Eike Batista dikenal sebagai pengusaha swashbuckling dan tidak asing dengan kolom gosip sudah dikatakan sebagai orang terkaya di Brasil. Karena kepemilikan minyak dan kepentingan dalam sejumlah besar bisnis lain, ia mungkin menjadi orang terkaya di dunia. Batista, salah satu dari tujuh anak-anak pejabat pemerintah tingkat tinggi, masuk ke emas pada usia dini dan akhirnya dikendalikan tambang dari Chile ke Rusia. Selain itu, ia telah terlibat dalam energi, air, dan perusahaan baja. Sekarang Batista bertaruh bahwa Brasil akan menjadi kekuatan minyak utama.
Eike batista mempercayai bahwa dalam lima tahun Brasil akan menjadi ekonomi kelima terbesar di dunia. “Kami hanya salah satu dari banyak perusahaan yang membantu Brasil untuk tumbuh. Penemuan minyak akan membawa perubahan besar. Kita bicara tentang 100 milyar barel minyak diperoleh kembali.” Jelasnya
Eike terispirasi dari kehidupan ayahnya. Menurutnya apa yang saya pelajari dari ayahnya adalah berpikir besar. Pada dasarnya, sampai dengan tahun ke-12 Eike menempuh pendidikan di Brazil. Lalu tinggal di Eropa bersama ayahnya yang internasionalisasi CVRD Companhia Vale do Rio Doce, sekarang Vale, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia.
Awalnya, Eike mendirikan perusahaan perdagangan untuk membeli emas dan menjualnya. Setelah setengah tahun, di sana ia berumur 23 tahun dengan $ 6 juta di tangan dan margin yang akan turun karena kompetisi mulai masuk. Tahun 1983, pertama aluvial mekanisasi emas Brasil berjalan di hutan Amazon. Awalnya Eike meremehkan cuaca, kondisi teknis, penyakit, logistik, tapi akhirnya tambang itu begitu kaya, itu bukti bodoh karena kesalahan saya selamat. Jika Anda akan mengambil risiko, pastikan hasil akhir sudah cukup untuk membenarkan masalah.
Eike menyewa sebuah tim eksekutif dari perusahaan minyak negara Brazil, Petrobras yang memiliki pengetahuan yang besar. Mencari minyak adalah ilmu multidisiplin. Anda perlu banyak orang-statistik, insinyur, dan ahli geologi, tentu saja. Jadi mereka menunjukkan aku bisa memiliki rasio keberhasilan 60%. Jika Eike menyiapkan dana sebesar $ 1 milyar dollar, setidaknya $ 600.000.000 berpotensi akan menemukan kekayaan. Apa yang Eike lakukan adalah memasang $ 1.300.000.000 untuk berpartisipasi dalam pelelangan dan ia memiliki 100% kesuksesan. “Setiap baik kita mengebor sejak Agustus lalu adalah hit. Brasil akan memproduksi 5 juta atau 6 juta barel minyak per hari.” Ucapnya.
Sejak meraih gelar Sarjana Teknik Metalurgi di Jerman dan kembali ke Brazil, Eike Fuhrken Batista menggeluti bisnis pertambangan. Bermodalkan pendapatan sebagai agen pemasaran tambang, pada usia 24 tahun, dia membeli tambang emas sendiri senilai US$ 6 juta. Sejak saat itu, dia mulai membangun dan membesarkan kerajaan bisnisnya. Cuma, dia memilih fokus di sektor pertambangan, termasuk minyak dan gas. Saat ini, Batista telah berhasil menghimpun harta US$ 6,6 miliar dan masuk jajaran orang terkaya sejagat.
Kinerja perusahaan minyak dan gas OGX Petroleo e Gas Participaco-es SA membuat pamor Eike Batista makin mencorong. Meski baru berdiri pada kuartal III 2007, perusahaan ini bisa berkembang cepat. Bahkan, OGX telah menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pertengahan Juni 2008. Hajatan ini mencatat sukses besar karena para investor berlomba-lomba membeli saham OGX. Aksi korporasi ini juga menghasilkan duit US$ 4,2 miliar. OGX memakai dana itu untuk mengembangkan usahanya melalui berbagai kegiatan eksplorasi sumur dan ladang minyak baru.
Maklum, pada akhir tahun lalu, OGX baru saja membeli 21 lahan konsesi minyak di lautan dalam Brazil dengan luas total mencapai 7.000 kilometer persegi. Untuk membeli ladang-ladang itu, OGX merogoh duit hingga US$ 1 miliar. Batista berani mengucurkan duit sebesar itu karena meyakini kawasan itu memiliki cadangan minyak sebanyak 4,8 miliar barel.
Walau banyak pengamat meragukan angka cadangan itu, Batista tak goyah. Dia membentuk empat tim eksekutif dan menugaskan mereka berkeliling dunia untuk menjaring pasar investor. Mereka bertemu dengan 363 perusahaan investasi strategis. Hasilnya, Batista bisa menggaet banyak investor yang bersedia menanamkan dananya di proyek-proyek itu.
Ini sebuah prestasi besar sebab, biasanya, investor asing ragu-ragu untuk masuk ke negara seperti Brazil dan China. Batista tidak hanya dikenal sebagai pemilik OGX. Dia juga memiliki LLX Logistica SA, perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman paket dan logistik. Kini, dia sedang mempersiapkan IPO LLX Logistica dan menargetkan bisa meraup dana hingga US$ 1 miliar dari hajatan itu.
Batista tak sedikit pun terlihat kerepotan menangani semua hal tersebut. Maklum, dia adalah tipe pebisnis yang mampu menuntaskan beberapa transaksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Di saat yang sama, dia juga masih bisa memikirkan peluang transaksi-transaksi lainnya. Dia juga tergolong jenis pebisnis yang sangat percaya kepada kekuatan kapital atau modal. Menurutnya, jika punya modal sendiri, pengusaha tak perlu bergantung kucuran dana pemerintah. Karenanya, dia sangat getol merayu para investor asing agar mau mengin-vestasikan modal mereka di perusahaan-perusahaan Brazil. Hasilnya, sejak awal tahun 2008 hingga Mei lalu, tercatat sudah ada US$ 198 miliar investasi asing yang mengalir masuk ke Negeri Tango itu. Ini lebih besar dari aliran dana yang masuk ke bursa saham global.
Selain memanfaatkan investor asing, Batista sendiri sering membiayai langkah ekspansinya dengan utang. Sebab, dia piawai melobi. Di saat yang sama, iklim investasi, khususnya di sektor tambang, memang sangat memikat para investor lokal dan asing. Melonjak-nya harga minyak mentah di pasar internasional turut memompa ekspektasi para investor. Mereka terutama mengincar pertambangan minyak lepas pantai laut dalam. Dengan strategi seperti itu, Batista juga sering disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha yang mengembangkan kapitalisme di Brazil. Maklum, pengusaha generasi pertama di negara itu percaya bahwa suatu bisnis baru bisa tumbuh jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Kini, seiring dengan berkembangnya pasar bebas, pebisnis generasi modern di sana justru mempercayai kekuatan modal. Nah, Batista termasuk pengusaha pertama di Brazil yang menerapkan prinsip-prinsip kapitalisme. Batista juga dikenal memiliki karisma kuat yang sering disebut sebagai “efek Eike” atau “Eike effect“. Ya, Batista sering menjadi pusat perhatian di pasar modal maupun ranah bisnis Brazil. Para pelaku pasar menilai Batista memiliki aura seorang Midas, dewa mitologi Yunani kuno yang bisa mengubah apapun yang dipegangnya menjadi emas. Bila dia membeli saham perusahaan, harga saham itu langsung naik.
Sumber artikel: suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar