Martha Stewart memulai karirnya sebagai seorang pialang saham sukses di Wall Street. Ketika terjadi krisis pada pada tahun 1973, dia berhenti dan memfokuskan bakatnya untuk merenovasi pertanian kuno di Connecticut dan membangun bisnis katering.
Bisnis katering tersebut sukses dan menelurkan bisnis lainnya meliputi majalah, acara televisi, website, produk perbaikan rumah, barang-barang rumah, produk hewan peliharaan, dan kerajinan. Merek-nya menjangkau 66 juta konsumen setiap bulannya, dan berhasil menjual 8.500 produk di lebih dari 38.000 lokasi ritel.
Martha terus menikmati kesuksesannya, sampai tahun 2002, ia terlibat dalam skandal saham. Dituduh insider trading, Martha dinyatakan bersalah karena berbohong kepada penyelidik dan dijatuhi hukuman lima bulan. Dia mengundurkan diri sebagai ketua dan CEO perusahaan dan perusahaan tersebut pun menderita karena ketidakhadirannya.
Tapi itu tidak berlangsung lama, setelah selesai masa hukumannya, Martha kembali dan bertekad membawa perusahaannya menjauh dari jurang kehancuran. Dia kembali memfokuskan energinya pada bisnis.
Martha juga menjajaki bisnis yang berbeda, yakni real estate. Martha meluncurkan barisan rumah di seluruh Amerika yang berbasis di rumah sendiri di New York dan Maine. Dia juga menjadi tuan rumah untuk acara mingguan di radio pada jaringan radio satelit yang dimiliki MSLO (Martha Stewart Living Omnimedia).
Sumber : gresik.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar