Takokak merupakan tanaman perdu yang tumbuh liar. Takokak (Solanum Torvum) sangat mirip dengan Leunca ( Solanum nigrum L). Keduanya sama-sama berasal dari family Solanaceae.
Untuk membedakan Leunca dengan Tokakak, amati kulit buahnya. Takokak memiliki kulit buah yang lebih tebal dibandingkan Leunca. Batang Takokak memiliki duri sedangkan Leunca tidak. Apabila telah masak Takokak akan berwarna kuning oranye, sementara Leunca berwarna hitam. Rasa Takokak agak getir, sementara Leunca rasanya pahit cenderung manis. Keduanya sama- sama dikonsumsi sebagai campuran masakan atau lalap mentah.
Diduga Takokak berasal dari Hindia Barat, dan kemudian menyebar sampai ke Meksiko dan Brazil. Mereka menyebutnya sebagai Turkey Berry atau mini eggplant. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama terung pipit.
Selain sebagai makanan, Takokak dipergunakan untuk pengobatan baik external maupun internal. Daunnya yang masih segar dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit seperti bisul dan koreng dengan cara digiling dan ditempelkan pada area yang sakit.
Untuk pengobatan internal, Takokak mampu melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit (analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif), sakit lambung, asam urat tinggi, wasir, dan kebugaran tubuh. Tidak dianjurkan mengkonsumsi takoka dalam jumlah berlebih karena dapat menimbulkan keracunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar