Rabu, 30 Juli 2014

KUNCI SUKSES BISNIS KAKILIMA




“Ada 5 kunci sukses berbisnis kakilima…”
Ada beberapa hal yang harus diketahui dalam menjalankan bisnis kakilima. Dengan mengetahui kunci sukses bisnis ini, kesuksesan hanyalah soal waktu semata bagi Anda. Kunci-kunci sukses tersebut antara lain:
  1. 1. MODAL USAHA
Begitu banyak orang yang ingin memulai usaha tetapi tidak memiliki informasi memadai mengenai sumber-sumber keuangan yang dapat diperoleh. Pada dasarnya, ada beberapa cara yang dapat diusahakan untuk memperoleh modal, misalnnya sistem bagi hasil dengan pihak lain (bisa orang terdekat atau perusahaan profesional). Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan meminjam dana dari bank-bank yang peduli terhadap perkembangan usaha kecil dan meengah (UKM).
Pilihlah bank-bank yang mau memberikan pinjaman dengan bunga yang ringan. Priksalah dengan seksama kadar bunga pinjaman setiap bank sebelum Anda memutuskan untuk meminjam dana. Beberapa bank yang direkomendasikan untuk pinjaman dana usaha kecildan menengah adalah BRI, BNI, dan BPR. Mungkin akan lebih baik jika Anda bergabung dengan koperasi pedagang kakilima setempat yang akan lebih kooperatif dalam hal pinjaman dana. Koperasi semacam ini juga biasanya tidak mematok bunga terlampau tinggi untuk setiap pinjaman anggotanya sehingga Anda akan terhindar dari kredit macet karena bunga modal yang terlampau tinggi.
Berbicara mengenai modal usaha, alangkah baiknya apabila Anda sebagai seorang pengusaha mempersiapkan dana simpanan usaha. Besarnya dana simpanan ini bisa bervariasi, tetapi paling tidak sediakanlah 25% dari seluruh dana operasional Anda untuk simpanan. Dana ini akan sangat berguna jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal tak terduga dalam usaha Anda. Dengan dana simpanan ini Anda akan dapat mempertahankan jalannya usaha ketika situasi menjadi sulit.
  1. 2. MEMBANGUN KEMAMPUAN BERSAING
Tidak dapat disangkal bahwa pesaing akan selalu ada dalam dunia usaha. Oleh karena itu, sebagai pengusaha kakilima, Anda dituntut untuk lebih kreatif daripada pedagang sejenis. Bangulah kmpetisi yang sehat dengan kompetitor Anda. Jangan hindari atau curigai mereka, tetapi perlakukan mereka sebagai rekan yang akan mampu mendorong Anda berkarya lebih baik. Tidak jarang justru pesainglah yang memacu para pengusaha untuk menjadi kreatif. Kreativitas di sini bukan sekadar berbicara masalah penyajian dan pengemasan produk, tetapi bahkan hingga system manajemen usaha. Banyak usaha mennyajikan produk dalam bentuk dan kemasan yang menarik, tetapi akhirnya jatuh karena sistem manajemen yang buruk; hubungan antara atasan dan bawahan yang terlampau kaku, ketidaktransparanan manajemen terhadap staf dan karyawan, ketidakadilan dalam pembagian gaji, diskriminasi yang menyangkut SARA terhadap pegawai, dan sebagainya.
  1. 3. MECIPTAKAN PELANGGAN YANG LOYAL
Bagi konsumen, kualitas pelayanan suatu usaha pada saat pertemuan pertama akan sangat menentukan pandangan mereka terhadap usaha tersebut pada masa yang akan datang. Jika konsumen merasa puas, maka sangat mungkin mereka akan datang lagi pada kesempatan berikutnya. Tidak hanya kembali lagi, tetapi terbuka kemungkinan pula bahwa mereka akan membawa orang lain untuk menjadi konsumen Anda berikutnya. Si konsumen tadi pun akan menjadi pelanggan yang loyal bagi usaha Anda.
  1. 4. PEMASARAN
Meskipun secara khusus kita akan membahasnya pada bab tersendiri,namun tak ada salahnya bila kita sedikit menyinggung beberapa tips memasarkan bisnis kakilima:
v     Pilihlah lokasi penjualan yangn tepat sasaran
v     Jagalah kebersihan tempat usaha Anda
v     Bila Anda bergerak di bidang jasa boga, buatlah paket menu yang unik ddengan harga ekonomis
v     Cermatlah menilik jadwal pameran di kota Anda dan ikuti pameran yang ada
v     Ada baiknya pula untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan ddenngan perusahaan-perusahaan yang cukup mapan
v     Jagalah mutu warung Anda saat Anda sudah meraih keberhasilan.
  1. 5. EFISIENSI BIAYA OPERASIONAL DAN MANAJEMEN STOK
Walaupun Anda bergerak dalam bidang usaha kakilima, pembukuan tetap mutlak diperlukan. Pembukuan keungan diperlukan agar Anda mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran Anda. Dengan mengetahui data keuangan ini, maka Anda akan dapat mengusahakan agar terjadi keseimbangan anyara pemasukan dan pengeluaran yang tidak diperlukan.
Biasakan pula mencatat stok barang Anda dengan teliti. Dengan mencatat stok, Anda akan mengetahui seberapa besar persediaan Anda, apa saja yang kurang, dan apa saja yang perlu ditambah. Dengan mencatat stok, Anda juga akan mengetahui ke mana saja larinya pengeluaran yang Anda lakukan. Dengan cara ini, Anda akan dapat mengefisienkan biaya operasional Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label