurma jadi rusak.
  • Letakkan biji di media yang steril yang sedikit lembab. Media yang digunakan adalah vermiculite (saya belum nemu ini di toko).
  • Simpan biji dan media dalam wadah yang kedap udara.
  • Letakkan wadah tersebut di tempat hangat.
  • Periksa setiap hari apakah sudah tumbuh akar atau belum.
  • Jika akar sudah tumbuh, pindahkan ke pot berisi kompos.
  • Sumber: http://egassblog.wordpress.com/2012/08/18/hello-world/

Pohon Kurma "Ajaib" Berbuah di Surabaya

Surabaya - Sebuah pohon kurma tumbuh kokoh di kebun belakang Pondok Pesantren Darussalam, Jalan Nginden II/7 Surabaya.

Sepintas, tak ada yang berbeda dari pohon yang merupakan ciri khas Timur Tengah tersebut. Namun bedanya, di pohon setinggi sekitar 3,5 meter itu muncul buah-buah warna hijau yang jumlahnya ratusan.

Ternyata, di pohon yang tumbuhnya tidak disengaja tersebut tumbuh buah kurma. Sebuah pemandangan yang hampir tidak lazim terjadi di Indonesia, mengingat pohon kurma tidak bisa berbuah di negeri ini.

"Kami juga terkejut saat melihat ada buah di pohon kurma. Padahal biasanya pohon kurma tidak bisa tumbuh buah dan hanya besar pohonnya saja. Ini sebuah anugerah Allah SWT," ujar Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussalam, H. Mahsun Hadji, saat ditemui di kebunnya, Rabu.

Dijelaskan Mahsun, pohon kurma itu masih berusia tujuh tahun. Tumbuhnya pun tidak disengaja. Pohon itu tumbuh dari biji-biji yang dibuang pengasuh pondok pesantren setelah dimakannya.

"Kami meyakini kalau yang membuang biji di kebun itu KH Mas Abdul Muhith, pendiri sekaligus pemilik pondok pesantren. Biasa kan habis makan kurma, terus bijinya di buang di pekarangan belakang," tutur dia.

KH Mas Abdul Muhith sendiri dikenal sebagai tokoh agama di Indonesia. Selama masa penjajahan, ia dikenal sebagai pejuang yang gigih. Kemudian pada masa Orde Lama, Orde Baru hingga era Reformasi, ia berjuang mensyiarkan agama Islam ke seluruh lapisan masyarakat.

KH Mas Abdul Muhith juga aktif sebagai aktifis sekaligus politisi. Era orde lama lalu, namanya termasuk sebagai pengurus Partai Masyumi. Sedangkan di zaman reformasi ini, seiring dengan lahirnya Partai Bulan Bintang (PBB), ia menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Wilayah PBB Jawa Timur dan pernah menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Partai.

Pada 2002 lalu, ia meninggal pada usia 102 tahun. Selama hidup, KH Mas Abdul Muhith juga dikenal sebagai kiai "sakti".

Kembali ke pohon kurma, Selama tujuh tahun berkembang, pohon tersebut tidak ada yang berbeda dengan tumbuhnya pohon kurma lain. Kebetulan, di perkebunan itu sebelumnya juga kerap tumbuh pohon kurma tapi tidak pernah ada yang berbuah.

Setelah tumbuh, pohon-pohon itu lantas mati. Kemudian pada tahun 2004, ia melihat tumbuh lagi pohon kurma baru yang ternyata berbuah saat ini.

Menurut Mahsun, ratusan buah yang muncul itu baru diketahui pada dua bulan lalu. Ketika itu, di pohon yang batangnya berdiameter 40 sentimeter tersebut muncul biji-biji di atasnya.

Ia kemudian melaporkan kepada saudara dan pengasuh pondok pesantren lainnya dan menganggapnya sebuah keajaiban dari Allah SWT karena telah tumbuh buah di pohon kurma yang tumbuh.

"Tapi kami tidak ramai-ramai mengumumkan kok. Bahkan tetangga sekitar tidak ada yang tahu, jadi tidak untuk dipertontonkan umum," tukas putra ke enam KH Mas Abdul Muhith tersebut.

Selanjutnya, pihaknya tetap akan membiarkan pohon kurma tersebut tumbuh dan membiarkan buahnya di atas pohon.

"Tidak kami apa-apakan, hanya kami jaga supaya tidak mati. Pernah ada buah kurma yang jatuh ke tanah dan saya makan, rasanya manis," kata lulusan Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Mesir itu.

Pihaknya mengaku juga tidak akan menghalang-halangi jika ada pihak yang ingin meneliti tumbuhnya buah kurma di Indonesia.

"Silahkan kalau yang mau datang, kami tidak akan menghalangi. Sekarang ini yang penting, pohonnya tetap tumbuh dan buahnya berkembang," ucapnya.*
Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/70132/pohon-kurma-ajaib-berbuah-di-surabaya

Kurma Phoenix Dactylifera Bisa Dikembangkan Di Bandung

Pohon kurma adalah tanaman khas gurun pasir yang sangat kokoh dan memiliki daun yang indah. Pohon kurma yang bernama latin Phoenix Dactylifera, merupakan salah satu dari rumpun phoenix (keluarga palmae). Sebagian besar rumpun phoenix hanya digunakan sebagai tanaman hias saja, namun hanya pohon kurma (phoenix dactylifera ) saja yang dibudidayakan karena buah kurma memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Selain itu, buah kurma juga memiliki kandungan gizi yang nyaris lengkap dengan kadar seimbang yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat kurma sangat besar, karena buah kurma mengandung zat–zat penting bagi tubuh kita, diantaranya glukosa, fruktosa, kalsium, mineral, zat besi, niasin, vitamin dan berbagai zat penting lainnya.
Besarnya manfaat kurma membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya, termasuk orang-orang di Indonesia. Budidaya buah kurma telah banyak dilakukan di Indonesia. Iklim tropis, suhu udara dan tanah yang lembab di Indonesia, sangat mendukung pembudidayaan pohon kurma. Saat ini kurma juga mulai dibudidayakan di Bandung. Suhu udara di Bandung yang relatif stabil sangat mendukung tumbuh kembangnya pohon kurma.
Selain itu, tanah di Bandung memiliki unsur hara yang tinggi. Budidaya kurma di Bandung telah dimulai sekitar tahun 2008. Petani kurma di Bandung mengatakan bahwa buah kurma yang dihasilkan dari budidaya di Bandung memiliki kualitas yang baik. Buah yang dihasilkan dari budidaya tersebut memiliki rasa yang manis. Selain itu, buah kurma Bandung lebih tahan lama dan tidak mudah membusuk.
Petani di Bandung mendatangkan bibit kurma dari Malaysia. Bibit kurma yang ditanam merupakan bibit kurma hibrida yang berasal dari varietas unggul. Penanaman bibit kurma hibrida dilakukan pada bulan Januari. Penanaman bibit kurma hibrida merupakan hal yang mudah. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan bibit kurma hibrida ke dalam lubang-lubang tanah yang telah disediakan. Lubang-lubang tersebut kemudian diratakan dan diberi air. Penanaman bibit kurma hibrida, hendaklah dilakukan pada tanah yang lapang, sehingga tumbuh kembang bibit kurma bisa maksimal.
Memasuki usia 1,5 tahun, bibit kurma hibrida sudah memperlihatkan bentuk susunan pohonnya, daun-daunnya pun sudah berlidi-lidi dengan diameter 4-7 cm. Pada usia 2,5 tahun, pohon kurma hibrida telah menampakkan bakal-bakal buahnya. Dan ketika telah mencapai usia 3 tahun, pohon kurma hibrida sudah mampu berbuah. Buah kurma yang dihasilkan dari budidaya bibit kurma hibrida memiliki kualitas yang tinggi.
Sumber: http://tanaman.org/kurma-phoenix-dactylifera-bisa-dikembangkan-di-bandung_432.htm

Kurma pilihan yg sehat untuk tubuh


Tweet
Telah dibaca sebanyak 10893 kali
Komentar
Budidaya pohon kurma yang kebal penyakit itu mudah (2)
Menanam pohon kurma tak sulit. Penanaman pohon yang termasuk keluarga palmae ini kurang lebih sama dengan pohon palem. Syarat utamanya, tanah harus mengandung unsur pasir. Namun, jangan apabila pohon kurma yang ditanam sebagai tanaman hias ini tidak berbuah.

Meski berasal dari dataran Timur Tengah, sejatinya pohon kurma bisa tumbuh di sembarang tempat. Tak heran, pohon kurma mendapat sebutan yang berbeda di masing-masing negara. Orang Prancis menyebutnya Dattier, di Belanda bernama Datel, dan orang Portugal menyebutnya Tamara.

Menurut Lukman, pembudidaya kurma asal Sidoarjo, Jawa Timur, pohon kurma bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Syaratnya, media tanam harus mengandung pasir.

Lukman sendiri mulai menanam pohon kurma saat tingginya satu meter. Waktu itu, ia membeli pohon kurma berumur lima bulan ini seharga Rp 500.000.

Seperti keluarga Palmae lainnya, cara perawatan kurma cukup mudah. "Tak berbeda dengan pohon palem," ujar Lukman. Untuk nutrisi, pembudidaya dapat menggunakan pupuk organik setiap bulan. Pemupukan paling baik dilakukan saat musim hujan.

Selain pemupukan, pohon kurma yang identik dengan tanaman padang pasir ini tetap membutuhkan air. Lukman bilang, penyiraman sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan dan air jangan sampai menggenang.

Namun, berbeda dengan Lukman, Mashudi justru menyarankan agar pohon kurma jangan sampai kekurangan air. Sebab, menurut dia, pohon kurma adalah jenis tnaman yang sangat kuat menyerap air dan panas secara sekaligus.

Layaknya tumbuhan pada umumnya, pertumbuhan pohon kurma sering terganggu hama. Hama yang paling sering muncul adalah belalang (Valanga Nigricans), yang memakan daun-daun kurma. Bila dibiarkan, daun bisa habis dan hanya tersisa batangnya saja. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan Basudin 90 SC 2 cc per liter.

Selain hama, penyakit lainnya adalah bercak daun. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini meninggalkan tanda berupa daun berwarna kuning atau hijau. "Dipotong saja daun yang terserang," kata Lukman.

Selain mudah, budidaya pohon kurma juga terhitung murah. Biasanya, sebagai tanaman hias, pohon kurma yang banyak dicari berumur tiga tahun ke atas. Hitungan Lukman, untuk perawatan hingga tiga tahun membutuhkan biaya Rp 1 juta.

Tak heran, dia menyatakan, bisnis pohon kurma ini lebih menguntungkan ketimbang bisnis kurma. Selain tak bersifat musiman, nilai jual pohon ini cukup tinggi, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta per pohon.

Senada dengan Lukman, Mashudi, pembudidaya pohon kurma yang lain juga mengamini bisnis pohon kurma ini menguntungkan. "Tanaman ini bandel dari penyakit," ujar pria yang mengaku menanam kurma dari bijinya.

Bertempat di lahan seluas 1.000 meter persegi, Mashudi mulai membudidayakan kurma sejak dua tahun lalu. Ia menanam 300 bibit kurma. Kini, lahan tersebut sesak dengan 2.000 pohon kurma.

Meski menanam tiga jenis pohon kurma: jenis Irak, Madinah, dan Mesir, tak ada perbedaan pada proses pembudidayaan.
Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/budidaya-pohon-kurma-yang-kebal-penyakit-itu-mudah-2-1

Potret Berkebun Kurma

kurma-kurmaPercayakah Anda bila kurma bisa tumbuh baik di Indonesia, terutama di kawasan kering dan panas? Percayakah di Indonesia, kurma tumbuh secara alamiah dari biji-biji kurma yang daging buahnya telah dimakan? jawabnya ya! Harap mafhum di beberapa tempat seperti Surabaya dan Situbondo–keduanya di Jawa Timur–dijumpai pohon kurma yang tumbuh subur seperti di habitat aslinya.
Sejatinya kurma Phoenix dactylifera berasal dari jazirah Arab dan Afrika Utara. Keluarga palem tersebut adalah tumbuhan gurun yang terbiasa hidup pada kondisi kelembapan rendah dan udara kering. Meski habitatnya terkesan ektrim, supaya tumbuh baik, pohon kurma tetap memerlukan air sehingga di alam kurma mudah dijumpai di oasis atau kawasan gurun yang memperoleh pengairan teknis. Nah sebagai keluarga palem yang tunggal, pohon kurma bisa mencapai tinggi 30 m. Batangnya besar berdiameter 50 cm. Daun kurma berpelepah kekar, sepanjang 3 meter kaku dan lurus. Pelepah daun kurma, mirip dengan pelepah aren atau enau, tapi daunnya berbeda dengan aren. Daun aren lebar, panjang, dan masih agak lentur, sedangkan daun kurma lebih sempit, pendek, kekar serta tumbuh lurus dan kaku.
Sejatinya sejak ribuan tahun lalu pohon kurma sudah dikebunkan. Bahkan penyebarannya mencapai ke India, China, Amerika Serikat dan Australia. Di negeri Kanguru, Australia, kurma dikebunkan intensif serta produksinya diperuntukan bagi pasar ekspor dengan negara tujuan antara lain Indonesia. Indonesia memang potensial lantaran memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Banyak orang beranggapan buah kurma menjadi manis karena diberi gula. Padahal, buah kurma menjadi manis karena mengandung gula. Kurma yang segar dan utuh, kurang begitu manis karena daging buahnya banyak menumpuk karbohidrat yang belum pecah menjadi gula. Beda dengan kurma yang sudah disimpan lebih dari satu tahun, seluruh karbohidrat dalam daging buahnya telah pecah sehingga kurma menjadi manis. Oleh sebab manis itu dengan kadar gula sampai sekitar 70 %, buah kurma bisa menjadi sumber energi besar. Nah kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi kurma pada saat bulan ramadhan ada benarnya. Sebab buah tersebut memberikan energi instan untuk memulihkan tenaga. Contoh lainnya adalah masyarakat nomad di gurun pasir yang biasa berpindah-pindah atau bepergian, bisa tahan berjalan berhari-hari hanya dengan mengkonsumsi buah kurma dan minum air.
kurmaSecara alami pohon kurma berbuah pada tahun ke-8 atau ke-10 sejak tanam. Namun kini terdapat kurma hibrida yang mampu berbuah pada umur 2,5 tahun. Di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, lokasi yang cocok untuk budidaya kurma terdapat di Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo. Di luar Jawa ada Pulau Madura, Bali Utara, Lombok Tenggara, Flores, dan Sumba Barat serta Sumba Timur. Secara agroklimat daerah-daerah itu memiliki ketinggian tempat di bawah 50 m. dpl, curah hujan kurang dari 1.500 m per tahun, suhu ekstrim pada siang hari sampai 32 atau 35 derajat celcius.
Berapa invenstasi berkebun kurma? Investasi perkebunan kurma lebih kepada investasi air dan benih impor. Rata-rata setiap hektar memerlukan dana hingga Rp100-juta dengan populasi 400–450 tanaman. Panen perdana dimulai sejak tahun ke-5 dengan produksi mencapai 45–50 kg buah per tanaman. Harga jual rata-rata mencapai Rp 5.000 per kg di kebun. Namun saat kurma tersebut sudah dikemas untuk dijual kepada konsumen harganya bisa melonjak hingga Rp15.000–Rp 25.000 per kg.
Peluang mengebunkan kurma sangat menjanjikan mengingat kebutuhan kurma di lokal mencapai 40.000 ton yang nilainya bila berpatokan kepada harga Rp5.000 per kg mencapai Rp200-miliar. Tempat belajar budidaya kurma di Indonesia sejauh ini belum ada. namun tidak perlu khawatir sesungguhnya karena Asosiasi Petani Kurma Australia yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Australia bisa memberikan pelatihan secara gratis termasuk akomodasi dan konsumsi selama pelatihan. Syaratnya? Pekebun  bisa berkomunikasi memakai Bahasa Inggris dan menanggung biaya transportasi pulang-pergi.
Segera Like Official Fanpage Kami untuk mendapatkan informasi terbaru dan inovatif seputar perkebunan serta peluang usaha agribisnis lainnya.
Sumber: http://www.bebeja.com/potret-berkebun-kurma/

Budidaya Pohon Kurma

Menanam pohon kurma tak sulit. Penanaman pohon yang termasuk keluarga palmae ini kurang lebih sama dengan pohon palem. Syarat utamanya, tanah harus mengandung unsur pasir. Namun, jangan apabila pohon kurma yang ditanam sebagai tanaman hias ini tidak berbuah. 

Meski berasal dari dataran Timur Tengah, sejatinya pohon kurma bisa tumbuh di sembarang tempat. Menurut Lukman, pembudidaya kurma asal Sidoarjo, Jawa Timur, pohon kurma bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Syaratnya, media tanam harus mengandung pasir.

Lukman sendiri mulai menanam pohon kurma saat tingginya satu meter. Waktu itu, ia membeli pohon kurma berumur lima bulan ini seharga Rp 500.000. Seperti keluarga Palmae lainnya, cara perawatan kurma cukup mudah. "Tak berbeda dengan pohon palem," ujar Lukman. Untuk nutrisi, pembudidaya dapat menggunakan pupuk organik setiap bulan. Pemupukan paling baik dilakukan saat musim hujan. 
Selain pemupukan, pohon kurma yang identik dengan tanaman padang pasir ini tetap membutuhkan air. Lukman bilang, penyiraman sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan dan air jangan sampai menggenang. Namun, berbeda dengan Lukman, Mashudi justru menyarankan agar pohon kurma jangan sampai kekurangan ait. Sebab, menurut dia, pohon kurma adalah jenis tanaman yang sangat kuat menyerap air dan panas sekaligus.

Layaknya tumbuhan pada umumnya, pertumbuhan pohon kurma sering terganggu hama. Hama yang paling sering muncul adalah belalang (Valanga Nigricans), yang memakan daun-daun kurma. Bila dibiarkan, daun bisa habis dan hanya tersisa batangnya saja. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan Basudin 90 SC 2 cc per liter.
Selain hama, penyakit lainnya adalah bercak daun. Penyakit yang disebabkan oleh jamur ini meninggalkan tanda berupa daun berwarna kuning atau hijau. "Dipotong saja daun yang terserang," kata Lukman.Selain mudah, budidaya pohon kurma juga terhitung murah. Biasanya, sebagai tanaman hias, pohon kurma yang banyak dicari berumur tiga tahun ke atas. Hitungan Lukman, untuk perawatan hingga tiga tahun membutuhkan biaya Rp 1 juta.  Tak heran, dia mnyatakan, bisnis pohon kurma ini lebih menguntungkan ketimbang bisnis kurma. Selain tak bersifat musiman, nilai jual pohon cukup tinggo, yakni antara Rp 5 Juta hingga Rp 20 juta per pohon.

Senada dengan Lukman, Mashudi, pembudidaya pohon kurma yang lain juga mengamini bisnis pohon kurma ini menguntungkan. "Tanaman ini bandel dari penyakit," ujar pria yang mengaku menanam kurma dari bijinya. Bertempat di lahan seluas 1.000 meter persegi, Mashudi mulai membudidayakan kurma sejak dua tahun lalu. Ia menanam 300 bibit kurma. Kini, lahan tersebut sesak dengan 2.000 pohon kurma. Meski menanam tiga jenis pohon kurma: jenis Irak, Madinah, dan Mesir, tak ada perbedaan pada proses pembudidayaan. (Oleh Anastasia Lilin Y_ Senin, 30 Agustus 2010 (11:20 WIB)

Sumber : http://www.pasarpetani.com/2013/07/budidaya-pohon-kurma.html

Cara Baru Membuahkan Kurma

Berbuahnya kurma di tanahair sejatinya bukan kisah baru. Tujuh tahun silam Trubus mencicip kurma segar di halaman rumah Titi Adi Warsito di Pondokindah, Jakarta Selatan. Bedanya pohon kurma di rumah Titi tingginya 5,5 m. (baca: Kurma Segar dari Halaman Rumah, Trubus September Membuahkan Kurma2006).
Pupuk racikan
Kurma di kediaman dr A Bakarman SpB juga istimewa karena berasal dari pohon muda. Umurnya baru 5 tahun hasil penanaman dari biji. Kurma itu berbuah hasil perangsangan dari pupuk racikan penangkar tanaman buah dan juga staf di Dinas Kehutanan Kabupaten Banyuwangi,        Ir Eko Mulyanto.
Eko meracik beragam unsur hara seperti klor (Cl), mangan (Mn), molibdenum (Mo), boron (Bo), dan kalsium (Ca) dengan asam amino dan zat perangsang tumbuh. Bakarman lalu mengencerkan pupuk itu dengan seember air bersih dan menyiramkan semua pupuk di sekitar pangkal batang kurma.
Dua  bulan berselang, 5 tandan bunga muncul.  Pada Juni—Juli 2012 buah pun matang. Itulah kali pertama Bakarman dan Eko mencicip tamar—sebutan kurma di Timur Tengah—dalam kondisi segar hasil petikan sendiri. Sayangnya, buah kecil-kecil dan sedikit.
Pada akhir September 2012 Eko membuat racikan pupuk serupa sebanyak 20 liter. Nutrisi mengandung unsur Cl, Mn, Mo, Bo, Ca, asam amino, dan benzyl amino klorin dengan komposisi 12 : 10 : 12 : 10 : 10 : 20 : 6. “Saya racik agar semua unsur itu tersedia dalam bentuk ion sehingga mudah diserap tanaman,” katanya. Eko juga menambahkan sedikit tembaga (Cu), magnesium (Mg), belerang (S), kalium (K), seng (Zn), besi (Fe), dan fosfor (P). Eko lalu menyiramkan ramuan di sekitar pangkal batang kurma.
Dalam meracik nutrisi, Eko memilih beberapa unsur dengan bilangan oksidasi tinggi. Misal, Cl yang bersifat sebagai oksidator diambil bukan dari KCl (kalium klorida) tetapi dari KClO3 (potasium klorat). Yang disebut pertama  memiliki bilangan oksidasi -1, sedangkan yang kedua 3. “Di dalam tanaman potasium klorat lebih tidak stabil sehingga begitu dikombinasi dengan pupuk mikro dan asam amino akan memicu produksi senyawa florigen yang merangsang pembungaan,” katanya. Selama ini potasium klorat juga dikenal sebagai perangsang lengkeng itoh.
Benar saja dua bulan berselang pada Desember 2012, pohon mulai berbunga. Dua bulan berikutnya buah pohon anggota famili Arecaceae itu  mulai  tua meski belum matang penuh. Ukuran buah pun lebih besar daripada buah pertama. “Buah sudah terasa manis meski belum matang optimal. Buah pun tanpa biji,” kata Eko. Kali ini Eko juga menyiramkan ramuan pupuk ke kurma lain di belakang rumah Bakarman. Pohon kedua pun terpicu mengeluarkan tandan bunga. Sayang, bunga tak berkembang menjadi buah karena ternyata pohon kedua tergolong bunga jantan.
“Ini benar-benar bukti sekarang kurma bisa dirangsang berbunga,” kata Lutfi yang gemar mengamati bunga beragam buah-buahan seperti bunga durian, cempedak, dan nangka.  Sejatinya kurma berbuah pendek bukan hanya di Banyuwangi. Pada Mei 2012, Syamsul Asinar Radjam, praktikus buah di Kabupaten Sukabumi,  Provinsi Jawa Barat, mengabarkan kurma yang ditanam pamannya, Taswin di Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, juga berbuah meski tingginya belum genap 1 m. Sayang, persentasi bunga yang menjadi buah kecil. “Hanya beberapa buah yang jadi. Dalam satu tandan paling 3—5 buah saja,” kata Syamsul.
Berumah dua
Menurut Gregori Garnadi Hambali, pakar buah di Bogor, Jawa Barat, selama ini kurma yang berbuah di tanahair berukuran mini. Paling sebesar ujung ibu jari orang dewasa dan tak berbiji. Padahal, kurma segar di Israel hampir sama dengan telur ayam kampung. Kurma tanpa biji lantaran buah muncul bukan hasil perkawinan bunga jantan dan betina. Buah berasal dari pohon yang bersifat partenokarpi. Artinya, pohon mampu membentuk buah tanpa ada penyerbukan jantan pada betina.
Itu karena sebetulnya kurma tergolong berumah dua yaitu hanya menghasilkan 1 jenis bunga saja. Bunga jantan atau betina. Penyerbukan alami terjadi bila terdapat pohon jantan dan betina di lokasi berdekatan. Di Indonesia kurma sulit berbuah karena kebanyakan ditanam tunggal sehingga penyerbukan tidak terjadi. Menurut Greg Hambali, pada kasus perangsangan bunga yang dilakukan Bakarman dan Eko, peluang memperbaiki kualitas buah lebih besar.
“Bila benar-benar pohon jantan dan betina dapat dirangsang, maka serbuk sari jantan dapat digunakan untuk menyerbuki putik betina. Ukuran, rasa, dan tekstur buah dapat lebih bagus seperti kurma di Timur Tengah dan Kalifornia,” tutur Greg.
Dengan bantuan penyerbukan, satu pohon jantan dapat menyerbuki 100 pohon betina. Di Irak ahli terampil berpengalaman melakukan penyerbukan manual dengan memanjat pohon. Di tanahair  keberhasilan Eko itu tentu saja menjadi kabar gembira bagi dunia buah. Dengan begitu pembuahan buah untuk berbuka puasa itu dapat diatur sesuai keinginan pemilik pohon
Sumber: http://www.pojokalam.com/buah-dan-tanaman-hias/cara-baru-membuahkan-kurma/

Pohon Kurma adalah pohon istimewa

Pohon kurma disebut dalam Al Qur`an sebanyak dua puluh kali. Lima belas ayat menyebutnya bersama dengan tumbuhan lainnya, sebagai karunia Allah bagi umat manusia.
  1. QS. AL AN`AM : 99
  2. QS. AL AN`AM : 141
  3. QS. AL KAHFI : 32
  4. QS. THAHA : 71
  5. QS. ASY SYU`ARA : 148
  6. QS. QAMAR : 20
  7. QS. AR RAHMAN : 11
  8. QS. AR RAHMAN : 68
  9. QS. AL HAQQAH : 7
  10. QS. ABASA : 27-29
  11. QS. MARYAM : 23
  12. QS. MARYAM : 25
  13. QS. AL BAQARAH : 266
  14. QS. AR RA`D : 4
  15. QS. AN NAHL : 11
  16. QS. AN NAHL : 67
  17. QS. AL ISRA` : 91
  18. QS. AL MU`MINUN : 19
  19. QS. YASIN : 34
  20. QS. IBRAHIM : 24
1.Apakah pohon kurma itu?
Jawab: Jika dilihat dari kacamata ilmiah, pohon kurma adalah dari golongan:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Phoenix
dan Spesies: Phoenix. Dactylifera
—Kurma (Phoenix dactylifera = date palm) adalah keluarga palma (palem) yang berasal dari jazirah Arab dan Afrika Utara. Dia merupakan tumbuhan gurun yang tahan panas, kelembapan rendah dan udara kering. Namun untuk bisa tumbuh baik, pohon kurma tetap memerlukan air. Itulah sebabnya kurma tumbuh di oasis atau kawasan yang memperoleh pengairan teknis. Tumbuhan ini sudah dibudi dayakan semenjak ribuan tahun sebelum Masehi. Saat ini kurma telah menyebar ke India, Cina, AS (California) dan Australia.
—Kurma adalah palem tunggal yang tumbuh sebagai pohon dengan ketinggian bisa mencapai 30 m. Batangnya besar berdiameter 50 cm. kasar dan berbenjol-benjol bekas tangkai daun. Daun kurma berpelepah kekar, sepanjang 3 m. kaku dan lurus. Bagian pangkal pelepah daun berduri tajam seperti pelepah sagu. Kekekaran pelepah daun kurma, mirip dengan pelepah aren (enau). Namun daunnya beda dengan aren. Kalau daun aren lebar-lebar, panjang dan masih agak lentur, maka daun kurma lebih sempit, pendek, kekar serta tumbuh lurus dan kaku. Kalau warna daun kelapa, kelapa sawit dan aren hijau tua, maka daun kurma berwarna abu-abu seperti daun lontar (siwalan). Pelepah daun tumbuh rapat  dan rimbun pada pucuk pohon. Tandan bunga kurma tumbuh di ketiak pelepah daun, seperti pada kelapa dan lontar. Bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu pohon (berumah dua). Hingga kurma memerlukan penyerbukan secara alami dengan angin atau buatan secara manual. Caranya, malai bunga jantan di sapukan ke malau bunga betina yang berisi ratusan bakal buah. Bisa pula penyerbukan dilakukan dengan penghembusan tepung sari menggunakan “emposan”.
—Palem kurma di dunia ini lebih dari lima ratus jenis bahkan mungkin bisa lebih dari itu. Namun ada nama-nama kurma yang paling terkenal dan menjadi andalan untuk komersial.
• Aabel – Umum di Libya
• Tagyat – Umum di Libya
• Tamej – Umum di Libya
• Haleema – berasal dari Hoon, Libya (Haleema adalah nama seorang perempuan)
• Ajwah – (nama kota kecil dekat Madinah) Saudi Arabia, menjadi salah satu bahasan hadist Rasulullah
• Mgmaget Ayuob – dari Hoon, Libya
• Al-Barakah – dari Saudi Arabia
• (Arabic: عبد رحيم‎), dari Sudan
• (Arabic: بركاوي‎), dari Sudan
• Barhee (Bahasa Arab : angin panas) – ini berbentuk agak silinder, warna kuning gading dan coklat matang jika masak; lembut, dengan daging tebal dan kaya rasa. Satu dari banyak varitas yang bagus dalam tingkat khalal (manis saat setengah masak) jika berwarna kuning seperti daging anggur yang agak kering mirip seperti kismis
• Bireir (Arabic: برير‎) – dari Sudan
• Deglet Noor (bahasa arab = cahaya yang menembus) atau kurma cahaya – dinamai seperti itu karena nampak tengahnya bersinar keemasan jika diterawang pada sinar matahari. Ini adalah jenis terbanyak di Aljazair, Amerika dan Tunisia, dan di negara lain ia tumbuh di pedalaman beroase dan merupakan jenis expor utama. Kurma ini semi kering dan tidak terlalu manis.
• Derrie atau ‘Dayri’ (disebut juga kurma ‘Mongahnynastery’) – dari bagian selatan Irak bentuknya panjang, ramping, agak kehitaman dan lembut
• Amir Hajj atau ‘Amer Hajj’ – dari Iraq, kurma ini lembut dengan kulit tipis dan daging buah tebal, kadang-kadang dinamai ”duyuf” karena ia makanan lezat yang disuguhkan untuk tamu
• Empress – Dikembangkan oleh Keluarga Deval di California USA dari seedling (ipukan) Deglet Noor. Ia lebih besar dari Deglet Noor, agak lembut dan lebih manis. Umumnya mempunyai warna coklat muda di bagian atas dan coklat di separuh bagian bawah.
• Ftimi atau ‘Alligue’ – Tumbuh di pedalaman beroase di Tunisia.
• (Halawi) (Bahasa Arab : Manis) Kurma ini lembut, sangat manis, ukurannya kecil sampai sedang.
• Hayany – dari Mesir. Hayanee adalah nama orang laki-laki. Kurma ini berwarna merah agak hitam dan lembut.
• Iteema – umum in Aljazair
—• Kajur – umum di Pakistan / India ‎
• Kenta – umum di Tunisia ‎
• Khadrawy (Bahasa Arab: ‘hijau’) – Tanaman kesukaan kebanyakan orang Arab, ‎lembut dan sangat hitam.‎
• Khalasah (Bahasa Arab: ‘Saripati’) – Salah satu jenis tanaman terkenal di Saudi ‎Arabia, terkenal dari tingkat manisnya yang tidak terlalu tinggi maupun rendah, ‎jadi sangat cocok untuk banyak orang. Biasa disebut Khalas. Tempat yang ‎terkenal adalah Hufuf (al Ahsa) di bagian timur Saudi Arabia (as Syarqiyyah)‎
• Khastawi (Khusatawi, Kustawy) – Kurma yang paling lembut di Iraq; enak dibuat ‎sirup atau sari buah kurma dan bentuknya sedang, sangat berharga di gurun.‎
• Maktoom (Bahasa Arab: ‘tersembunyi’) – kurma ini besar, merah kecoklatan, ‎tebal dagingnya, lembut, tidak terlalu manis ‎
—• Manakbir – kurma besar yang cepat matang
• Medjool or (Mujhoolah) (Bahasa Arab: ‘tak diketahui’) – asal kurma ini dari ‎Maroko, juga tumbuh di USA, Saudi Arabia, Yordania dan Palestina; kurma yang ‎besar, manis, lembut dan lezat. Diberi nama majhulah karena tak diketahui siapa ‎pemilik awal pohon ini dan tidak diketahui jenisnya sehingga disebut Medjool. ‎
• Migraf (Mejraf) – sangat populer di Yaman Selatan, kurma ini bentuknya besar, ‎berwarna kuning keemasan.‎
• Mishriq (Bahasa Arab: ‘timur’- ‎مشرق‎)‎ – dari Sudan dan Saudi Arabia
• Nabtat-seyf – dari Saudi Arabia ‎
• Rodab – dari Iran ‎
• Sag‘ai – Dari Saudi Arabia
• Saidy (Saidi) – lembut, sangat manis, sangatt populer di Libya
• Sayer (Sayir) (Bahasa Arab: ‘biasa’) – kurma ini oranye matang agak kecoklatan , ‎berukuran sedang, lembut dan sedikit berair (syrupy) ‎
• Sekkeri – (lit. sugary) warna coklat matang pada kulit, sangat manis, lembut ‎dagung lembut dari saudi arabia ‎
• Sellaj – di Saudi Arabia. ‎
• Thoory (Thuri) – populer di Aljazair, kering (kandungan air sedikit) berwarna ‎coklat kemerahan, dagingnya kadang-kadang keras dan rapuh tapi rasanya manis ‎dan sedikit mirip kacang (nutty) sangat populer di Aljazair. ‎
• Umeljwary – dari Libya. ‎
• Umelkhashab – berkulit merah, rasanya manis campur pahit, berdaging putih dari ‎Saudi Arabia ‎
• Zahidi (Bahasa Arab: orang zuhud) – berukuran sedang, silinder, coklat muda ‎keemasan, agak kering, lembut dan sedikit keras. ‎
• Dan masih banyak lagi.‎
2.Bisakah pohon kurma tumbuh di Indonesia?
Jawab : BISA
3.Bisakah pohon kurma berbuah di Indonesia?
Jawab : BISA
4.Bagaimana caranya agar bisa berbuah?
Agar kurma bisa berbuah dengan sempurna dan bukan karena kebetulan memang harus ada persiapan sejak dini. Berikut ini langkah-langkahnya:
• Langkah pertama adalah Menyiapkan palem kurma jantan minimal 1 pohon untuk 25 pohon palem kurma betina.
• Menyiapkan palem kurma betina yang berbobot dari induk yang baik. Disarankan dari anakan palem kurma yang berkualitas baik
• Pada saat palem kurma sudah dewasa dan siap kawin itulah saat yang tepat untuk melakukan penyerbukan buatan. Caranya dengan mengikat bunga jantan pada bunga betina. Atau merontokkan serbuk sari bungan jantan pada bunga betina.
• Setelah terlihat buahnya seperti anggur hijau harus terus dirawat dengan memberikan asupan gizi yang cukup bagi tanaman. Misalnya pengairan yang cukup, pupuk yang sesuai dan menghindarkannya dari gangguan lalat dan burung
• Agar buah bisa menjadi bagus dan bermutu. Perlu adanya penjarangan yakni pangkas sebagian buah yang terlalu kecil agar yang besar menjadi lebih besar.
• Saat buah makin ranum dan siap panen warnanya akan menjadi sangat menggoda siapapu yang melihatnya karena itu lakukan pengamanan seperlunya misalnya dengan membungkusnya agar tida dimakan burung, tupai
5.Berapa lama bisa berbuah?
Jawab :
kurma biasanya bertunas setelah umur 10 tahun jika ada pada kondisi iklim panas seperti di Gurun pasir Timur Tengah.
Di Indonesia Palm Kurma akan bertunas pada usia sekitar 4 tahun jika ditanam dari biji. Hal ini terjadi karena Indonesia beriklim tropis dan kondisi alamnya lebih subur daripada Timur Tengah.
Tunas-tunas akan tumbuh di sekitar pohon dan ada juga yang tumbuh di pohon. Karena itu tidak aneh kalau ada kurma yang bercabang. Hal ini terjadi karena tunas-tunas tersebut dibiarkan sampai besar membentuk cabang pohon.
Bagi kalangan petani kurma, tunas yang tumbuh di atas dipotong agar tidak mempengaruhi produktifitas buah.
Keuntungan-keuntungan pengembangbiakan dengan tunas adalah
1. Tunas benar-benar seperti palm induk
2. Kualitas buah anakan sama persis dengan buah palem induk
3. Tunas berbuah dalam 3 hingga 4 tahun
Induk palem dapat memberi 20 hingga 30 tunas. Jika kemudian di tanam di tempat lain tentu akan lebih produktif dan menguntungkan.
6.Sudahkah ada yang berhasil berbuah di Indonesia? Di daerah mana saja?
Jawab : Sudah Ada,
a.  Di Bangka Botanical Garden. (perkebunan).
b. Di Pesantren Almarhum Kiai As’ad dari Asembagus, Situbondo, Jatim,
c. Gumati Café (Bogor)
d. lain-lain
7.Sulitkah / bagaimana perawatannya?
Jawab : Tidak sulit, sama seperti perawatan pohon jenis palm lainnya.
8.Berapa harga pohon kurma dewasa?
Jawab : Di Amerika pohon kurma ini dibudidayakan untuk sektor perkebunan dan buahnya diekspor ke luar negeri dan juga banyak perusahaan tanaman hias yang menjual pohon kurma sebagai andalannya dan tahukah anda bahwa pohon kurma umur 5 tahun harganya bisa mencapai seribu US dolar. Dan harga ini tidak jauh beda dengan harga di Indonesia. Pohon kurma dewasa di Indonesia dalam berbagai iklan di internet berkisar antara 5 – 15 juta perpohon.
9.Berapa harga bibit kurma?
Jawab :  Harga bibit kurma produksi CV Berkah Pohon Kurma umur 4 bulan – 12 bulan harganya berkisar antara Rp. 35.000,- s/d Rp. 95.000,- per bibit, bergantung pada jenis dan umur bibit, khusus kurma Ajwa harganya berkisar Rp.  360.000 ,- s/d Rp. 720.000,-
10.Jenis Kurma apa saja yang budidayakan oleh CV Berkah Pohon Kurma?
Jawab : Jenis yang kami budidayakan / pembibitan adalah KURMA HIAS (80% jantan)
a. Kurma Ajwa
b. Kurma Lulu
c. Kurma Naghal
d. Kurma Sayer
e. Kurma Mesir
f. Kurma Tunisia
g. Kurma Amir
h. Lain-lain bergantung pada pesanan
11.Apa tujuan pembudidayaan yang dilakukan?
Jawab : Tujuan pembudidayaan pohon kurma yang kami lakukan adalah menyediakan pohon yang tepat dan efektif dalam menghadapi pemanasan global (Global Warming).
12.Mengapa pohon kurma dipilih untuk menghadapi Global Warming?
Jawab :
a. Karena pohon kurma adalah pohon yang dapat bertahan di cuaca panas yang ekstrim (habitat aslinya di gurun).
b. Pohon kurma dapat menyerap panas matahari  dengan baik dan efektif.
c. Memberikan efek keteduhan yang maksimal, bentangan daunnya lebar.
d. Daunnya kuat, tidak mudah kering.
e. Di iklim tropis dengan curah hujan yang relatif lebih banyak dibanding habitat aslinya, pohon kurma dapat
berkembang lebih baik dan cepat.
f.  Memiliki bentuk dan nilai estetika yang relatif lebih baik.
13.Alamat CV Berkah Pohon Kurma?
Jawab :  Babakan Fakultas No.12 RT 004/004. Tegal Lega. Bogor Tengah. Bogor. Jawa Barat
Sumber: http://berkahpohonkurma.wordpress.com/faqs/

KURMA : MULAI TANAM SAMPAI PANEN



Agar kurma bisa berbuah dengan sempurna dan bukan karena kebetulan memang harus ada persiapan sejak dini. Berikut ini langkah-langkahnya:

• Langkah pertama adalah Menyiapkan palem kurma jantan minimal 1 pohon untuk 25 pohon palem kurma betina.

• Menyiapkan palem kurma betina yang berbobot dari induk yang baik. Disarankan dari anakan palem kurma yang berkualitas baik

• Pada saat palem kurma sudah dewasa dan siap kawin itulah saat yang tepat untuk melakukan penyerbukan buatan. Caranya dengan mengikat bunga jantan pada bunga betina. Atau merontokkan serbuk sari bungan jantan pada bunga betina.

• Setelah terlihat buahnya seperti anggur hijau harus terus dirawat dengan memberikan asupan gizi yang cukup bagi tanaman. Misalnya pengairan yang cukup, pupuk yang sesuai dan menghindarkannya dari gangguan lalat dan burung


• Agar buah bisa menjadi bagus dan bermutu. Perlu adanya penjarangan yakni pangkas sebagian buah yang terlalu kecil agar yang besar menjadi lebih besar.

• Saat buah makin ranum dan siap panen warnanya akan menjadi sangat menggoda siapapu yang melihatnya karena itu lakukan pengamanan seperlunya misalnya dengan membungkusnya agar tida dimakan burung, tupai atau orang yang lewat (he..he)

• Nah….ketika buah sudah ada yang coklat itu tandanya harus segera dipetik sebelum dipetik orang lain.

Selamat mencoba…!

Rabu, 08 Juli 2009

Memindah Anakan Palem Kurma

Palem Kurma bisa beranak (istilah saya sendiri boleh dong..!) sekitar 20 – 30 tunas di usia antara 10 – 18 tahun. Tapi itu di Timur Tengah. Di Indonesia palem kurma akan beranak pada usia mulai 4 tahun (beranak dini he..he..) bahkan di kebun saya ada yang bertunas 3 biji di usianya yang masih 5 tahun (kok bisa..? Allah Maha Kuasa)

Pada tulisan sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa tunas yang berada di atas (alias tidak “nyembul” dari tanah) dianggap tidak berguna karena tidak bisa berakar. Karena itu sebagiaan besar petani kurma membuangnya karena dianggap tidak berfungsi. Jika dibiarkan maka akan terbentuk banyak cabang dan hal ini tentunya akan mengurangi produktifitas kurma

Tunas sudah bisa dipindahkan pada usia 2 – 5 tahun. Pada usia ini tunas sudah berbobot antara 5 – 10 kg. Pada tunas yang berbobot 10 kg sudah banyak akar yang menancap di tanah dan pada bobot inilah cukup aman untuk dipindahkan.

Bagaimana dengan tunas yang berbobot kurang dari itu? Biasanya tunas yang bobotnya kurang dari 10 kg belum genap berumur 5 tahun. Pada bobot ini agak rawan untuk dipindahkan namun trik dari petani Timur Tengah dalam memindahkan anakan palem kurma ini adalah dengan cara memberikan fungisida.
Semoga bermanfaat.

Zainun Nasich Z (Zen)
Kurma Indonesia
Indonesian Date Palm Reseach and Development
Menganti Gresik Indonesia

Senin, 18 Mei 2009

Keuntungan Pengembangbiakan Kurma dari Tunas



Ada beberapa keuntungan pengembangbiakan palm kurma dari tunas. Seperti kita ketahui kurma biasanya bertunas setelah umur 10 tahun jika ada pada kondisi iklim panas seperti di Gurun pasir Timur Tengah.

Di Indonesia Palm Kurma akan bertunas pada usia sekitar 4 tahun jika ditanam dari biji. Hal ini terjadi karena Indonesia beriklim tropis dan kondisi alamnya lebih subur daripada Timur Tengah.

Tunas-tunas akan tumbuh di sekitar pohon dan ada juga yang tumbuh di pohon. Karena itu tidak aneh kalau ada kurma yang bercabang. Hal ini terjadi karena tunas-tunas tersebut dibiarkan sampai besar membentuk cabang pohon.

Bagi kalangan petani kurma, tunas yang tumbuh di atas dipotong agar tidak mempengaruhi produktifitas buah.

Keuntungan-keuntungan pengembangbiakan dengan tunas adalah
1. Tunas benar-benar seperti palm induk
2. Kualitas buah anakan sama persis dengan buah palem induk
3. Tunas berbuah dalam 3 hingga 4 tahun

Induk palem dapat memberi 20 hingga 30 tunas. Jika kemudian di tanam di tempat lain tentu akan lebih produkstif dan menguntungkan.
Sumber:http://www.kurma-indonesia.blogspot.com/

Tata Cara Pembudidayaan Kurma

Pembudidayaan Kurma

Membudidayakan kurma di Indonesia kurang menguntungkan, menanamnya saja mustahil. Pendapat tersebut adalah sebuah kesalahan. Perlu diketahui, kurma lebih cepat tumbuh dan berkembang di Indonesia ketimbang di Saudi Arabia sana. Kurma tumbuh sampai 12 tahun jika seseorang menanamnya di Saudi Arabia, namun di Indonesia kurma dapat tumbuh dalam waktu enam tahun saja! Waktu yang singkat dan pasar yang mudah didapat seharusnya digunakan bagi anda atau siapa saja untuk mulai membudidayakan kurma.

Modal yang diperlukan tidak terlalu besar pada awalnya, karena tahap awal membudidayakan kurma bisa semudah memanfaatkan bijinya yang tidak kita makan. Berikut adalah tata cara membudidayakan kurma.

1. Makan Kurmanya, Jangan Buang Bijinya!

Bibit Kurma sebenarnya, seperti bibit tanaman lain, dapat ditemukan di toko tanaman bila anda mau mencarinya. Namun, bila sulit mendapatkannya anda hanya perlu membeli satu kotak atau beberapa gram kurma saja di supermarket atau pasar.
kurma1
Setelah kurma selesai dimakan, maka akan tersisa bijinya. Bijinya ini adalah awal dari pembudidayaan kurma. Rendam biji kurma dalam segelas selama 24 jam (sehari) sampai 48 jam (2 hari). Perlu diperhatikan, ganti air rendamannya selama beberapa bila air terlihat kotor oleh sisa-sisa daging buah.
Setelah direndam, bersihkan biji atau bibit kurma dari sisa daging kurma yang masih melekat. Bersihkan sampai bersih karena menyisakan kotoran dapat memberi tempat tinggal untuk jamur, dan jamur dapat merusak bibit kurma.

2. Setelah Perendaman

Setelah biji kurma bersih dengan sempurna, langkah menanam kurma kita mulai dari sini. Sediakan media tanam untuk kurma. Medium ini selain harus dalam keadaan steril juga harus dipastikan mengandung cukup kelembapan di dalamnya.
Setelah memasukkan bibit kurma ke dalam medium tanam, bungkus atau tutup medium tanam bersama biji atau bibit kurma tadi sehingga keduanya berada dalam keadaan kedap udara. Begitu pembungkusan selesai, letakkan di daerah yang hangat. Daerah ini tidak perlu susah-payah mencarinya, di dekat blower ac atau di tempat lain yang serupa juga dapat digunakan.

3. Pengecekan Rutin

Setelah berada di dalam media tanam, tertutup dan kedap udara, juga berada di lokasi dengan suhu yang hangat, pemeriksaan wajib dilakukan. Pemeriksaan bisa sekedar melihat seberapa jauh bibit telah tumbuh dan berkembang hingga memeriksa apakah medium tanam memiliki kadar kelembapan atau kadar air yang cukup. Jika medium dirasa terlalu kering, penambahan air dapat dilakukan. Selanjutnya, tunggu sampai akar keluar dari bibit.

4. Penanaman dalam Pot

Ketika bibit menumbuhkan akar maka itu adalah saat yang tepat untuk memindahkan bibit dari medium tanam ke dalam pot berisi tanah humus. Letakkan bibit kurma di bawah permukaan tanah, namun tidak usah ditimbun dengan tanah. Beri air secara rutin sampai bibit ini tumbuh dan mengeluarkan daun. Setelah itu, langkah anda untuk mendapatkan pohon kurma sudah sedikit lagi!

benih_kurma
Sumber:

Pembudidayaan Kurma

Membudidayakan kurma di Indonesia kurang menguntungkan, menanamnya saja mustahil. Pendapat tersebut adalah sebuah kesalahan. Perlu diketahui, kurma lebih cepat tumbuh dan berkembang di Indonesia ketimbang di Saudi Arabia sana. Kurma tumbuh sampai 12 tahun jika seseorang menanamnya di Saudi Arabia, namun di Indonesia kurma dapat tumbuh dalam waktu enam tahun saja! Waktu yang singkat dan pasar yang mudah didapat seharusnya digunakan bagi anda atau siapa saja untuk mulai membudidayakan kurma.

Tata Cara Pembudidayaan Kurma

Modal yang diperlukan tidak terlalu besar pada awalnya, karena tahap awal membudidayakan kurma bisa semudah memanfaatkan bijinya yang tidak kita makan. Berikut adalah tata cara membudidayakan kurma.

1. Makan Kurmanya, Jangan Buang Bijinya!

Bibit Kurma sebenarnya, seperti bibit tanaman lain, dapat ditemukan di toko tanaman bila anda mau mencarinya. Namun, bila sulit mendapatkannya anda hanya perlu membeli satu kotak atau beberapa gram kurma saja di supermarket atau pasar.
kurma1
Setelah kurma selesai dimakan, maka akan tersisa bijinya. Bijinya ini adalah awal dari pembudidayaan kurma. Rendam biji kurma dalam segelas selama 24 jam (sehari) sampai 48 jam (2 hari). Perlu diperhatikan, ganti air rendamannya selama beberapa bila air terlihat kotor oleh sisa-sisa daging buah.
Setelah direndam, bersihkan biji atau bibit kurma dari sisa daging kurma yang masih melekat. Bersihkan sampai bersih karena menyisakan kotoran dapat memberi tempat tinggal untuk jamur, dan jamur dapat merusak bibit kurma.

2. Setelah Perendaman

Setelah biji kurma bersih dengan sempurna, langkah menanam kurma kita mulai dari sini. Sediakan media tanam untuk kurma. Medium ini selain harus dalam keadaan steril juga harus dipastikan mengandung cukup kelembapan di dalamnya.
Setelah memasukkan bibit kurma ke dalam medium tanam, bungkus atau tutup medium tanam bersama biji atau bibit kurma tadi sehingga keduanya berada dalam keadaan kedap udara. Begitu pembungkusan selesai, letakkan di daerah yang hangat. Daerah ini tidak perlu susah-payah mencarinya, di dekat blower ac atau di tempat lain yang serupa juga dapat digunakan.

3. Pengecekan Rutin

Setelah berada di dalam media tanam, tertutup dan kedap udara, juga berada di lokasi dengan suhu yang hangat, pemeriksaan wajib dilakukan. Pemeriksaan bisa sekedar melihat seberapa jauh bibit telah tumbuh dan berkembang hingga memeriksa apakah medium tanam memiliki kadar kelembapan atau kadar air yang cukup. Jika medium dirasa terlalu kering, penambahan air dapat dilakukan. Selanjutnya, tunggu sampai akar keluar dari bibit.

4. Penanaman dalam Pot

Ketika bibit menumbuhkan akar maka itu adalah saat yang tepat untuk memindahkan bibit dari medium tanam ke dalam pot berisi tanah humus. Letakkan bibit kurma di bawah permukaan tanah, namun tidak usah ditimbun dengan tanah. Beri air secara rutin sampai bibit ini tumbuh dan mengeluarkan daun. Setelah itu, langkah anda untuk mendapatkan pohon kurma sudah sedikit lagi!





Sumber:http://susilon.wordpress.com/2013/08/01/jangan-buang-biji-kurma-yang-anda-makan/:benih_kurma

Budidaya Kurma yang Baik


4   pix_gal2
6     7
(gambar sebagai ilustrasi diambil dari internet, tidak sempat mencatat sumbernya)
suatu saat, seorang teman datang berkunjung. Diantara obrolan, dia mengatakan bahwa ada biji kurma bisa tumbuh di halaman rumahnya. Saya cukup terkejut, sebab selama  ini secara pribadi saya kurang begitu tahu kalau kurma bisa tumbuh tanpa perawatan.
Ramadhan kemarin, seperti biasa saya selalu berusaha menghadirkan kurma sebagai salah satu makanan untuk ta’jil. Kebetulan, tempat kerja juga memberi hadiah kurma packing seberat 2 Kg.  Biasanya, selesai makan kurma saya lempar biji-bijinya ke pojok taman kecil di kantor.
Entah setengah atau satu bulan kemudian, saya melihat di pojok taman banyak tumbuh ilalang (belasan), tingginya mayoritas 30 CM, ada yang lebih sehingga daunnya melengkung kebawah, dan daunnya sudah ada dua helai.
Akhirnya saya berniat untuk mencabuti pohon-pohon ilalang tersebut, karena tidak indah dipandang. Cukup sulit untuk dicabut karena akarnya sudah menancap dalam ke tanah. Ketika itu saya agak heran karena ilalang yang dicabut memiliki biji besar kesamping (bekas tumbuh yang masih menempel). Saat diperhatikan lebih dekat, ternyata itu biji kurma dan pohon itu semuanya pohon kurma bukan ilalang.
arhsa-taman(gambar taman setelah pohon-pohon kurma dipindahkan, dulu belum ditanami bunga)
Saya tertegun. Ternyata, di taman kecil kantor tumbuh pohon kurma dari biji-biji yang saya lemparkan setiap selesai memakan buahnya. Subhanalloh. Saya sudah melihat pohon kurma yang ditanam di halaman beberapa mesjid kota. Begitu juga Bapak Kyai di Pesantren tempat saya mengajar dulu menanam pohon kurma di pot (beli sudah tumbuh). Tapi, sekarang saya menyaksikan sendiri kurma tumbuh dari biji yang saya lemparkan sendiri.
Akhirnya, saya gali semua dan saya pindah ke bekas botol air mineral, karena pasar cukup jauh untuk membeli polybag. Beberapa Minggu kemudian saya bawa pulang ke rumah di Garut. Sampai saat ini, hanya empat pohon yang tersisa, itu pun tidak bertambah tinggi. mungkin karena mayoritas akarnya terpotong saat dicabut paksa, karena sudah terlalu dalam.
Setelah itu, saya setiap kali makan kurma selalu melemparkan ke pojok tertentu dan mengontrol apakah tumbuh lagi atau tidak. Ternyata banyak yang tumbuh lagi. Tapi, selalu terlambat ketahuan karena taman sudah ditanami bunga, Jadi agak tersamar.
Sebaiknya, Anda menanam langsung di polybag atau pot, sebab akar kurma yang berada didalam tanah ukuran panjangnya bisa tiga atau empat kali bagian yang muncul di permukaan. Cara terbaik menurut beberapa sumber, adalah dengan merendam semalaman kemudian membersihkan kulit dan kotoran yang menempel, setelah itu rendam lagi semalaman, kemudian simpan di kapas basah dan tunggu ia tumbuh. Jangan lupa jaga kelembaban kapasnya. Kalau saya sih, lempar saja ke halaman. Tapi nanti Insya Allah akan lebih teratur. Maklum, Kemarin belum tahu ilmunya.
arhsa-kurma (2)(ini adalah pohon kurma yang ketahuan tumbuh saat tingginya 5 CM, akarnya selamat. ukuran akarnya hampir 20 CM)
Berikut adalah gambar-gambar pohon kurma generasi kedua yang saya pindahkan ke botol-botol bekas air mineral. Generasi pertama lupa tidak sempat terdokumentasikan.
arhsa-kurma (3)
(Bijinya masih terlihat menempel. Akar tumbuh dari bagian tengah, bukan dari ujung seperti biji buah-buahan lain)
arhsa-kurma (4)
(Sudah berdaun dua helai, tinggi 25 CM)
arhsa-kurma (5)(Sudah berdaun dua helai, tinggi 25 CM)
arhsa-kurma (6)(yang ini paling tinggi di generasi kedua, 30 CM lebih, tampak samping)
arhsa-kurma (7)(yang ini paling tinggi di generasi kedua, 30 CM lebih, tampak depan. mirip ilalang)
arhsa-kurma (17)(lima pohon generasi kedua)
arhsa-kurma (10)
arhsa-kurma (11)
arhsa-kurma (12)(Pohon kurma yang tidak dipindahkan, karena posisinya ditepi dinding dan akarnya sudah menancap dalam)
arhsa-kurma (13)(ukurannya 45 CM dengan daun dua helai, sehingga melengkung ke bawah)
arhsa-kurma (14)(Pohon kurma yang mati karena dicabut paksa dan akarnya putus, posisi sama disisi dinding)
arhsa-kurma (15)(sisa biji-biji kurma yang tidak tumbuh)
arhsa-kurma (16)(biji kurma DPR -Di bawah Pohon Rindang-)
arhsa-kurma (18)(bijinya masih menempel)
***
beberapa gambar dari perusahaan pembibitan pohon kurma (tetangga sebelah). Jika ingin membeli bibit, kerjasama atau menambah pengetahuan tentang Pohon Kurma, silahkan berkunjung ke situsnya: http://berkahpohonkurma.wordpress.com/
bibit-usia-2-3-bulan
bibit-usia-3-4-bulan
bibit-usia-12-16-bulan
img02422-20120424-1055
Ke depan, saya ingin menanam pohon kurma satu kebun (dipinggir-pinggir kebun dan ditengahnya ditamnami pohon-pohon buah lain seperti Tin, Zaitun, Anggur, Pepaya, Pisang, Jeruk, dll.) dan di ujung-ujung pematang sawah. Walaupun kurma dari biji cenderung menjadi jantan dan tidak berbuah, tidak apa-apa, buahnya bisa beli dari toko/pasar.
Kenapa? sebagai pelaksanaan anjuran Rasulullah untuk menanam pohon. dan sebaik-baik pohon adalah pohon kurma. Tahan cuaca panas, berumur lama, tidak ada pemeliharaan khusus, menahan erosi, melindungi pepohonan lain, dll. Syukur-syukur bisa berbuah seperti yang terjadi di Bekasi, Bogor dan bangka. Amin ya Robb.
Sumber: http://arhsa.wordpress.com/2013/10/24/menanam-pohon-kurma-dari-biji/

Label