Medan - Punya keberanian dan kemauan kuat merintis usaha, itu yang dilakoni perempuan bernama Megat Molina. M,Pd [Lulusan Universitas Negeri Medan - UNIMED].
Ditemui Jum'at lalu di lokasi usaha miliknya di Jalan Menteng Raya, Kompleks Residence, Medan Denai, Ibu dari Dea Melina dan Arif Hendramawan itu tampak sangat sibuk menerima orderan untuk usahanya yang kini sudah merambah pada bisnis kuliner.
"Saya mulai merintis usaha sejak kuliah di UNIMED jurusan tata boga. Karena kampus hanya menyiapkan saya jadi untuk jadi guru, maka saya mempersaipkan diri agar bisa jadi pengusaha." kata Molina.
Bermodal kemauan dan keberanian yang kuat, dia pun memulai usahanya menjadi seorang agen yang menawarkan perlengkapan dan peralatan pesta dilingkungan dia tinggal. Meski terbilang sulit, namun dia bertekad harus berhasil dengan usahanya itu.
"Jadi agen memang perlu kesabaran. Tapi Alhamdulliah saya bisa mendapatkan penghasilan dan mencoba menjadi penyedia jasa peralatan pesta. Dengan modal apa adanya, saya bisa meningkatkan kepemilikan sejumlah peralatan termasuk pesta. Jadi bukan hanya teratak dan payung, tapi juga perlengkapan lainnya seperti peralatan makan dan sejenisnya," Ujar Ketua DPD Ika Boga itu.
Seiring berjalannya waktu, dia pun mampu meningkatkan usaha pada penyediaan katering untuk pesta. Hal ini dia lakukan berkat dukungan teman yang akan mengadakan acara pernikahan anaknya. "Saat itu langsung menerima orderan satu paket sekaligus, menyewakan perlatan pesta dan makanan-nya," kata dia.
Merasa usahanya bangkit. Molina terpikir untuk membentuk badan usaha lain, dan mencari nama untuk usahanya. Nama Memo akhirnya menjadi usaha yang akhirnya memiliki anak usaha baru "Awalnya usaha Memo Pesta, setelah ada Memo Seafood, Memo Cookies dan Memo Bakery serta Memo Cattering," sebutnya yang kini menurunkan usahanya pada putri sulungnya.
Meski semakin meraih sukses dibidang usaha, Molina tidak berhenti sampai disitu. dia terus berekspansi pada usaha lain seperti kuliner sekaligus penyedia tempat untuk kalangan pebisnis, yakni dengan membangun cafe yang menyediakan sarana ruang sekaligus untuk hiburan keluarga room karoke.
"sekarang bisnis kuliner semakin ramai. Saya melihat dikawasan Medan Denai belum ramai, jadi saya mencoba peruntungan bidang ini sakaligus melengkapi dengan failitas ruangan untuk rapat dan acara keluarga. Hasulnya memang terasa, meski belum tiga bulan dibuka sudah banyak yang memanfaatkan tempat itu untuk berbagai acara," ujarnya.
Sudah sukses merintis usaha, apakah masih ada kegiatan lainnya ? "Tentu saja ada, Saya tetap menyempatkan diri untuk mengajar bidang tata boga. Kebetulan resep masakan saya sudah dikenal dan sudah punya hak cipta sendiri, jadi saya ingin ajarkan pada orang lain," sebutnya.
Sebagai Ketua di DPD Ika Boga yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Megat Molina juga memberikan pelatihan pada anak remaja dan usia produktif." Dari pelatihan itu banyak yang sudah membuka usaha. Saya bersyukur dengan kemampuan saya miliki, ada orang lain yang bisa ikut jejak saya. Kunci keberhasilan itu hanyalah kemauan dan kesungguhan serta kemampuan menangkap peluang pasar. Setelah itu harus saling berbagi, baik rezeki maupun ilmu pada sesama," katanya mengakhiri.
Sumber: koran waspada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar